Satu Persatu Warga Kertaangsana Sukabumi Mengungsi, Tanah Retak Makin Parah

Rabu 24 April 2019, 07:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Setelah sempat memilih bertahan, satu per satu warga terdampak bencana tanah retak di Kampung Gunung Batu, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi mulai berubah pikiran. Warga mulai mengungsikan harta benda barang berharga ke rumah kerabat yang lokasinya lebih aman.

Keputusan ini diambil setelah retakan tanah yang sudah merusakan pemukiman, lahan pertanian, hingga jalan dan fasilitas umum ini makin parah. Hujan deras yang mengguyur Sukabumi termasuk Nyalindung kemarin membuat tanah di kawasan ini terus bergerak dan mengancam pemukiman.

BACA JUGA: Tanah Retak di Desa Kertaangsana Sukabumi Meluas, Warga Tetap Bertahan Tunggu Solusi

“Ya hari warga sudah mulai memindahkan barang-barang ke rumah kerabat,” jelas Nur (30 tahun) warga yang tinggal di kawasan bencana kepada sukabumiupdate.com, Rabu (24/04/2019).

Nur menambahkan bahwa saat ini sejumlah petugas dari Badan Penanggulanan Bencana Daerah,Polsek, Koramil, Kecamatan hingga Desa berada di Kampung Gunung Batu. “Pemerintah meminta kami mulai berkemas dan mengungsi karena kondisi makin rawan.”

Sudah lima kepala keluarga yang memutuskan untuk meninggalkan rumahnya yang mengalami kerusakan cukup parah akibat bencana ini. Total ada 70 kepala keluarga yang terdampak, dan sebagian besar masih bertahan, namun sudah bersiap untuk mengungsi.

“Jadi kalau hujan besar seperti kemarin, kampung ini sudah dikosongkan. Warga mengungsi ke rumah tetangga atau kerabat yang aman,” sambung Nur.

25 rumah di RT 02 dan 03 Kampung Gunung Batu sudah mengalami kerusakan ringan hingga berat akibat bencana tanah retak ini. Tak hanya itu jalan provinsi yang menghubungkan Kota Sukabumi dengan sejumlah kecamatan di Kabupaten Sukabumi ini juga mulai retak dan bergelombang.

“Warga berharap untuk penanganan darurat dibangunkan tempat pengungsian dan membangun pipa air agar saluran irigasi tidak melintasi pemukiman yang sudah retak-retak,” pungkas pemuda ini lebih jauh.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life27 April 2024, 18:00 WIB

Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW Ketika Susah Tidur atau Insomnia

Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa ketika susah untuk tidur.
Ilustrasi - Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa ketika susah untuk tidur. (Sumber : pexels.com/RDNE Stock project)