Cerita Hendi Sebelum Anaknya Tewas Tertimbun Batu Bara di Parungkuda Sukabumi

Sabtu 20 April 2019, 03:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Suryani (17 tahun) mengalami kecelakaan dalam perjalanan menuju Bekasi setelah pulang ke kampung halamannya, Kampung Cigadog, Desa Sukatani, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, untuk mencoblos.

Kecelakaan yang merenggut nyawa Suryani ini terjadi di Jalan Raya Siliwangi, tepatnya Kampung Cipanggulaan, Desa Pondokasolandeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2019) sekitar pukul 12.30 WIB. Kecelakaan ini terjadi saat truk pengangkut batu bara yang melaju dari arah Bogor menuju Sukabumi terguling akibat kehilangan keseimbangan di jalan menikung tajam.

BACA JUGA: Kronologi Kecelakaan Pengendara Motor Tewas Terimbun Batu Bara di Parungkuda Sukabumi

Pada saat bersamaan dari arah Sukabumi menuju Bogor melintas motor Honda Vario B 4353 TCI yang dikendarai Suryani dan kakaknya, Hamdani (21 tahun). Keduanya pun tak bisa menghindar dan tertimbun. Hamdani selamat, namun tidak dengan Suryani. Setelah menjalani pemeriksaan, Jenazah korban dibawa ke rumah duka Sabtu (20/4/2019) dini hari.

Jenazah Suryani dimakamkan di pemakaman Tegal Panjang yang berada tak jauh dari rumah duka di Kampung Cigadog RT 06/02, Desa Sukatani, Kecamatan Surade.

Orang tua korban, Hendi (48 tahun) mendapat informasi kecelakaan dari temannya pada Jumat sore. Meski setengah tak percaya, namun ia tetap menyiapkan pemakaman anaknya. Menurut Hendi, korban ke Bekasi untuk berjualan.

"Anak saya sudah hampir satu tahun berjualan di Bekasi bersama saudaranya, kecelakaan ini pastinya sangat membuat kami terpukul," ungkap Hendi kepada sukabumiupdate.com. Sabtu (20/4/2019.

Hendi mengungkapkan, korban sengaja pulang dari Bekasi ke Surade untuk menggunakan hak pilihnya atau mencoblos pada Rabu (17/4/2019). Hendi bertemu dengan korban saat korban berpamitan untuk berangkat ke Bekasi pada Jumat pagi. Dari rumah, korban berangkat dengan kakaknya, Ramdani.

BACA JUGA: Evakuasi Truk Terguling di Parungkuda Sukabumi Selesai, Dua Mobil Derek Dikerahkan

Hendi dan keluarga tak menyangka, bahwa hari itu adalah hari terakhir pertemuannya dengan anak keduanya ini.

"Ibunya sangat terpukul dan sempat tak sadarkan diri, sedangkan kakaknya saat ini masih shock dan menderita luka memar," ujarnya.

BACA JUGA: Truk Terguling, Pengendara Motor Tewas Tertimbun Batu Bara di Parungkuda Sukabumi 

Keluarga tak menuntut apa-apa kepada pihak perusahaan truk yang mengangkut batu bara tersebut. Sebab perusahaan sudah beritikad baik mengunjungi pihak keluarga.

"Saat ini kami fokus pada pemakaman dan pengurusan jenazah, masalah lainnya kami akan bicarakan nanti," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi30 April 2024, 01:01 WIB

Nobar di Cibadak, Begini Komentar Wabup Iyos Soal Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 rebut posisi ketiga Piala Asia U-23 agar bisa lolos ke olimpiade Paris 2024.
Wabup Sukabumi Iyos Somantri Nobar di Mal Ramayana Cibadak. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang
Life29 April 2024, 22:19 WIB

Jangan Gunakan Ancaman Bund! Begini 9 Cara Mengatasi Perilaku Balita yang Agresif

Perilaku agresif adalah hal yang normal ketika balita belajar tentang pengendalian diri dan pengaturan emosi. Penting untuk memberikan respons yang tenang dan konsisten.
Ilustrasi mengatasi perilaku balita agresif / Sumber Foto: pexels.com/@Yan Krukau
Sukabumi Memilih29 April 2024, 22:17 WIB

Omesh Masuk Wacana Usungan Gerindra di Pilkada Sukabumi, Bagaimana dengan Yudha?

Aktor dan komedian Indonesia kelahiran Sukabumi, Ananda Omesh diakui masuk dalam wacana bursa Pilkada Sukabumi dari Partai Gerindra.
Ananda Omesh dan Yudha Sukmagara | Foto : Sukabumi update
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Life29 April 2024, 20:53 WIB

Bisa Berasal Dari Kemarahan, Ini 3 Penyebab Agresi Pada Balita

Ingin tahu mengapa balita Anda begitu marah dan agresif? Pelajari lebih lanjut tentang agresi balita, dan kapan harus khawatir.
Ilustrasi agresi pada balita / Sumber Foto: Freepik/@stocking