Guru Fisika Komentari Tangga Berjalan Sendiri di RSUD Sekarwangi Sukabumi

Rabu 06 Maret 2019, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Guru Fisika SMA Negeri 1 Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Dedi Sofyan memberi penjelasan ilmiah soal fenomena tangga mistis yang berjalan sendiri di RSUD Sekarwangi Cibadak. Pria yang juga menjabat sebagai Kepala SMA Negeri 1 Cibadak itu menyebut, ada beberapa faktor yang mempengaruhi tangga seolah berjalan sendiri.

"Iya kalau kita kaji dari ilmu fisika, itu karena ada perubahan titik keseimbangan benda akibat usikan dari luar. Bisa berupa tiupan angin atau getaran benda lain yang berkolaborasi dengan gravitasi bumi. Karena gravitasi itu kan sifatnya menarik," ujar Dedi saat dihubungi sukabumiupdate.com, Rabu (6/3/2019).

BACA JUGA: Terungkap! Tangga Berjalan di RS Sekarwangi Bukan Hal Mistis

Terlepas dari hal mistis, masih kata Dedi, tangga yang bergerak itu juga dimungkinkan akibat posisi lantai yang tidak rata. Posisi permukaan tempat menapaknya kaki tangga miring. Sehingga tangga terus bergerak. Kenapa tidak justru jatuh meluncur? Kata, Dedi, itu dimungkinkan jika permukaan lantai licin.

"Kita tidak bisa menjelaskan sesuatu yang sifatnya metafisik. Kita hanya kaji dari sisi ilmiahnya saja, salah satunya dari ilmu fisika. Intinya itu, akibat adanya perubahan titik berat, usikan atau senggolan dan adanya gaya gravitasi. Tidak selalu berkaitan dengan hal mistis," tandas Dedi.

Sebelumnya, sebuah video tangga bergerak sendiri viral di media sosial dan grup Whats App masyarakat Sukabumi. Dalam video berdurasi 30 detik, tangga lipat alumunium yang dalam posisi berdiri tersebut tiba-tiba saja bergerak sendiri seperti berjalan. Tangga berada di tempat itu bekas digunakan oleh pekerja yang memperbaiki jaringan listrik.

Tak ada siapapun di sekitar tangga tersebut sehingga banyak yang mengaitkan dengan hal mistis. Diketahui kalau peristiwa tersebut terjadi di lorong ruang IGD RSUD Sekarwangi Cibadak. Warga beramai-ramai mencari link video yang direkam oleh seorang keluarga pasien.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)