30 Kasus Kekerasan Seksual, Mahasiswi: Kota Sukabumi Belum Ramah Perempuan

Senin 26 November 2018, 05:41 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mahasiswi yang tergabung dalam Korp Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) Cabang Kota Sukabumi menggelar aksi damai memperingati Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan di Bundaran Adipura, Kota Sukabumi, Senin (26/11/2018) siang.

Hujan deras yang turun tak menyurutkan semangat para aktivis perempuan itu berorasi tentang peran, tugas dan kedudukan perempuan di mata hukum.

Ketua Kopri PMII Cabang Kota Sukabumi, Asti Sundari menyatakan kasus kekerasan seksual terhadap perempuan masih saja terjadi di Kota Sukabumi.

Korbannya dari anak-anak hingga orang dewasa.

"Ternyata Kota Sukabumi ini belum ramah terhadap perempuan. Jadi kami menyuarakan untuk stop kekerasan terhadap perempuan. Data yang saya dapat dari P2TP2A, dari bulan Januari sampai Juli kurang lebih sudah ada 30 kasus kekerasan terhadap perempuan. Mulai dari anak-anak sampai dewasa," kata Asti kepada sukabumiupdate.com.

<iframe src="//www.youtube.com/embed/-Tca8AAFOiU" width="315" height="180" allowfullscreen="allowfullscreen"></iframe>

 

Asti mengatakan, aksi tersebut untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa ada Undang-undang yang melindungi kaum perempuan. Maka dari itu, kaum perempuan tidak diam dan berhak melawan ketika menjadi korban kekerasan.

BACA JUGA: P2TP2A Sebut Kasus Sodomi Sukaraja Sukabumi Sudah P21, Keluarga Diminta Bersabar

Undang-undang, kata Asti harus diperkuat dengan Perda. Kopri Cabang Kota Sukabumi meminta Pemkot membuat Perda khusus perempuan agar kasus kekerasan terhadap perempuan tak terus terulang.

"Perempuan tidak boleh takut melawan para pelaku kekerasan terhadap kaumnya. Harapan kami, Kota Sukabumi mampu membuat Perda khusus perempuan, serta membentuk lembaga khusus yang menanggulangi dan mencegah kekerasan terhadap perempuan. Kita tahu ada P2TP2A, namun khusus untuk menangani saja. Kita ingin mencegah supaya kekerasan terhadap perempuan itu tidak terjadi," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat14 Mei 2024, 19:45 WIB

Inilah 32 Makanan yang Harus Dihindari dan Dibatasi Saat Kolesterol Tinggi

Ada 32 makanan yang ternyata harus dihindari oleh penderitak kolesterol agar kadarnya tidak tinggi. Meski kebanyakan adalah makanan yang sering dikonsumsi, tapi harus mulai dikurangi
Inilah 32 makanan yang harus dihindari dan dibatasi oleh penderita kolesterol tinggi. (Sumber : Freepik.com)
Sehat14 Mei 2024, 19:30 WIB

Asam Urat: Jenis-jenis Ikan Laut Lengkap dengan Kandungan Purin Per 100 Gram

Beberapa jenis ikan boleh dimakan, beberapa harus dimakan secukupnya, dan yang lainnya sebaiknya dihindari bagi penderita asam urat karena kandungan purinnya.
Ilustrasi ikan laut mackerel - Beberapa jenis ikan boleh dimakan, beberapa harus dimakan secukupnya, dan yang lainnya sebaiknya dihindari bagi penderita asam urat karena kandungan purinnya. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sukabumi14 Mei 2024, 19:29 WIB

Polisi Selidiki Kasus Belasan Murid SD Keracunan Jajanan di Sukaraja Sukabumi

Update kasus keracunan massal murid SD di Sukaraja Sukabumi, dua siswa masih belum masuk sekolah.
Belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi saat dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi14 Mei 2024, 19:18 WIB

Bayi Lahir Tanpa Anus di Cibadak Sukabumi Butuh Uluran Tangan

Seorang bayi di Kampung Kamandoran RT 01/10, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, dilahirkan tanpa lubang anus. Bayi lelaki bernama Muhamad Rifki Sunandar baru berusia 50 hari ini
Muhamad Rifki Sunandar (50 hari) dan sang ibu, Imas (27 tahun) di Kampung Kamandoran RT 01/10, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life14 Mei 2024, 19:15 WIB

5 Olahraga Sederhana Ini Efektif Untuk Turunkan Kolesterol dan Bugarkan Tubuh

Melakukan olahraga secara rutin dan efektif dinilai ampuh untuk menurunkan kolesterol. Selain itu bisa membuat tubuh lebih sehat dan bugar sehingga terhindar dari berbagai penyakit.
Lakukan olahraga sederhana dan efektif agar kolesterol pada tubuh bisa turun. (Sumber : freepik.com/jcomp)
Sehat14 Mei 2024, 19:00 WIB

Ada Tuna! Ini 5 Ikan Tinggi Purin yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Tuna adalah jenis ikan laut yang sering dikonsumsi dan memiliki jumlah purin yang sedang. Meskipun demikian, sebagian besar penderita asam urat masih dapat menikmati tuna dalam jumlah yang moderat.
Ilustrasi. Olahan Ikan Tuna. Contoh Ikan Tinggi Purin yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Instagram/@fatmadeden)
Inspirasi14 Mei 2024, 18:57 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Sosialisasikan Penilaian Key Perfomance Indicator Bagi Agen Perisai

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi menginformasikan sistem penilaian kinerja individu-individu agen Perisai.
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi menggelar sosialisasi terkait penilaian Key Performance Indicator (KPI) bagi para agen Perisai. (Sumber : Istimewa)
Sehat14 Mei 2024, 18:45 WIB

4 Tips Diet Untuk Turunkan Kolesterol Ini Ampuh Meminimalisir Penyakit Jantung

Cara menurunkan kolesterol yang tinggi bisa dilakukan dengan diet. Nantinya hasil dari berdiet ini akan meminimalisir penderita kolesterol dari penyakit jantung
tips diet ini agar kadar kolesterol tinggi bisa turun, dan meminimalisir resiko penyakit jantung. (Sumber : freepik.com/pikselmentah.com)
Bola14 Mei 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Bali United vs Persib Bandung di Leg 1 Semifinal Championship Series

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Leg 1 Semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024 antara Bali United vs Persib Bandung berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Leg 1 Semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024 antara Bali United vs Persib Bandung berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : baliutd.com/Gus Mank).
Sukabumi14 Mei 2024, 18:29 WIB

Dugaan Sementara Motif Anak Bunuh Ibu Pakai Garpu Sawah di Kalibunder Sukabumi

Soal motif kasus Anak bunuh Ibu di Kalibunder Sukabumi, Polisi bantah isu soal pelaku minta dibelikan motor.
Kapolsek Kalibunder Iptu Taufick Hadian saat menunjukan barang bukti anak bunuh ibu pakai garpu sawah. (Sumber : Istimewa)