Peserta BPJS Keluhkan Pelayanan RS Kartika Cibadak Sukabumi

Senin 17 September 2018, 10:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Keluarga peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit Kartika Cibadak, di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Kendati sudah menggunakan kartu BPJS, keluarga pasien diminta membayar biaya operasi sebesar Rp 2 juta.

Hal tersebut dikeluhkan keluarga Ida Wahyuni Ningrum (15 tahun), seorang pasien penyakit usus buntu kronis. Ia menjalani pemeriksaan oleh dokter spesialis bedah di RS Kartika Cibadak, pada Jumat 14 September 2018.

Ibunda Ida, Sherly (39 tahun), mengatakan seharusnya anaknya menjalani operasi segera di RS Kartika Cibadak. Operasi urung dilakukan karena keluarga tidak bisa membayar biaya yang diminta pihak rumah sakit.

BACA JUGA: Soal BPJS, F Hukatan Bakal laporkan Perusahaan Rekanan PT SCG Sukabumi ke Polisi

"Karena enggak ada uangnya. Kami juga enggak mau bayar, karena berobat ke RS itu pake kartu BPJS. Akhirnya anak saya dirujuk ke RSUD Sekarwangi pada Minggu (16 September,red)," kata Sherly kepada sukabumiupdate.com, Senin (17/9/2018).

"Kata dokter bedah, kalau anak saya harus operasi dan diwajibkan membayar Rp 2 juta," tambahnya.

Sherly mengatakan, pihak rumah sakit beralasan bahwa biaya operasi usus buntu tidak ditanggung penuh oleh BPJZS Kesehatan. Yang ditanggung penuh, hanya biaya obat dan perawatan.

BACA JUGA: Korban Tawuran Tak Ditanggung BPJS, Keluarga Yakin Pelajar SMK Kota Sukabumi Dianiaya

"Tentu saya kecewa, sehingga anak saya harus dioperasi di RSUD Sekarwangi. Namun alhamdulillah sekarang anak saya sudah selesai operasi di Sekarwangi," jelasnya.

Sukabumiupdate.com sempat berupaya mengkonfirmasi hal ini ke petugas di RS Kartika Cibadak. Namun, petugas keamanan RS Kartika yang enggan disebutkan namanya mengatakan, pejabat Humas RS Kartika tak bisa ditemui langsung.

"Mohon maaf pak, harus ada janji dulu,"kata petugas tersebut.

BACA JUGA: Sekda Minta Pengusaha di Kabupaten Sukabumi Pekerjanya Didaftarkan BPJS

Dihubungi terpisah, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid mengatakan, seharusnya pihak RS Kartika memberikan pelayanan yang sama terhadap pasien BPJS Kesehatan. Kata Harun, biaya operasi usus buntu sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

"Kalau BPJS yang iuran karyawan itu, seharusnya tidak ada biaya sepeser pun untuk biaya operasi. Mau di rumah sakit pemerintah ataupun swasta, karena sudah ditanggung biayanya," singkat Harun dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi06 Mei 2024, 15:31 WIB

Masa Sidang Terakhir, DPRD Sukabumi Kebut Finalisasi 21 Raperda: Berikut Rinciannya

Jelang masa akhir jabatan, berikut rincian 21 Raperda yang masih menjadi pekerjaan rumah DPRD Kabupaten Sukabumi periode 2019-2024.
Rapat Paripurna ke-5 DPRD Kabupaten Sukabumi beragendakan Penyampaian Penutupan Masa Sidang Kesatu Tahun Kelima Tahun Sidang 2024 dan Pembukaan Masa Sidang Kedua Tahun Kelima Tahun Sidang 2024. (Sumber : Dok. DPRD)
Life06 Mei 2024, 15:30 WIB

6 Cara Menciptakan Kebahagiaan Sendiri Tanpa Bergantung ke Orang Lain

Menciptakan kebahagiaan sendiri tanpa bergantung kepada orang lain adalah hal yang patut dicoba, karena tidak semua orang bisa melakukannya.
Ilustrasi. Cara menciptakan kebahagiaan sendiri. Sumber Foto : Pexels/Sound On
Sukabumi06 Mei 2024, 15:11 WIB

Dua Kasus Beda Cerita, Psikolog Soroti Pembunuhan Berlatar Belakang Sodomi di Sukabumi

Konsultan psikologi asal Sukabumi ikut bersuara atas kedua kasus pembunuhan ini.
(Foto Ilustrasi) Dua kasus pembunuhan berlatar belakang sodomi terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Inspirasi06 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Minimarket Sukabumi Sebagai Display, Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Minimarket Sukabumi Sebagai Display, Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 14:38 WIB

Botram Bareng Ayep Zaki, Bangun Hubungan Erat Antar Calon Pemimpin dan Masyarakat

Bacalon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki sosialisasikan visi dan misinya lewat botram bareng masyarakat.
Bakal Calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki botram bareng warga, sampaikan visi dan misinya dalam memberantas kemiskinan. (Sumber : Istimewa)
Life06 Mei 2024, 14:30 WIB

Begini 7 Cara Ampuh Melerai Pertengkaran Anak, Yuk Lakukan!

Anak-anak perlu mengetahui bahwa mereka dicintai secara setara dan istimewa, terlepas dari bagaimana mereka bertindak.
Ilustrasi. Cara ampuh memisahkan pertengkaran anak. Sumber : pexels.com/@Vika Glitter
Inspirasi06 Mei 2024, 14:22 WIB

Media Lokal Harus Naik Kelas, SMS 2024 Cetak Sejarah

Kick Off program yang dipusatkan di Hotel Aryaduta Pelembang, Senin (6/5/2024), ini dibuka secara simbolis oleh Editor in Chief sekaligus CEO Suara.com Suwarjono.
Sumatera Media Summit (SMS) 2024, mempertemukan para pemilik media massa online lokal, organisasi media hingga lembaga pers Mahasiswa se-Pulau Andalas. (Sumber: SMS 2024)
Life06 Mei 2024, 14:00 WIB

Stres Bukan Hal Sepele! Kenali 4 Dampak Bahayanya yang Mengancam Kesehatan

Stres sangat berbahaya apabila dibiarkan dalam waktu yang berkepanjangan.
Ilustrasi - Stres sangat berbahaya apabila dibiarkan dalam waktu yang berkepanjangan. (Sumber : pexels.com/@emre keshavarz)
Keuangan06 Mei 2024, 13:32 WIB

Terbaru Sepatu Bata! Pabrik-pabrik Bangkrut, Tumbang Dihantam Kerugian

Setelah banyak pabrik bangkrut termasuk di Sukabumi, terbaru produsen alas kaki, PT Sepatu Bata Tbk industri, menutup pabriknya yang berada di Purwakarta Jawa Barat.
Ragam produk sepatu BATA (Sumber: istimewa/akun ig BATA)
Life06 Mei 2024, 13:30 WIB

Beri Ruang Untuk Emosi Mereka, 7 Cara Mendisiplinkan Anak di Depan Umum

Mendisiplinkan anak di luar rumah bisa membuat stres. Namun kuncinya adalah tetap berpegang pada teknik disiplin yang biasa dilakukan dan tetap memperhatikan tujuan jangka panjang.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak di depan umum dengan memberikan ruang emosi. Sumber : pexels.com/@Scott Webb