Puluhan Pengidap Gangguan Jiwa Datangi Setda Kabupaten Sukabumi

Selasa 31 Juli 2018, 06:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang merupakan binaan Yayasan Aura Welas Asih mendatangi Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sukabumi, Selasa 31 Juli. Mereka diikutsertakan dalam aksi unjuk rasa yang digelar para pengurus panti tersebut.

Para ODGJ tiba di depan kantor Setda Kabupaten Sukabumi dengan diangkut ambulance dan kendaraan bak terbuka milik yayasan. Ketua Yayasan Aura Welas Asih, Denny Solang menyebut, ada sekitar 70 ODGJ yang didatangkan.

Para ODGJ dikumpulkan, sementara para pengurus pantiembentangkan spanduk yang berisi berbagai tulisan.

"Buka Mata Nurani Mu, Orang dengan ganguan jiwa juga manusia. Layak mendapatkan tempat dan fasilitas bukan janji janji manis," bunyi tulisan di salah satu spanduk.

"Perlakukan orang dengan gangguan jiwa secara manusiawi, Ingat...! Fakir miskin, anak terlantar termasuk ODGJ dipelihara negara (PS 34 UUD)," tulisan di spanduk lainnya.

Denny Solang menjelaskan, unjuk rasa tersebut adalah upaya menagih janji kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi terkait relokasi atas lahan miliknya yang berada di Kampung Cangehgar RT 02 RW 02 Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu sebelumnya dihancurkan  pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH).

"Bangunan yang kami tempati sekarang sifatnya kan sementara. Terbatas waktu," ujar Denny Solang.

BACA JUGA: Melihat Usaha Petugas Merawat ODGJ Asal Waluran Sukabumi, Cukuran Butuh 1,5 Jam

Pihaknya mendesak agar Pemda segera menepati janjinya untuk memberi kejelasan status terkait tempat yang sedang digunakan saat ini. Yakni bangunan bekas sekolah yang ada di Kampung Pelita Cipatuguran, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu.

"Jadi yang dijanjikan ke kami, akan di relokasi ke lahan yang jelas. Sampai saat ini belum ada jawaban yang membuat kami tenang," jelas Denny.

"Dari awal kan disepakati, harus ada kejelasan relokasi. Kami minta bangunan diganti bangunan. Kalau pemerintah masih bingung, kami enggak mau tahu. Mau cara bagaimana, ya silakan. Penuhi saja kesepakatannya, bukan janji saja," pungkas Denny.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin