Viral Video Penampakan di Tanjakan Dini Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Ini Faktanya

Selasa 26 Juni 2018, 14:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Video penampakan berdurasi 1 menit 4 detik yang merekam perjalanan di jalur sabuk Geopark Ciletuh Palabuhanratu hari ini Selasa (26/6/2018) viral di linimassa. Video yang di upload akun facebook warga Cisaat sukabumi, pada Minggu (24/6/2018)kemarin ini disebut-sebut tak sengaja merekam sosok hantu berambut panjang dengan pakaian putih, (pada detik 20,26).

Wanita berambut panjang tersebut terlihat berjalan ngesot. Tak jauh dari sosok misterius itu atau dibelakang berjarak hanya beberapa meter saja, terlihat beberapa orang tengah asik menikmati pemandangan sunset di jalan yang baru beberapa bulan diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan tersebut.

BACA JUGA: Bunga Rafflesia Tumbuh di Hutan Cipeucang GCP Sukabumi, Peneliti LIPI : Ini Catatan Baru

Saat dihubungi sukabumiupdate.com, sang pengunggah video Yuli Yulianti (23) rekaman itu bukan hasil karyanya. "Saya mendapat kiriman video dari teman saya yang baru berlibur dari Geopark Ciletuh Palabuhanratu beberapa saat lalu, saya iseng aja upload dikira gak akan se Viral itu," ungkapnya.

Yuli menambah kan bahwa teman nya hanya meminta meneliti video tersebut dengan pertanyaan  ada yang aneh ga dengan video ini?. “Setelah diperhatikan memang terlihat seperti ada wanita berbaju putih seperti jalan jongkok di video tersebut. Yuli pun dengan iseng mengupload video tersebut di akun facebooknya. Vdeo tersebut saat ini sudah di tonton oleh lebih dari 4000 penonton,” sambung Yuli.

Ramai diperbincangkan, Pemerintah Desa Giri Mukti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi melakukan analisi sederhana dengan video tersebut. “Lokasi penampakan ini berada di wilayah desa kami, maka saya dan rekan rekan di desa sengaja menganalisa video tersebut,” jelas Kepala Desa Giri Mukti, Akung Samsudin kepada sukabumiupdate.com.

Dari hasil mengcapture video pada detik penampakan, diketahui bahwa mahluk itu bukanlah hantu. “Foto hasil capture kami perbesar dan diberi pencahayaan lebih, agar sosok itu terlihat makin jelas. Hasilnya sosok itu memang orang berambut panjang berpakaian putih, yang kami duga wanita, mungkin terjatuh atau sengaja jongkok saat menuruni, tanjakan tersebut,” lanjut Akung.

Analisa Pemdes Giri Mukti, orang ini bersama rombongan yang ada dibelakangnya usai menikmat pemandangan dari puncak tanjakan dini atau balewer, dan berniat turun.  “Karena didepannya ada mobil parkir dibawah tanjakan.  Mungkin mereka ingin kembali ke mobil dari foto foto atau menikmati suasana dipuncak. Atau memang warga yang sedang melintas tanjakan dengan berjalan kaki,” sambung pria ini lebih jauh.

BACA JUGA: Berdiameter 47 cm, Ternyata Ada Banyak Rafflesia di Kawasan GCP Sukabumi

Akung menegaskan bahwa isu penampakan hantu dalam video tersebut tidak benar. Tanjakan ini memang menjadi salah satu spot indah jalur sabut Geopark Ciletuh sekaligus berbahaya karena curam.

"Dulu memang pernah terjadi kecelakaan di daerah tersebut. Korbannya bernama Dini makanya tanjakan tersebut di beri nama Dini. Tapi tidak ada hubungan nya dengan video dan beberapa kecelakaan disana. Kecelakaan murni karena tanjakan dan turunannya itu terlalu curam," tegasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)
Sukabumi08 Mei 2024, 19:37 WIB

Mau Jadi Duta Baca Kabupaten Sukabumi 2024, Cek Syaratnya di Sini

Pendaftaran Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2024 dibuka, berikut kriteria dan syaratnya.
Finalis Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2023. (Sumber : Istimewa)
Gadget08 Mei 2024, 19:30 WIB

Sering Dapat Telepon dari Nomor Tidak Dikenal? Begini Cara Blokirnya di HP Android atau iPhone

Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone.
Ilustrasi - Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone. (Sumber : Freepik.com/@vecstock).