SUKABUMIUPDATE.com - Anggaran operasional Posyandu di Kota Sukabumi, Jawa Barat, belum mengalami perubahan. Namun di 2017 anggaran operasional bagi setiap Posyandu, ada penambahan seiring adanya kebijakan yang membolehkan Pemerintah Daerah (Pemda) bisa menerima hibah dari tingkat provinsi.
"Sebenarnya tidak ada kenaikan operasinal anggaran buat Posyandu. Namun, sejak 2017 ada aturan yang membolehkan Pemda menerima hibah. Jadi, mulai 2017 kemarin, setiap Posyandu anggarannya ditambah Rp1.750 ribu pertahun," aku Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemerdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pemerdayaan Masyarakat (DPPKBP3APM), Lilis Astri Suryanita kepada sukabumiupdate.com, Kamis (28/12/2017).
BACA JUGA:Â Atap Bangunan Rusak, Pohon Timpa Posyandu di Cidahu Kabupaten Sukabumi
Menurutnya, perubahan anggaran yang diterima setiap Posyandu itu cukup signifikan, pada 2012 Posyandu hanya menerima Rp300 ribu per bulan, sedang di 2013 Rp330.600, dan Rp1.8 juta per tahun pada 2014, dan 2015.
Tetapi sejak 2016 hingga kini, lanjutnya, anggaran operasional Posyandu yang diberikan Pemda disesuaikan strata Posyandu, untuk mandiri di angka Rp200 ribu per bulan. Berarti sambungnya, dalam setahun Posyandu menerima Rp2,4 juta. Selanjutnya, kata dirinya, untuk strata purnama menerima Rp175 ribu per bulan, jika dikalikan berarti Rp2,1 juta per tahun, dan untuk strata pratama serta mandiri diberikan Rp150 ribu per bulan, berarti dalam setahun menerima Rp1,8 juta.
"Ini cukup signifikan. Meskipun belum ada penambahan dari Pemda. Jadi, kalau anggaran Pemda ditambah anggaran dari provinsi itu sudah berkali lipat jumlahnya. Kalau digabung itu yang mandiri bisa menerima Rp4 juta per tahun, karena anggaran operasional dari provinsi itu tidak melihat strata," ungkapnya.
BACA JUGA:Â Posyandu Glatik Cicurug Kabupaten Sukabumi Berikan Vitamin A Bagi 95 Balita
Lilis berharap, kedepan Posyandu di Kota Sukabumi bisa terus meningkatkan kinerjanya, sehingga anggaran yang didapatkan bisa terus meningkat. Mengingat, kata Lilis, dari 452 Posyandu yang ada, hanya 143 Posyandu yang mempunyai strata mandiri.
"Kita berharap, Posyandu tidak hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah. Masyarakat juga diharapkan bisa membantu, baik dari sarana, materi, dan lainnya," ujarnya.
Sementara Wali Kota Sukabumi, M Muraz berharap, anggaran operasional dari provinsi bisa terus meningkat. "Mudah-mudahan bisa meningkat," singkatnya, dalam kesempatan terpisah.