Peluang Kerja Terpusat di Utara, Perlukah Investasi Asing Digiring ke Sukabumi Selatan?

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Meski jumlahnya fluktuatif, investasi perusahaan asing selalu datang setiap tahun ke Kabupaten Sukabumi. Namun, penempatan investasi asing saat ini hanya terpusat di wilayah Sukabumi bagian utara. Begitupun dengan peluang kerjanya.

Adanya investasi asing bisa dipastikan dengan Data Penanaman Modal Asing yang dihimpun dari Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Simak! Nilai Investasi Asing di Kabupaten Sukabumi Merosot Tajam 

Dalam kurun waktu enam tahun terakhir, nilai investasi PMA di Kabupaten Sukabumi mencapai lebih dari Rp 31,8 triliun. Investasi sebesar itu didapat dari 140 perusahaan. 

Angka tersebut sudah termasuk PMA pada 2017, periode Januari hingga Juni. Terdapat 10 perusahaan yang berinvestasi dengan nilai investasi PMA lebih dari Rp 642 miliar.

PMA dengan nilai investasi sebesar itu, sebagian besar, baru dipusatkan di wilayah Sukabumi Utara, dalam bentuk pembangunan dan pengembangan industri padat karya. Memang, ini sudah sesuai dengan misi Pemerintah Kabupaten Sukabumi yang ingin mengembangkan Sukabumi Utara dengan sektor Industri. Sementara di bagian selatan, dilakukan pengembangan sektor pariwisata dan pertanian atau agraria.

Penempatan investasi asing pada industri padat karya di Sukabumi Utara, tentu sangat berpengaruh terhadap perkembangan perekonomian di wilayah tersebut. Peluang kerja di Sukabumi Utara pun terbuka lebar. 

Investasi asing di Kabupaten Sukabumi selama enam tahun terakhir juga berpengaruh pada penyerapan tenaga kerja. Masih merujuk data DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, angka penyerapan tenaga kerja dari PMA mencapai 87.587 orang.

Penyerapan tenaga kerja sebesar itu, mayoritas terjadi di wilayah Sukabumi Utara. Berbanding terbalik dengan wilayah Sukabumi Selatan yang mayoritas penduduknya petani dan nelayan.

Lalu muncul pertanyaan, perlukah investasi asing di Sukabumi Selatan?

sukabumiupdate.com mencoba meminta tanggapan Iyan Mulyana, salah satu anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi.  Ia menilai, peran investor asing dalam pengembangan pariwisata di Sukabumi Selatan, sangat di perlukan.

Ini merupakan salah satu cara untuk menyetarakan kondisi perekonomian Sukabumi Selatan dengan Sukabumi Utara.

"Investor asing itu perlu, masyarakat tidak harus menjual tanah nya, tapi dalam bentuk kerjasama dan kita yang harus awasi bersama,"ungkap pria berusia 53 tahun ini.

BACA JUGA: Presiden Jokowi: Ada Investasi dan Investor Kenapa Tidak

Iyan menilai, keterlibatan asing untuk pengembangan Sukabumi Selatan jangan dijadikan sebagai hal yang menakutkan. Selama benar-benar diawasi, investasi asing di Sukabumi Selatan dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian masyarakat.

"Bagaimana pun sumber PAD dalam Pariwisata itu dari Wisatawan Asing,"pungkas Iyan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Jawa Barat19 Mei 2024, 23:43 WIB

Tak Hanya Sukabumi, Status UHC Non-Cut Off Dua Daerah di Jabar Ini Juga Tengah Dicabut

BPJS Kesehatan ungkap ada dua daerah di Jabar yang status UHC Non-Cut Off nya dicabut selain Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi. kartu BPJS Kesehatan | Foto: Istimewa
Sukabumi19 Mei 2024, 22:26 WIB

Bapenda Sukabumi Terima Kunker DPRD Kota, Bagikan Kiat dalam Optimalisasi PAD

Konsultasi terkait optimalisasi PAD, Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker Komisi II DPRD Kota Sukabumi.
Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker rombongan Komisi II DPRD Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 21:16 WIB

Meninggal saat Ngojek, Cerita Pilu Istri di Sukabumi yang Kehilangan Suami Akibat Kecelakaan

Istri Hendi, korban kecelakaan di Cibadak Sukabumi ungkap cerita pilu detik-detik sebelum suaminya tewas terlindas mobil.
Tangkapan layar video saat Hendi (35 tahun) dievakuasi warga. Hendi meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life19 Mei 2024, 21:00 WIB

13 Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia

Begini Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia. Segera Lakukan!
Ilustrasi. Berpikir | Cara Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking  (Sumber : pixabay.com/@DanaTentis)
Sukabumi19 Mei 2024, 20:15 WIB

Industri Retail Pakaian Sukabumi Terus Berkembang, PLN Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya

Pada tahun 2024, PT Doosan Jaya Sukabumi kembali mengajukan permohonan penambahan daya menjadi 1.730 kVA.
PLN Sukabumi Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel19 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kategori Makanan Agar Sakit Asam Urat Tidak Menganggu Tidur, Konsumsi Yuk!

Dengan memilih kategori makanan-makanan ini, penderita asam urat dapat membantu mengurangi gejala asam urat dan mendukung tidur yang lebih nyenyak.
Ceri adalah salah satu dari tiga obat alami yang dipercaya bisa mengobati penyakit asam urat. (Sumber : freepik.com/@azerbajian_stockers)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 19:27 WIB

Tetap dan Tepat, Filosofi Logo Achmad Fahmi Menuju Pilkada Kota Sukabumi 2024

Kontinuitas menunjukkan Achmad Fahmi berkomitmen melanjutkan program dan kebijakan yang sudah berjalan baik pada masa sebelumnya.
Achmad Fahmi resmi dideklarasikan oleh DPD PKS Kota Sukabumi sebagai bakal calon Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Nasional19 Mei 2024, 19:09 WIB

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan Sempat Hilang Kontak

Pesawat latih milik Indonesia Flying Club dengan nomor registrasi PK-IFP tersebut memiliki rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe.
Kondisi pesawat latih yang jatuh di BSD Tangerang Selatan. (Sumber Foto : Akun X TMC Polda Metro Jaya)
Life19 Mei 2024, 19:00 WIB

15 Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Lakukan!

Inilah Sederet Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Pernah Lakukan!
Ilustrasi. Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang (Sumber : Pexels/KeiraBurton)
Sukabumi19 Mei 2024, 18:28 WIB

Kawanan Monyet Resahkan Warga Nagrak Sukabumi, Masuk Warung hingga Kejar Anak Kecil

Kawanan monyet liar memasuki permukiman warga Kampung Kubang RT 03/RW05, Desa Cisarua, Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024).
Tangkapan layar video kawanan monyet ekor panjang memasuki warung warga di Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024). (Sumber : Istimewa)