Temuan Sidak Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi, Perizinan PT. Baby Milioner Mas Utama Harus Dikaji Ul

Jumat 11 Agustus 2017, 14:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Berdasarkan temuan hasil Sidak Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terhadap kelengkapan dokumen perizinan PT Baby Milioner Mas Utama di Jalan Benteng Nomor 08 Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, pada Jumat (11/8/2017) akan dikaji ulang legalitasnya.

Informasi dihimpun, mengingat perusahaan yang berada di Kampung Pasirkalapa dan memproduksi sepatu tersebut, ternyata tidak mengantongi beberapa perizinan.

BACA JUGA: Temukan Indikasi Perusahaan Nakal, Komisi l DPRD Kabupaten Sukabumi Sidak Lokasi

Ketua Komisi I DPRD, Asep Suherman mengatakan sidak kali ini merupakan tindaklanjut dari rapat yang digelar Jumat tadi pagi.

“Pabrik seluas 2,5 Hektare (Ha) ini tidak mengantongi izin, seperti Amdal (Analisis dampak lingkungan) dan IMB (Izin Mendirikan Bangunan). Sehingga dengan adanya temuan tersebut berdasarkan hasil Sidak hari ini, kami akan merekomendasikan kepada dinas terkait agar segera melakukan pengawasan dan kajian ulang, supaya pihak perusahaan secepatnya melengkapi seluruh perizinan,” tandas Asep kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Disnakertrans dan Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Sidak PT Paiho

Asep pun mengaku heran karena perusahaan sebesar itu dan mempekerjakan sekitar 300 orang karyawan tersebut dimiliki perorangan. “Oleh karena itu, kami (Komisi l DPRD) mendorong kepada pemerintah dalam hal ini dinas terkait untuk menyelesaikan semua perizinan dan memberikan waktu, paling lambat sebulan harus sudah selesai,” tandasnya.

Sementara Kepala Satpol PP Kabupaten Sukabumi, Dedi Chardiman mengaku siap melaksanakan dan mengeksekusi, sesuai aturan dan perundang-undangan berlaku.

"Kami sebagai penegak Perda (Peraturan Daerah), siap melakukan pembongkaran apabila ada rekomendasi dari dinas terkait. Apabila tidak dihiraukan oleh perusahaan. Maka dari itu, kami meminta sampai batas waktu yang telah ditentukan, segera lengkapi segala perizinan,” tegas Dedi dalam kesempatan sama.

BACA JUGA: Giliran Pabrik Yakult Disidak Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi

Dedi pun menambahkan, apabila pihak perusahaan masih juga membandel dengan tidak mengikuti aturan, pihaknya mengaku tak segan-segan untuk bertindak.

“Apabila perusahaan masih bandel, tidak mengikuti aturan, apa boleh buat, kami akan bertindak. Namun melihat niat baik dari perwakilan perusahaan, maka kami berikan kesempatan untuk mengurus perizinan,” sampainya.

BACA JUGA: Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Sidak Pabrik Aqua

Sedangkan Mohammad, perwakilan perusahaan mengaku siap mematuhi dengan segera melengkapi semua izin.

"Ini perusahaan bersifat pribadi yang mempekerjakan sekitar 300 orang warga dari sekitar sini. Kami akan ikuti dan melengkapi sesuai aturan. Apa yang tadi disampaikan oleh tim dari DPRD Kabupaten Sukabumi, akan saya sampaikan ke pemilik perusahaan,” singkatnya masih dalam kesempatan sama.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)