Sekda Kabupaten Sukabumi: Saber Pungli Harus Masuk ke Destinasi Wisata

Rabu 12 Juli 2017, 13:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Iyos Somantri meminta tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) masuk ke destinasi wisata.

“Pungli dan retribusi ilegal kalau tidak ditangani secara serius, akan berdampak pada sendi kehidupan yang lain. Tim Saber Pungli harus masuk ke objek wisata. Apalagi saat ini sedang menghadapi penilaian geopark Ciletuh Palabuhanratu oleh asesor dari Unesco. Semua elemen sudah menjaha ketertiban, kebersihan dan keindangan,” ujar Iyos kepada sukabumiupdate.com, Rabu (12/7/2017).

BACA JUGA: Pastikan Rasa Aman dan Nyaman, Sekda Kabupaten Sukabumi Monitoring Lapangan

Iyos menyebutkan kehadiran Tim Saber Pungli untuk menindak oknum yang melakukan pungutan di luar dari ketetapan Peraturan Daerah (Perda). “Sangat tidak dibenarkan retribusi liar, seperti retribusi parkir dan lainnya. Dinas Pariwisata sebagai pengelola harus membuat sistem aturan sesuai Perda, kalau ada masyarakat yang memungut retribusi diluar perda sikat aja, atau laporkan sajalah ke saber pungli," tegasnya.

Ia menjelaskan dalam penilaian yang akan dilakukan oleh Unesco ini, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sukabumi mempersiapkan 13 geosite untuk dilihat tim assesor. “Salah satunya adalah Cipanas, karena ada gaisernya , dan merupakan idola tim asesor. Agak aneh memang,” ungkap Iyos.

BACA JUGA: Sekda Kabupaten Sukabumi: Frekuensi Pengangkutan Sampah Jadi Dua Kali Sehari

Ditambahkan Iyos, selama dalam masa penilaian, semua kekurangan yang ada di objek wisata Cipanas, Cisolok, harus segera dibenahi baik dari sisi keberadaan PKL, kebersihan, hingga pengaman disekitar mata air panas.

"Saya menargetkan dalam waktu dua minggu kedepan harus rapi dan tertib. Area tertentu yang harus diamankan, sumber air panas yang memiliki suhu cukup tinggi. Harus segera dibuat pagar penghalang", tutur Iyos. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Jawa Barat19 Mei 2024, 23:43 WIB

Tak Hanya Sukabumi, Status UHC Non-Cut Off Dua Daerah di Jabar Ini Juga Tengah Dicabut

BPJS Kesehatan ungkap ada dua daerah di Jabar yang status UHC Non-Cut Off nya dicabut selain Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi. kartu BPJS Kesehatan | Foto: Istimewa
Sukabumi19 Mei 2024, 22:26 WIB

Bapenda Sukabumi Terima Kunker DPRD Kota, Bagikan Kiat dalam Optimalisasi PAD

Konsultasi terkait optimalisasi PAD, Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker Komisi II DPRD Kota Sukabumi.
Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker rombongan Komisi II DPRD Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 21:16 WIB

Meninggal saat Ngojek, Cerita Pilu Istri di Sukabumi yang Kehilangan Suami Akibat Kecelakaan

Istri Hendi, korban kecelakaan di Cibadak Sukabumi ungkap cerita pilu detik-detik sebelum suaminya tewas terlindas mobil.
Tangkapan layar video saat Hendi (35 tahun) dievakuasi warga. Hendi meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life19 Mei 2024, 21:00 WIB

13 Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia

Begini Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia. Segera Lakukan!
Ilustrasi. Berpikir | Cara Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking  (Sumber : pixabay.com/@DanaTentis)
Sukabumi19 Mei 2024, 20:15 WIB

Industri Retail Pakaian Sukabumi Terus Berkembang, PLN Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya

Pada tahun 2024, PT Doosan Jaya Sukabumi kembali mengajukan permohonan penambahan daya menjadi 1.730 kVA.
PLN Sukabumi Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel19 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kategori Makanan Agar Sakit Asam Urat Tidak Menganggu Tidur, Konsumsi Yuk!

Dengan memilih kategori makanan-makanan ini, penderita asam urat dapat membantu mengurangi gejala asam urat dan mendukung tidur yang lebih nyenyak.
Ceri adalah salah satu dari tiga obat alami yang dipercaya bisa mengobati penyakit asam urat. (Sumber : freepik.com/@azerbajian_stockers)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 19:27 WIB

Tetap dan Tepat, Filosofi Logo Achmad Fahmi Menuju Pilkada Kota Sukabumi 2024

Kontinuitas menunjukkan Achmad Fahmi berkomitmen melanjutkan program dan kebijakan yang sudah berjalan baik pada masa sebelumnya.
Achmad Fahmi resmi dideklarasikan oleh DPD PKS Kota Sukabumi sebagai bakal calon Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Nasional19 Mei 2024, 19:09 WIB

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan Sempat Hilang Kontak

Pesawat latih milik Indonesia Flying Club dengan nomor registrasi PK-IFP tersebut memiliki rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe.
Kondisi pesawat latih yang jatuh di BSD Tangerang Selatan. (Sumber Foto : Akun X TMC Polda Metro Jaya)
Life19 Mei 2024, 19:00 WIB

15 Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Lakukan!

Inilah Sederet Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Pernah Lakukan!
Ilustrasi. Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang (Sumber : Pexels/KeiraBurton)
Sukabumi19 Mei 2024, 18:28 WIB

Kawanan Monyet Resahkan Warga Nagrak Sukabumi, Masuk Warung hingga Kejar Anak Kecil

Kawanan monyet liar memasuki permukiman warga Kampung Kubang RT 03/RW05, Desa Cisarua, Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024).
Tangkapan layar video kawanan monyet ekor panjang memasuki warung warga di Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024). (Sumber : Istimewa)