Pimpinan DPRD Kabupaten Sukabumi: Ade Dasep Permalukan Dewan

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Sukabumi Agus Mulyadi angkat bicara soal deklarasi Gerakan Bupatikan Adjo Sardjono (GBP) oleh salah seorang anggotanya, dari Franksi Partai Gerindra, Ade Dasep.

Menurut Agus, sebagai pimpinan di DPRD dirinya merasa prihatin dengan pernyataan Ade Dasep tersebut, karena masih ada anggota dewan yang berpikiran sempit. Sebagai pimpinan DPRD, dirinya akan segera memerintahkan Ketua Fraksi Gerindra, agar melakukan pembinaan dan tidak ada lagi pernyataan yang mempermalukan anggota dewan dengan pernyataan yang tidak penting.

BACA JUGA: Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Deklarasi Gerakan Bupatikan Adjo Sardjono

"Kita meminta agar pimpinan fraksi gerindra dan ketua partai gerindra untuk melakukan pembinaan karena hal hal demikian tidak etis disampaikan oleh seorang anggota dewan. Karena secara konstitusional Marwan Hamami-Adjo Sardjono itu sampai 2020 masih bupati dan wakil bupati," jelas Ketua DPRD, Agus Mulyadi, kepada sukabumipdate.com, Selasa (23/5).

Menurut Agus, etikanya ketika menyampaikan hal hal demikian menjelang Pilkada yang akan datang boleh-boleh saja, akan tetapi saat ini secara konstitusional pimpinan Marwan-Adjo sampai 2020.

BACA JUGA: Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Ogah Ladeni Ade Dasep

"Dan pandangan kami terhadap pemerintahan, selama ini sudah melihat pembagian kerja cukup baik sesuai dengan aturan yang ada, pak bupati melaksanakan tugas pak Adjo juga melaksanakan tugas fungsi pembangunan," tegas Agus.

Sementara wakil ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Jaenudin menambahkan, seharusnya Ade Dasep paham akan mekanisme gerakan apa yang dimaksud. Karena menurutnya, bupati dan wakil bupati itu dipilih oleh rakyat secara langsung dan diberi waktu lima tahun untuk menyelesaikan tugasnya.

"Jadi kalau ada yang berpendapat seperti itu justru kita tahu takaran orang itu seperti apa gitu lho. Yang dapat memberhentikan bupati itu kan salah satunya mengundurkan diri meninggal, dan kena kasus pidana sesuai ancaman dalam KUHP. Selain itu kan tidak ada, kan gitu," jelas Jaenudin.

BACA JUGA: Ade Dasep Terancam PAW, 6 Kali Mangkir Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi

Kalaupun dikategorikan pemakzulan DPRD, itu juga pemakzulan yang direkomendasikan dari 3 item tadi yang melanggar konstitusi, baru bisa. Kalau alasan gerakan untuk 2020, mungkin, lanjut Jaenudin, berarti Ade Dasep mau bergerak mendorong untuk bupati di tahun 2020, itu masih dikatakan wajar, tetapi waktunya masih cukup lama.

"Kalau nanti mendorong Adjo, ya silakan aja, itu kan wajar, tapi waktunya masih cukup lama. Ditambah, itu bukan gerakan bupatikan Adjo, jadi konotasinya menjadi negatif. Kalau untuk ke sana 2020 itu tidak ada masalah, tapi untuk bicara tahun ini mendorong Adjo untuk menjadi bupati kemudian mengganggu pak Marwan kan itu beda lagi. Kalau kritik sih bagus, tapi yang kontruktif yang membangun tidak saling jegal," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional15 Mei 2024, 18:01 WIB

Gempa M5,4 Guncang Kepulauan Seribu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Berikut hasil analisis BMKG soal gempa M5,4 di Kepulauan Seribu DKI Jakarta.
Episenter Gempa M5,4 di Kepulauan Seribu DKI Jakarta (Sumber : BMKG)
Life15 Mei 2024, 18:00 WIB

3 Doa Penenang Hati untuk Diamalkan Sebagai Penangkal Masalah dan Kegelisahan Hidup

Doa penenang hati dapat membantu kita mengalihkan fokus dari masalah dan kekhawatiran dan mengingat hal-hal positif dalam hidup.
Ilustrasi sedih dan gelisah -  Doa penenang hati dapat membantu kita mengalihkan fokus dari masalah dan kekhawatiran dan mengingat hal-hal positif dalam hidup. | (Sumber : Freepik.com)
Sehat15 Mei 2024, 17:30 WIB

Jantung Sehat dan Hidup Bahagia, 3 Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi Pada Lansia

Ada beberapa cara menurunkan kolesterol tinggi pada lansia yang bisa dilakukan.
Ilustrasi - Ada beberapa cara menurunkan kolesterol tinggi pada lansia yang bisa dilakukan.(Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Sehat15 Mei 2024, 17:15 WIB

5 Bahan Herbal Ini Bisa Jadi Obat Rumahan Untuk Asam Urat, Yuk Dicoba

Asam urat bisa diredakan nyeri dan gejalanya dengan mencoba mengkonsumsi bahan-bahan herbal ke dalam menu makanan di rumah. meski hasilnya tidak instan tapi bisa membantu untuk sembuh secara perlahan
Ilustrasi bahan herbal yang bisa dijadikan obat rumahan untuk penyakit asam urat. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi15 Mei 2024, 17:12 WIB

3 Terdakwa Korupsi Penyertaan Modal Perumda ATE Sukabumi Divonis 1 Tahun Penjara

Tiga mantan pejabat Perumda ATE Kabupaten Sukabumi terbukti korupsi dana penyertaan modal, divonis 1 tahun bui.
Tiga mantan pejabat Perumda ATE Kabupaten Sukabumi terdakwa korupsi penyertaan modal saat mengikuti sidang putusan di PN Bandung. (Sumber : Istimewa)
Musik15 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Kau Tau Namaku Bukan Kisahku dari Ghea Indrawari

Lagu Kau Tau Namaku Bukan Kisahku dipopulerkan oleh Ghea Indrawari, jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol.
Official Lirik Video Lagu Kau Tau Namaku Bukan Kisahku dari Ghea Indrawari (Sumber : YouTube/StarHitsMusic)
Sehat15 Mei 2024, 16:30 WIB

Merasakan Gejala Asam Urat Pada Lutut? Lakukan 5 Perawatan Ini di Rumah!

Asam urat merupakan penyakit yang menyerang persendian di tubuh, salah satunya sering terjad pada lutut. Maka dari itu, kenali cara merawat asam urat di lutut begitu kambuh agar tidak semakin parah
ika terkena gejala asam urat pada lutut, lakukan 5 perawatan di rumah yang sederhana ini (Sumber : Freepik.com)
Sehat15 Mei 2024, 16:15 WIB

Bisakah Jempol Tangan Terkena Gejala Asam Urat? Ini 5 Tandanya!

Ternyata asam urat tidak hanya menyerang persendian di kaki saja, tetapi juga bisa ke tangan. Salah satu yang sering terkena adalah bagian ibu jari. Sebaiknya untuk mengenali tanda-tanda asam urat di jempol tangan
Waspadai bila ada 5 tanda berikut ini di jempol tangan, karena kemungkinan gejala asam urat. (Sumber : Freepik.com)
Sehat15 Mei 2024, 16:00 WIB

Berapa Seharusnya Kadar Kolesterol Tinggi dan Normal Pada Lansia? Simak Disini

Mengetahui kadar kolesterol tinggi dan normal pada lansia sangat penting dilakukan.
Ilustrasi - Mengetahui kadar kolesterol tinggi dan normal pada lansia sangat penting dilakukan. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi15 Mei 2024, 15:37 WIB

Kronologi, Identitas dan Dugaan, Lansia Tergeletak Tak Bernyawa di Nanggeleng Sukabumi

Seorang lansia Christina Tampubolon (71 tahun) ditemukan tergeletak tak bernyawa tepat di depan kantor Kelurahan Nanggeleng, Rabu 15 Mei 2024, sekira pukul 08:00 WIB, pagi.
Jenazah Christina Tampubolon (71 tahun) saat di rumah sakit | Foto : Ist