PKL Menghadap Bupati Sukabumi, Kasat Pol PP Perbolehkan PKL Berjualan di Pantai Palabuhanratu

Rabu 17 Mei 2017, 11:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Pantai Citepus Kecamatan Palabuhanratu, dan Karanghawu Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, yang sudah bersih dari PKL, saat ini mulai ada terlihat gerobak pedagang lagi.

Menurut salah seorang pedagang yang sempat ditertibkan dan saat ini kembali bergeser ke seberang jalan, Lina (35) warga Karanghawu RT 01/04, Desa/Kecamatan Cisolok mengatakan, saat ini dirinya dan sejumlah pedagang lain sudah mendapat kebijakan sementara dari pemerintah.

“Alhamdulillah walaupun ini sementara, ini selama papajar saja sampai mungahan," ungkap Lina kepada sukabumiupdate.com, Rabu (17/5).

Sementara, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Chardiman, membenarkan jika PKL di sepanjang Pantai Karanghawu mendapat toleransi berjualan di sepanjang pantai.

BACA JUGA:

Penataan PKL Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Terus Bergulir

PKL Palabuhanratu Bandel, Sat Pol PP Kabupaten Sukabumi Harus Tegas

Muspika Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Halau PKL Bandel

"Pada waktu sebelum puasa saja yang sifatnya sementara. Pada intinya bukan tidak taat aturan, masyarakat di Kecamatan Cisolok pernah menghadap ke pak bupati untuk meminta kebijakan hanya pada masa papajar saja, kalau ramai sehabis lebaran, atau pada momen tertentulah," ujar Dedi.

Dedi melanjutkan, dengan dibolehkannya PKL berjualan di tempat semula, bukan berarti mereka bisa bejualan di mana saja sepanjang zona dilarang. Untuk itu, pihaknya akan terus mengawal kebijakan dari pemerintah itu.

"Tentunya kita kawal kebijakan itu. Artinya silakan mau jualan mah, dengan catatan bedakan mana spot yang bisa dagang mana yang gak bisa. Sekarang sudah di-maping dari mana sampai ke mana, dari kapan sampai kapan. Bagaimana nantinya, itu ada kesepakatan tertulis, mereka minta papajar itu sampai tanggal 26 mei 2017," tegas Dedi.

Dedi berharap, setelah diberi kebijakan, pedagang tidak menjual dagangan dengan harga semaunya, walaupun hal itu bukan ranah dinas yang dipimpinnya. "Kita mengikuti kebijakan itu. Sementara, bukan sementahun. Saya berharap jika sudah diberi kebijakan, walupun sifatnya sementara, pedagang tidak menjual dagangan dengan harga semaunya," pungkasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin