Pohon Mahoni Tumbang di Palasari Kabupaten Sukabumi, Bocah Yatim Tewas Terjepit

Rabu 03 Mei 2017, 12:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hujan disertai angin puting beliung, Rabu (3/5) sore, merobohkan sebuah pohon mahoni di Kampung Palasari, Desa Sudajaya Girang Rt 19/10, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, dan menimpa tiga rumah serta menewaskan seorang anak yatim piatu saat sedang tidur.

Irvan Maulana (24), warga setempat memaparkan, selain hujan deras disertai es dan angin puting beliung melanda daearah itu sekitar pukul 16.00 WIB. Puting beliung tiba-tiba mengantam sebuah pohon mahoni, dan tumbang menghantam sebuah rumah semi permanen milik pasangan suami istri Munir (65) dan Amah (60).

Warga yang melihat kejadian itu, langsung berhamburan dan melihat penghuni rumah, beruntung Munir dan Amah selamat. Namun Oki Setiawan, cucu dari Aman, meninggal dunia karena terjepit pohon yang tumbang.

“Oki diketahui meninggal ketika kakek dan nenek itu memanggil bocah yatim itu. Karena tidak ada jawaban, mereka melihat ke dalam kamar. Tragas, Oki dalam posisi terjepit setengah badan dalam keadaan pingsan,” terang Irvan.

Warga kemudian mengevakuasi korban. Setelah setelah setengah jam warga berjibaku, akhirnya Oki berhasil dievakuasi dari jepitan kayu, dan berupaya membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R. Syamsudin, SH.. “Namun belum sampai ke rumah sakit, Oki menghembuskan nafas terakhirnya,” tandas Irvan.

BACA JUGA:

Rumah Warga Cibitung Kabupaten Sukabumi Bolong Dihantam Pohon Tumbang

Sempat Tertutup Pohon Tumbang, Akses Tenjoayu-Parungkuda Kabupaten Sukabumi Kembali Dibuka

Pohon Tumbang di Depan Rumah Dinas Wali Kota Sukabumi

Sementara Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Sukabumi Ajun Komisaris Polisi (AKP) Kuswaha menjelaskan, pihaknya mendapatkan informasi dari Sekretaris Desa Sudajaya Girang pukul 16.30 WIB, usai terjadi pohon tumbang yang diakibatkan hujan dan angin.

"Setelah mendapat informasi kami bersama warga langsung evakuasi pohon tersebut dan membantu membersihkan pepohonan yang menimpa rumah," tukasnya.

Sampai saat ini, pohon dengan diameter lebar sekira satu meter dan panjang kurang lebih 20 meter itu dievakuasi warga dengan gergaji mesin dan alat seadanya. “Munir dan Amah, serta Uyuy kakak Oki, kini diamankan di rumah tetangga,” katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)