Bapak Bisu, Ibu Lumpuh, Dua Anak Tak Sekolah karena Tiada Biaya, Warga Cioray Kabupaten Sukabumi

Selasa 04 April 2017, 11:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Miris, kata tepat untuk menggambarkan kehidupan pasangan Saripudin (34) dan Esih (37). Pasangan suami istri tersebut adalah warga Kampung Cioray RT 19/03, Desa Palasari Hilir, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Keduanya, sama-sama mememiliki kekurangan fisik, Saripudin menderita tunawicara, dan Esih alami kelumpuhan.

Saripudin hanya seorang buruh harian lepas. Sedangkan Esih tidak bisa membantu suaminya untuk mencari tambahan nafkah, karena sehari-hari untuk beraktivitas saja, ia harus ngesot. Dari mulai melakukan aktivitas pribadi, hingga urusan rumah tangga.

Kendati demikian, pasangan ini memiliki empat anak, yakni Melani (10) kini duduk di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 1 Cioray. Reza (8) dan Despi (6), belum sekolah karena ketiadaan biaya. Sedangkan si bungsu Regina Putri, baru berusia dua tahun.

“Kalau Reza walau sudah berusia delapan tahun, dan Despi enam tahun, belum sekolah karena belum memiliki biaya,” terang Esih kepada sukabumiupdate.com, Selasa (4/4).

BACA JUGA:

Miris, Janda Warga Cibodas Kabupaten Sukabumi Ini Hanya Butuh Ongkos untuk Berobat

Miris, Ini Cara Rohayati Asal Cikangkung Kabupaten Sukabumi Tetap Sehat

Miris, Kakak Adik Warga Sukasirna Cibadak Kabupaten Sukabumi Dibiarkan Lumpuh

Esih mengaku, sebenarnya ia mengalami kelumpuhan semenjak usia tujuh tahun. Namun saat beranjak dewasa, ia bisa berjalan sendiri walaupun tidak normal. “Ketika melahirkan anak pertama, saya kembali lumpuh sampai sekarang. Semua aktivistas saya lakukan dengan ngesot,” ujarnya.

Lebih jauh, Esih menerangkan, akibat kemiskinan yang mendera, dua anak mereka yakni Reza dan Neng Depi, saat ini dirawat oleh Rini (33), bibi dari Esih. "Sehari-hari untuk menghidupi keluarga, bapaknya bekerja di sawah milik warga. Sedikit tapi cukup,” lirih.

Sementara Rini (33), bibi dari Esih mengatakan, keponakannya itu sampai saat ini belum pernah berobat. “Hanya pernah mendapatkan pengobatan tradisional dengan cara di urut. Sebenarnya Esih memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS). Tapi untuk jalan berobat juga kan butuh biaya."

Rini menambahkan, keluarga selalu berupaya membantu keluarga Saripudin. Ada keinginan agar keluarga itu memiliki aktivitas yang bisa menambah penghasilan. “Tapi kami belum punya uang untuk memodali keluarga ini,” katanya.

Ia berharap pemerintah bisa meringankan beban keluarga Saripudin, agar masa depan anak-anak pasangan Saripudin-Esih bisa meraih masa depan baik kelak.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)