Total 10.200 Meter, Sengketa Lahan di Balik Proyek Alun-alun Gadobangkong Sukabumi

Kamis 06 Oktober 2022, 20:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pembangunan Alun-alun laut Gadobangkong di Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, direncanakan akan dimulai awal 2023. Proyek yang digagas Pemprov Jawa Barat dan Pemkab Sukabumi ini sudah tersiar sejak 2020. Namun, akibat pembebasan lahan yang belum sepenuhnya rampung hingga saat ini, proyek senilai Rp 23 miliar ini terkesan molor.

Kepala Bidang Pertanahan Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (DPTR) Kabupaten Sukabumi Esa Nugraha Putra mengungkapkan adanya sengketa tanah antara dua orang warga dengan Pemprov Jawa Barat menjadi penyebab terhambatnya pembebasan lahan. “Ada bidang yang diklaim milik provinsi, tapi juga diklaim oleh dua orang penggarap,” ujar Esa kepada sukabumiupdate.com, Kamis (6/10/2022).

Menurut Esa, pihaknya hingga kini masih menunggu penyelesaian kedua belah pihak atas sengketa lahan tersebut. Adapun informasi terakhir yang diperolehnya, kasus ini masih dalam proses mediasi, langkah hukum perdata ke pengadilan menjadi opsi terakhir.

“Penyelesaiannya antara pihak provinsi dengan para penggarap. Kita menunggu sampai mana penyelesaiannya. Kita enggak punya kewenangan menyelesaikan itu karena yang saling mengeklaim antara provinsi dan para penggarap. Kita menunggu hasilnya saja, seperti apa hasil perundingan,” ujar dia.

Baca Juga :

Dari rencana 10.200 meter persegi lahan untuk proyek Alun-alun laut Gadobangkong, Esa menyebut pihaknya sudah membebaskan setengahnya. Sisanya, DPTR menargetkan bisa rampung akhir tahun ini.

“Yang sudah kita kuasai itu 5.000 meter persegi atau sudah setengah hektarenya. Itu sudah jelas siapa pemiliknya, tinggal diukur, ditaksir, dibayar. Yang (tanah sengketa) ini kita menunggu siapa pemiliknya, penggarap atau pihak provinsi,” kata dia.

Sebelumya, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi mengungkap saat ini proyek Alun-alun laut dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Pantai Gadobangkong masih terkendala beberapa bidang tanah milik pribadi yang belum bisa dibebaskan untuk menjadi lahan milik pemerintah daerah.

“Ada beberapa bidang tanah yang memang belum clean and clear, belum dibebaskan Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (DPTR Kabupaten Sukabumi), masih milik pribadi,” ujar Subkordinator Permukiman Kumuh Disperkim Kabupaten Sukabumi Arif Rahman.

Menurut Arif, belum rampungnya pembebasan lahan, membuat kajian Analisis Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) oleh Disperkim masih berproses hingga saat ini. “Kalau untuk analisis dampak lalu lintas atau ANDALALIN-nya alhamdulillah sudah beres, yang AMDAL-nya lagi proses karena kaitan lahan,” ujar dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat04 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Ketahui Sederet Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Alpukat dan Telur - Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/FoodieFactor)
DPRD Kab. Sukabumi04 Mei 2024, 10:58 WIB

Anggota DPRD Janji Perjuangkan Kebutuhan Perahu untuk Siswa ke Sekolah di Cibitung Sukabumi

Harapan warga adanya bantuan perahu untuk siswa dan pengajar ke sekolah (SMPN 4 Cibitung), Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, mendapat respon positif dari anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Andri Hidayana, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa)
Sukabumi04 Mei 2024, 10:30 WIB

Kantongi Identitas, Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Pembantu Pria di Citepus Sukabumi

Satreskrim Polres Sukabumi melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penganiayaan atau pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:30 WIB

6 Cara Mengajarkan Anak Tatakrama Agar Punya Budi Pekerti Luhur Sejak Kecil

Mengajarkan anak tentang tatakrama tentu menjadi keharusan bagi orang tua. Pendidikan ini harus diajarkan sejak kecil kepada anak-anak.
Ilustrasi. Cara mengajarkan anak tatakrama. Sumber foto : Pexels/Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 10:14 WIB

Geger Pria di Citepus Sukabumi Tewas Telanjang Berlumuran Darah di Rumah Majikan

Seorang pria bernama Ajo Sutarjo ditemukan tewas di ruang tamu rumah majikannya yang berada di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (4/5/2024) sekitar pukul 04.15 WIB
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:00 WIB

Berikan Contoh yang Baik! 12 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Disiplin dan Penurut

Beberapa cara dapat membantu anak laki-laki agar memiliki sikap disiplin dan penurut.
Ilustrasi. Beberapa cara dapat membantu anak laki-laki agar memiliki sikap disiplin dan penurut. (Sumber : Unplash.com)
Life04 Mei 2024, 09:30 WIB

6 Cara Sederhana untuk Menemukan Jati Diri yang Sebenarnya, Ini Langkahnya

Menemukan jati diri yang sebenarnya memang harus terus dicari oleh setiap orang. Pasalnya, mengenal jati diri bisa membantu hidup lebih bermakna.
Ilustrasi. Cara menemukan jati diri yang sebenarnya. Sumber foto : Pexels/iam hogir
Sehat04 Mei 2024, 09:00 WIB

Rahasia Menaklukkan Kolesterol Jahat dengan 10 Makanan Terbaik Ini

Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Ilustrasi - Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sukabumi04 Mei 2024, 08:26 WIB

Saber Pungli Selidiki Dugaan Pungutan Liar Tenaga Kerja di Pabrik Sukabumi

Tim Saber Pungli tengah melakukan penyelidikan terkait adanya informasi dugaan pungutan liar terhadap para pencari kerja di salah satu pabrik di Kabupaten Sukabumi.
Ketua Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi Kompol Rizka Fadhila. (Sumber : SU/Ilyas)
Life04 Mei 2024, 08:00 WIB

7 Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Tak Biasa

Ciri-Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua Dapat Dilihat Dari Sikapnya yang Tak Biasa. Ayah Bunda Jangan Abai!
Ilustrasi. Sikap anak yang tidak biasa mengindikasikan bahwa mereka sedang mengalami stres hingga tekanan emosional dan psikologis yang berat. (Sumber : Pixabay/GabrielMiguelBero)