Buntut Penikaman, Rumah di Nyalindung Sukabumi Dirusak Gerombolan Orang

Selasa 30 Agustus 2022, 16:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah rumah di Kampung Cibangbara, Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi dirusak gerombolan orang tak dikenal, Selasa (30/8/2022) sekitar pukul 14.00 WIB. Insiden tersebut merupakan buntut penikaman yang menewaskan seorang pria di acara dangdutan agustusan, Minggu, 28 Agustus 2022 malam. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun gerombol orang itu datang dari arah Gegerbitung. Selain jumlahnya yang tidak sedikit, mereka  juga membawa senjata tajam sehingga tidak terbendung oleh polisi dan TNI yang berjaga.

Baca Juga :

Kasus Penikaman di Nyalindung Sukabumi, Polisi Periksa 10 Saksi

Pantauan sukabumiupdate.com, rumah bercat merah itu dalam kondisi porak poranda. Barang di dalam rumah seperti kursi dalam kondisi rusak tergeletak di halaman.

Rumah yang menjadi sasaran pengrusakan oleh gerombolan orang itu berada berseberangan dengan panggung yang dipakai acara dangdutan agustusan.

Warga di Kampung Cibangbara menyatakan, sebelum terjadinya pengrusakan rumah tersebut beredar kabar adanya penyerangan sehingga warga mengungsi.

"Saat mendengar ada yang mau nyerang, warung saya ditutup langsung mengungsi karena takut, petugas sempat menjaga. Tapi gak bisa ditahan lagi penyerangannya," ujar warga Kampung Cibangbara berinisial S (60 tahun)  kepada sukabumiupdate.com

Menurut S, rumah yang dirusak adalah milik warga yang bekerja sebagai pedagang di Pasar Senen Jakarta. Adapun istri pemilik rumah membuka usaha warung. Pasangan suami istri itu menghuni rumah tersebut bersama anak yang terakhir.

Namun rumah tersebut sudah kosong setelah insiden penikaman yang terjadi pada Minggu malam. 

Kini warga di Kampung Cibangbara tersebut merasa cemas dengan adanya pengrusakan rumah itu. "Iya takut ada yang nyerang lagi, jadi was-was," jelasnya.

Kampung Cibangbara mendapat penjagaan dari petugas gabungan setelah adanya insiden penikaman yang menewaskan Warta (51 tahun).

Sebelum insiden itu, korban menegur penutupan jalan di acara dangdutan itu. Teguran itu berujung adu mulut dan keributan antara warga dan korban. Penikaman pun terjadi, korban mengalami luka di leher dan terkapar bersimbah darah.

Korban yang merupakan perangkat desa di Desa Karangjaya, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, meninggal dunia saat tiba di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi pada Minggu malam itu. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Jawa Barat17 Mei 2024, 00:31 WIB

Gelar Workshop, Dewan Pers Bekali Jurnalis Peliputan Pilkada 2024 di Jawa Barat

Puluhan jurnalis dari berbagai media di Jawa Barat mengikuti pelatihan peliputan Pilkada 2024 di salah satu hotel di Bandung, Kamis, (17/5/2024).
Dewan Pers menggelar workshop peliputan Pilkada 2024 untuk media se Jawa Barat | Foto : Syams
Sukabumi16 Mei 2024, 23:37 WIB

Berwajah Lugu, Bupati Sukabumi Heran Rahmat Bisa Tega Bunuh Ibu Kandung Secara Sadis

Bupati Sukabumi Marwan Hamami sudah meminta adanya pendampingan psikologis Rahmat pembunuh ibu kandung.
Rahmat alias R alias Herang (25 tahun) tersangka kasus pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Kabupaten Sukabumi (Sumber : istimewa/warganet)
Sukabumi16 Mei 2024, 22:23 WIB

Kebakaran Pabrik Palet Kayu di Parungkuda Sukabumi, Api Muncul dari Ruang Oven

Pabrik Palet Kayu di Parungkuda Sukabumi terbakar. Penyebab kebakaran diduga berasal dari ruang oven.
Petugas Damkar saat berupaya memadamkan api yang membakar ruang oven di Pabrik Palet Kayu yang berada di Parungkuda Sukabumi, Kamis (16/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih16 Mei 2024, 21:41 WIB

Komitmen Bangun Kota Sukabumi, Ayep Zaki Serahkan Formulir Pilwalkot ke Gerindra

Ayep Zaki resmi daftar Pilwalkot 2024 ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi.
Ayep Zaki serahkan berkas formulir pendaftaran Pilwalkot 2024 ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life16 Mei 2024, 21:00 WIB

9 Dampak Buruk Sering Begadang Terhadap Kesehatan, Berhenti Sekarang Juga!

Begadang atau kurang tidur yang kronis dapat memiliki dampak yang berkepanjangan terhadap kesehatan.
Ilustrasi. Overthinking di Malam Hari. Dampak Buruk Sering Begadang Terhadap Kesehatan . Sumber: Freepik/pressfoto
Sukabumi Memilih16 Mei 2024, 20:39 WIB

Serentak, KPU Kota dan Kabupaten Sukabumi Resmi Lantik PPK Untuk Pilkada 2024

Jelang Pilkada 2024, sebanyak 35 PPK di Kota Sukabumi dan 235 PPK di Kabupaten Sukabumi dilantik serentak.
Suasana pelantikan PPK Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat16 Mei 2024, 20:30 WIB

Tips Meningkatkan Kualitas Tidur di Malam Hari Saat Terjadi Serangan Asam Urat

Asam urat dapat menyerang di malam hari, dan menemukan solusi untuk meningkatkan kualitas tidur adalah hal yang tepat.
Ilustrasi - Asam urat dapat menyerang di malam hari, dan menemukan solusi untuk meningkatkan kualitas tidur adalah hal yang tepat. (Sumber : Freepik.com/DC Studio)
Sukabumi16 Mei 2024, 20:12 WIB

Gelar Aksi Bersih-bersih Pantai, Camat Simpenan soal Masalah Sampah di Pesisir Loji Sukabumi

Forkopimcam Simpenan Sukabumi gelar bersih-bersih pantai di pesisir Loji. Terkumpul dua truk
Ratusan orang bersih-bersih pesisir Loji Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Food & Travel16 Mei 2024, 20:00 WIB

9 Rekomendasi Cemilan Malam untuk Penderita Asam Urat, Tetap Sehat!

Pastikan untuk memperhatikan porsi dan memilih cemilan yang sehat dan seimbang untuk penderita asam urat.
Ilustrasi - Camilan sehat. Rekomendasi Cemilan Malam untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Antoni Shkraba)
Life16 Mei 2024, 19:30 WIB

10 Cara Membantu Anak Berteman dan Bersosialisasi, Yuk Bunda Ajarkan!

Membantu anak berteman baik dan bersosialisasi adalah hal yang penting dilakukan.
Ilustrasi - Membantu anak berteman baik dan bersosialisasi adalah hal yang penting dilakukan. (Sumber : Pixabay.com/@Bessi)