DPRD Soroti Lowongan Kerja Berujung Wanita Sukabumi yang Dipaksa Open BO

Sabtu 18 Juni 2022, 13:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - DPRD Kabupaten Sukabumi meminta Dinas Tenaga Kerja dan perangkat daerah lainnya belajar dari kasus penipuan iklan loker atau lowongan kerja yang berujung penipuan. Terbaru seorang perempuan di Nyalindung tertipu iklan loker di media sosial, berujung dipaksa menjual diri alias Open BO oleh sindikat perdagangan orang atau trafficking.

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar meminta perangkat daerah terkait secepatnya melakukan evaluasi terkait isu ini. Karena kasus TPPO (tindak pidana perdagangan orang), bukan kali ini saja, sebelumnya juga terjadi dengan modus yang sama, tertipu iklan loker di medsos.

"Pertama saya ikut prihatin kepada korban dan keluarganya. Karena ini sudah ditangani pihak kepolisian, tentu kita harus mempercayakan penanganan TPPO ini kepada aparat penegak hukum," ungkap Hera kepada sukabumiupdate.com, melalui sambungan telepon, Sabtu 18 Juni 2022.

Hal penting lainnya yang harus disikapi, lanjut politisi Partai Gerindra ini adalah mencegah kasus serupa tak terulang. Pertama tentu membuka seluas-luasnya kanal informasi lowongan kerja bagi warga, melalui saluran resmi.

"Dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja dan perangkat daerah seperti kecamatan, desa dan dinas lainnya seperti Kominfo harus menjadi sumber informasi resmi soal lowongan kerja. Artinya lembaga-lembaga ini juga harus mulai memperkuat digitalisasi khusus media sosial sebagai kanal informasi yang saat ini memang digunakan warga," beber Hera.

Selanjut, warga harus diberi pemahaman soal rekrutmen tenaga kerja yang benar. Bagaimana melakukan verifikasi tentang sebuah iklan loker yang beredar. 

photoKetua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi - (istimewa)</span

"Saluran komunikasi ini harus dibuka seluas-luasnya. Jika dinas atau perangkat daerah masih kekurangan SDM bisa bekerjasama dengan perusahaan media massa atau perusahaan digital yang kompeten, sehingga bisa membantu menyebarluaskan informasi loker dan sosialisasi soal ketentuan ketenagakerjaan," lanjut Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi.

Hera akan mendorong pemerintah daerah melakukan penguatan SDM dan mulai ramah digital, bukan hanya punya akun medsos atau portal tanpa pengelolaan yang baik. "Sudah saatnya seluruh dinas, badan dan perangkat daerah menganggarkan untuk memperkuat program digital," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang wanita asal Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, berinisial SR (25 tahun), diduga menjadi korban TPPO di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung. 

Ini bermula saat SR melihat iklan lowongan kerja di media sosial. SR yang belum menikah, melihat iklan lowongan kerja di media sosial sekitar dua pekan lalu. 

Baca Juga :

Diminta Uang Ketika Tinggalkan Lokasi THM, Wanita Sukabumi Diduga Korban TPPO

Baca Juga :

Diduga Korban TPPO, Wanita Nyalindung Sukabumi Dibawa ke Dinsos Pangkalpinang

Baca Juga :

Dijanjikan Kerja di Kafe, Wanita Asal Nyalindung Sukabumi Malah Disuruh Open BO

Lowongan kerja tersebut mengiming-imingi SR akan bekerja di sebuah kafe dan restoran. Singkatnya, SR mencoba menghubungi nomor yang tertera di iklan lowongan kerja itu dan dijemput pada 15 Juni 2022 ke rumahnya.

SR menduga di bandara ada pihak yang memperlancar keberangkatannya ke Pangkalpinang. Setibanya di Pangkalpinang, SR kaget karena tidak ditempatkan di kafe maupun restoran sebagaimana dijanjikan di awal. SR mengaku justru masuk ke lingkungan hiburan malam semacam tempat karaoke.

"Tadi malam juga disuruh open BO (booking out atau dalam dunia prostitusi membawa bookingan perempuan keluar)," ucap SR. "Ada yang dari melihat. Ada juga dari jalan, kita duduk di kursi. Jadi kita harus menawarkan diri. Saya takut ingin pulang," kata korban.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat24 April 2024, 18:35 WIB

5 Cara Berikut Dapat Meredakan Sakit Punggung saat Hamil, Salah Satunya Olahraga dan Terapi Fisik

Sakit punggung sering dikeluhkan oleh ibu hamil karena beberapa penyebab, namun ada cara yang dapat meredakan sakitnya.
Ilustrasi meredakan sakit punggung saat hamil. (Sumber : Freepik)
Life24 April 2024, 18:31 WIB

Bersikap Konsisten, Ini 7 Cara Memberi Anak Konsekuensi yang Benar-benar Berhasil

Menggunakan konsekuensi secara efektif dapat membuat perbedaan besar dalam pola asuh Anda dan perilaku anak Anda.
Ilustrasi memberi anak konsekuensi. (Sumber : pexels.com/@August de Richelieu)
Bola24 April 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman: Sama-sama Butuh Poin!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persik Kediri vs PSS Sleman berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persik Kediri vs PSS Sleman berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Freepik.com/@asierromero/Ist).
Life24 April 2024, 18:00 WIB

Doa Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria untuk Memohon Dikaruniai Anak yang Sholeh Sholehah

Yuk amalkan doa dari Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria ini untuk Memohon kepada Allah SWT agar Dikaruniai Anak yang Sholeh Sholehah.
Ilustrasi  - Yuk amalkan doa dari Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria ini untuk Memohon kepada Allah SWT agar Dikaruniai Anak yang Sholeh Sholehah. | (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel24 April 2024, 17:58 WIB

Glamping di Puncak Manis, The Secret Hill! Hidden Gem Lainnya di Sukabumi

Puncak Manis Glamping and villa berada di wilayah Sukamanis, jalan Puncak Manis, Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Puncak manis glamping and villa, secret hill hidden gem baru di Kaki Gunung Pangrango Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life24 April 2024, 17:30 WIB

6 Dampak Menyakitkan Perceraian Kepada Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

Dampak perceraian orang tua sangat berbahaya bagi anak. Itu sebabnya, perceraian sarat akan efek buruk yang semestinya dihindari.
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Dampak negatif perceraian orang tua kepada anak yakni sulit memiliki kebahagiaan dalam keluarga. Sumber Foto : Pexels/Alex Green
Sukabumi24 April 2024, 17:04 WIB

4 Pelaku Investasi Bodong Gadai Rumah di Sukabumi Jadi Tersangka, Korban Capai 186 Orang

Kasus investasi bodong gadai rumah di Sukabumi tersebut menelan korban hingga 186 orang dengan total nilai kerugian materil hingga Rp 5 Miliar lebih.
Satreskrim Polres Sukabumi Kota saat menunjukan barang bukti kasus investasi bodong gadai rumah. (Sumber : Istimewa)
Musik24 April 2024, 17:00 WIB

Viral! Ini Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang: Lamun Lain Teteh Awewena

Inilah Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang yang Viral "Lamun Lain Teteh Awewena, Terus terang can hayang jadi bapa".
Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang yang Viral di TikTok: Boro-boro rumah tangga. (Sumber : Youtube/@DoelSumbang)
Nasional24 April 2024, 16:43 WIB

Perputaran Uangnya Rp327 Triliun: 3,2 Juta Rakyat Indonesia Main Judi Online

judi online slot yang paling banyak diminati oleh penjudi di Indonesia sejak 2023
3 warga Cikembar Sukabumi ditangkap polisi karena promosi judi online | Foto: Ist
Jawa Barat24 April 2024, 16:36 WIB

Membahas Keberadaan Perda Pesantren di Jawa Barat Bersama Kang Hendar

Salah satu peraturan daerah yang diterbitkan pemerintah provinsi Jawa Barat untuk mengakomodir kepentingan pesantren dan para santri.
Penyebarluasan perda pesantren di Jawa Barat bersama Kang Hendar, Senin, 22 April 2024, di MDTA Al-Istiqomah, Kp Cibolang RT 29/07 Desa Cibatu Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. (Sumber: istimewa)