One Region One Off Taker Cara Pemkot Sukabumi Pertahankan Lahan Pertanian

Senin 26 Oktober 2020, 11:41 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi saat ini memiliki 321 hektar Lahan Pangan Pertanian Berkelanjutan (LP2B).

Pemkot pun berencana menambah luasan LP2B ini jadi 425 hektar, sebagai upaya nyata dari komitmen pemerintah dalam rangka mempertahankan ketahanan pangan di Kota Sukabumi.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dalam kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) tim teknis Lahan Pangan Pertanian Berkelanjutan (LP2B) tingkat Kota Sukabumi di Gedung Pertemuan Kawasan Agrowisata Cikundul (KAC), Senin (26/10/2020). 

BACA JUGA: Hidroponik jadi Solusi di Tengah Minimnya Lahan Pertanian di Kota Sukabumi

Rapat tim teknis LP2B ini dihadiri pula Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi Andri Setiawan.

Rakor ini juga sekaligus penetapan LP2B mandiri dan launching program one region one off taker.

Program one region one off taker yakni petani yang lahannya diikutsertakan LP2B akan membuat perjanjian dengan pengusaha yang siap menampung seluruh hasil pertaniannya dalam jangka panjang. Harapanya, bisa mempertahankan lahan pertanian. "LP2B dan ruang terbuka hijau jadi perhatian khusus pemerintah," kata Fahmi.

Di mana pemkot berkomitmen menjaga dan menetapkan status LP2B dalam rangka mempertahankan ketahanan pangan di Kota Sukabumi.

BACA JUGA: Sayuran Organik di Sukabumi? Solusi Sampah dan Minimnya Lahan Tani Perkotaan

Menurut Fahmi, hal ini sejalan dengan misi kota yakni sasaran meningkatnya ketahanan pangan. Namun dalam perjalanan waktu tidak mudah, karena di kota terjadi urbanisasi pertambahan penduduk maka otomatis kebutuhan rumah bertambah yang berdampak pada lahan.

Fahmi menuturkan, pada 2045 Indonesia mencanangkan sebagai lumbung pangan dunia dan ada tiga kunci mencapainya. Pertama mempertahankan kondisi lahan pertanian yang ada sekarang jangan ada alih fungsi lahan.

Kedua dengan menambah luasan dengan pengadaan dan bisa juga mengajak warga berpotensi mencatatkan lahannya jadi LP2B. Ketiga dengan lahan tersedia ditingkatkan teknologi pangannya dalam produktivitas pertanian.

Saat ini lahan LP2B mencapai 321 hektare dan direncanakan penambahan jadi 425 hektar. Namun penambahan LP2B ini harus berdasarkan hasil kajian strategis dan kemampuan pemda.

Sementara itu, sekda Kota Sukabumi Dida Sembada mengatakan, perlunya peran serta warga dalam LP2B karena keterbatasan anggaran pemerintah. "Sementara pemda bisa memberikan keringanan dalam bentuk PBB, pupuk dan pemasaran serta pendampingan," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat05 Mei 2024, 11:00 WIB

8 Manfaat Cengkeh Bagi Kesehatan, Rempah Untuk Menurunkan Asam Urat

Yuk Ketahui Sederet Manfaat Cengkeh Bagi Kesehatan, Salah Satu Rempah Untuk Menurunkan Asam Urat hingga Mengatasi Nyeri Gigi.
Ilustrasi. Cengkeh mengandung sejumlah antioksidan yang dapat membantu melawan kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas dalam tubuh. Foto: Instagram/@spinus.official
Life05 Mei 2024, 10:00 WIB

Gangguan Tidur! 10 Ciri Orang Stres Karena Batinnya Terganggu, Apa Kamu Salah Satunya?

Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang.
Ilustrasi - Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang. (Sumber : pexels.com/@Pixabay)
Life05 Mei 2024, 09:59 WIB

Simak 6 Cara Kerja Disiplin Lembut Berikut yang Dapat Menekankan Keselamatan Anak

Disiplin berfungsi sebagai kesempatan bagi seorang anak untuk belajar.
Ilustrasi disiplin lembut | Sumber Foto : pexela.com/@Elina Fairytale
Jawa Barat05 Mei 2024, 09:43 WIB

KOPPURI Canangkan Dana Abadi Komunitas Bersama LW Doa Bangsa

Program Dana Abadi berbasis Wakaf dan PMKH, kembali disosialisasikan oleh LW Doa Bangsa kepada KOPPURI di Gunung Puntang.
Koperasi Konsumen Pedagang Puntang Lestari (KOPPURI) canangkan dana abadi komunitas bersama Lembaga Wakaf (LW) Doa Bangsa. (Sumber : Istimewa)
Sehat05 Mei 2024, 09:00 WIB

9 Rekomendasi Sarapan Terbaik Bagi Penderita Asam Lambung (GERD)

Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD).
Ilustrasi Crepes - Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD). (Sumber : pexels.com/@ The Castlebar).
Sehat05 Mei 2024, 08:00 WIB

Picu Serangan, 4 Bahaya Terlalu Banyak Makan Purin untuk Penderita Asam Urat

Penderita asam urat memiliki metabolisme yang tidak efisien dalam mengurai purin.
Ilustrasi - Serangan Asam Urat di Rumah Adalah Salah Satu Bahaya Makan Purin Berlebihan (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist