Belajar Tatap Muka SMP SD TK PAUD di Kabupaten Sukabumi Mulai September - November 2020

Rabu 26 Agustus 2020, 04:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyusun skenario persiapan pembelajaran tatap muka.  Melalui surat Nomor: 421/7386/Sekret yang diterbitkan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, pelaksanaan pembelajaran tatap muka hanya diperbolehkan bagi sekolah yang telah memenuhi sejumlah persyaratan, yaitu berada di zona hijau dan kuning, serta ada persetujuan dari Gugus Tugas baik level Kabupaten maupun Kecamatan.

Dalam surat yang ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Mohammad Solihin tersebut, untuk SD, Paket A, TK, KB, TPA, dan SPS, harus mendapatkan izin dari Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan berdasarkan persetujuan Gugus Tugas Kecamatan. 

Sementara untuk SMP, Paket B, dan Paket C, harus mendapat izin dari Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan berdasarkan persetujuan Gugus Tugas Kabupaten. Setiap sekolah yang akan melaksanakan pembelajaran tatap muka juga harus telah memenuhi semua daftar periksa dan siap melaksanakan pembelajaran tatap muka. 

Selanjutnya, perlu ada persetujuan dari orang tua/wali peserta didik untuk pembelajaran tatap muka. Dan sekolah wajib melaksanakan protokol kesehatan. Terakhir, sekolah harus mengadakan sosialiasi kepada warga sekolah dan dalam mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah, orang tua/wali pserta didik dapat memilih apakah akan mengizinkan atau tidak. 

BACA JUGA: Sederet Prosedur Sekolah Tatap Muka di Kabupaten Sukabumi

“Jika orang tua/wali tidak mengizinkan anaknya mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah, siswa dapat melanjutkan belajar dari rumah,” tulis surat edaran yang ditujukan pengawasan, penilik sekolah, kepala satuan pendidikan di Kabupaten Sukabumi tersebut. 

Dalam wawancara sukabumiupdate.com dengan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Mohammad Solihin, dalam acara live Tamu Mang Koko Edisi 22 Agustus 2020 lalu, Solihin menegasan soal rencana waktu pelaksanaan belajar tatap muka.

BACA JUGA: Rilis Perbup Nomor 55 Tahun 2020, Ini Aturan Sekolah Tatap Muka di Kabupaten Sukabumi

“Alhamdulillah setelah saya lihat di data, di SD saja sudah masuk 1.057 sekolah yang mengisi daftar periksa. Itu kurang lebih 87 persen. Dan yang belum mengisi itu untuk SD ada 161 sekolah, 13 persen. Sama juga di SMP, yang jumlahnya ada 351 sekolah. Yang sudah mengisi data 306 sekolah, 87 persen dan 45 sekolah belum mengisi, 13 persen,” jelasnya.

Solihin menegaskan dalam Peraturan Bupati Nomor 55 Tahun 2020 yang menjadi payung aturan belajar tatap muka di Kabupaten Sukabumi, sudah dimunculkan rencana waktu pelaksaan. Untuk SD, SMP Paket sederajat paling cepat (mulainya) bulan September 2020. “Artinya kalau ada (sekolah) di Bulan September sudah siap (melaksanakan belajar tatap muka) secara regulasi sudah memenuhi,” tegasnya.

Sementara sesuai aturan, jika SD SMP sederajat bisa lancar seolah tatap muka Septemer 2020, maka paling cepat Bulan November 2020 untuk PAUD dan TK. “Tapi juga saya lihat dari kesiapan dan dari daftar periksa Dapodik itu,” tegasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi14 Mei 2024, 01:21 WIB

Berbisa Mematikan, Mengenal Ular Welang yang Gigit Balita Sukabumi hingga Meninggal

Balita perempuan di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, meninggal dunia akibat gigitan ular yang diduga jenis ular welang (Bungarus fasciatus).
Ular Welang (Bungarus fasciatus) | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi14 Mei 2024, 00:05 WIB

Resahkan Warga, Polisi Amankan 30 Preman dan Jukir Liar di Kota Sukabumi

Sebanyak 30 juru parkir liar dan preman di beberapa ruas Jalan maupun minimarket di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota, Senin (13/5/2024) siang.
Juru Parkir dan Preman di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota | Foto : Ist
Sukabumi13 Mei 2024, 23:37 WIB

Optimalisasi Layanan, Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi Pasang Alat Antisipasi Water Hammer

Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumdam TJM) Kabupaten Sukabumi cabang Parakansalak melakukan optimalisasi pelayanan air yang akan didistribuikan ke wilayahnya.
Pemasangan pentil untuk optimalisasi pelayanan air di Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi13 Mei 2024, 22:49 WIB

Belasan Murid SD di Sukaraja Sukabumi Diduga Keracunan Jajanan, Ini Kronologinya

Polisi ungkap kronologi belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi diduga keracunan makanan usai santap jajanan asal China.
Belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi yang diduga keracunan jajanan saat dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih13 Mei 2024, 22:23 WIB

Waktu Persiapan Mepet, Fahmi Gagal Melaju di Pilkada Kota Sukabumi dari Perseorangan

Seorang anak muda yang peduli terhadap kemajuan Kota Sukabumi, Fahmi Dzikri gagal meneruskan perjuangannya untuk maju dalam Pilkada Kota Sukabumi melalui jalur perseorangan (calon independen).
Fahmi Dzkri, Bakal Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi dari jalur perseorangan | Foto : SU
Sukabumi13 Mei 2024, 21:55 WIB

Buka Bimtek Strategi Pemasaran Pariwisata Lewat Medsos, Ini Harapan Plt Kadispar Sukabumi

Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni membuka kegiatan Bimbingan Teknis Strategi Komunikasi Pengembangan Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Media Sosial.
Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni saat membuka bimtek strategi pemasaran pariwisata dan Ekraf melalui medsos. (Sumber : Istimewa)
Sehat13 Mei 2024, 21:15 WIB

11 Jenis Ikan Laut dengan Kandungan Tinggi Purin yang Tidak Aman untuk Asam Urat

Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat. (Sumber : pexels.com/@energepic.com).
Sukabumi13 Mei 2024, 21:14 WIB

Menderita Hidrosefalus, Bayi Asal Ciracap Sukabumi Butuh Bantuan

Siti Syazia Almaira (1 tahun) asal Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi menderita penyakit Hidrosefalus dan membutuhkan biaya untuk pengobatan.
Siti Syazia Almaira (1 tahun) asal Ciracap Sukabumi menderita penyakit  Hidrosefalus dan membutuhkan biaya untuk berobat | Foto : Ist
Sukabumi13 Mei 2024, 21:12 WIB

Tindaklanjuti SE Pj Gubernur Jabar, Disdik Sukabumi Perketat Izin Study Tour Sekolah

Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi resmi terbitkan surat himbauan terkait study tour. Berikut isinya
Ilustrasi study tour naik bus. | Sumber Foto: Pixabay
Sehat13 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Kurkumin hingga Kulit Jeruk

Inilah Jenis-jenis Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Mulai Dari Kurkumin hingga Kulit Jeruk.
Ilustrasi. Radang Sendi | Ketahui Sederet Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi (Sumber : Freepik/@freepik)