Rilis Perbup Nomor 55 Tahun 2020, Ini Aturan Sekolah Tatap Muka di Kabupaten Sukabumi

Rabu 19 Agustus 2020, 10:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi merilis Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 55 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembelajaran Tatap Muka di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Perbup yang diundangkan tanggal 18 Agustus 2020 ini mengatur tahapan, syarat hingga sumber pendanaan untuk sekolah tatap muka di Kabupaten Sukabumi.

Pasal 3 menjelaskan pelaksanaan pembelajaran tatap muka pada masa AKB Covid-19 dapat dilaksanakan untuk semua jenjang pendidikan yang berada di zona hijau dan kuning, dan dilarang pada wilayah yang berada pada zona oranye dan  merah. Selanjutnya satuan pendidikan yang diperbolehkan melaksanakan pembelajaran tatap muka harus mendapatkan izin dari Dinas Pendidikan (Disdik), dan mendapatkan persetujuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan GTPP Covid-19.

Dalam pasal 6 disebutkan, untuk level TKLB, SLB, SMA dan SMK harus izin dari Disdik Jabar dan GTPP Kabupaten Sukabumi, Level SMP, paket B dan paket C harus dapat izin Pemkab lewat Disdik Kabupaten Sukabumi dan GTPP Kabupaten.

MTS dan MA izinnya dari Kantor Kementrian Agama dan GTPP Kabupaten Sukabumi. SD, paket A, TK, KB, TPA, SPS harus izin dari Disdik Kabupaten dan GTPP kecamatan. MI, RA, BA dari Kantor Kementrian Agama dan GTPP Kecamatan.

BACA JUGA: Kemendagri Dukung Sekolah Pakai Dana BOS untuk Cegah Covid-19

Dalam pasal tentang persyaratan ini ditegaskan kembali bahwa sekolah tatap muka ini hanya berlaku bagi siswa yang sudah mendapatkan izin dari orang tua wali. 

Pembelajaran tatap muka di Kabupaten Sukabumi pada zona Hijau dan Kuning akan dilakukan secara bertahap. Mulai masa transisi pada 2 bulan pertama sejak dilaksanakannya pembelajaran tatap muka.

Bulan pertama pada satuan pendidikan yang peserta didiknya kurang dari 100 orang maka hanya 50 persen dan 25 persen untuk yang peserta didiknya lebih dari 100 orang. Pada bulan kedua, 100 persen untuk yang memiliki peserta didik kurang dari 100 orang, dan 50 persen untuk satuan pendidikan yang peserta didiknya lebih dari 100 orang.

Selanjutnya setelah masa transisi selesai, dilanjutkan dengan masa AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru), 100 persen untuk satuan pendidikan yang peserta didiknya kurang dari 100 orang, sedangkan 75 persen (bulan ketiga) dan 100 persen (bulan keempat) untuk yang peserta didiknya lebih dari 100 orang.

BACA JUGA: KPAI Kecewa Pemerintah Buka Sekolah di Zona Kuning Corona

Pembelajaran tatap muka ini, paling cepat dilaksanakan pada bulan September 2020 pada jenjang MA, MAK, SMP, MTS, SD, dan Mi. Bulan November 2020 pada jenjang PAUD. 

Dalam perbub ini ditegaskan pembelajaran tatap muka ini akan terus dipantau pelaksanaannya,oleh semua lembaga yang diatur bertanggung jawab yaitu Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan GTPP.

“Apabila dalam pelaksanannya ada yang terkonfirmasi positif Covid-19 atau apabila ternyata terindikasi dalam kondisi yang tidak aman, maka wajib dilakukan penutupan kembali pembelajaran tatap muka,” seperti tertulis dalam pasal 17 dan 20 Perbup Nomor 5 tahun 2020.

Untuk sumber pendanaan, diatur dalam pasal 21. Dimana sekolah dipersilahkan menggunakan dana bantuan operasional sekolah (BOS) atau dana operasional pendidikan, untuk keperluan penanganan covid-19, termasuk pembiayaan sekolah jarak jauh (daring).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram