Panen Jagung Hibrida NASA 29 di Ciengang Sukabumi, Sudrajat: Sekitar 6,13 Ton Per Hektare

Selasa 21 Juli 2020, 10:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, awali panen raya jagung Hibrida NASA 29 yang dibudidayakan Kelompok Tani (Poktan) Wargatani dan Sugihtani I, di Puncak Peuyeum Suradita, Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung, Selasa (21/7/2020).

Dilansir dari akun resmi Facebook media sosial (Medos) Pemerintah Kabupaten Sukabumi, bibit jagung Hibrida NASA 29 dalam Gerakan Panen Jagung MT 2020, merupakan produksi PT Samudra Arta Abadi, ditanam tanam Poktan secara mandiri di area seluas 50 hektare pada ketinggian 1100 M dpl. 

BACA JUGA: Kejar Stok Pangan Ditengah Situasi Corona, Distan Sukabumi Target 814 Ribu Ton Panen Padi

Acara yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan tersebut dimeriahkan juga dengan menampilkan seni budaya tradisional pencak silat. Dalam kesempatan itu, Marwan Hamami, mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sukabumi konsentrasi dalam membangun pertanian, karena itu terus didorong untuk kesejahteraan masyarakat. 

"Kabupaten Sukabumi tidak berorientasi menjadi daerah industri. Potensi yang melimpah dari pertanian dan pariwisata akan didorong untuk kesejahteraan," ujarnya.

Maka dari itu, sambung Marwan keberhasilan bidang pertanian harus dipublikasikan Sehingga memberikan semangat bagi kelompok tani lainnya. "Harus melihatkan contoh kepada kelompok lainnya. Contohnya panen jagung ini di atas 1000 MDPL masih bagus," tambahnya.

Kelompok Tani bersama penyuluh harus sering berkoordinasi membahas dinamika perkembangan pertanian untuk mengembangkan potensi yang sesuai dengan masing masing wilayah.

"Lewat semangat kebersamaan, ditambah gagasan yang inovatif, pertanian bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bahkan Kabupaten Sukabumi bisa menjadi penunjang suplay produk pertanian yang dibutuhkan ibu kota," ungkapnya.

Marwan menegaskan Pemkab Sukabumi terus konsisten mendukung para petani. Salah satunya dengan mendorong ada pergudangan di setiap wilayah. "Manfaatkan peluang yang ada. Kita akan perkuat infrastruktur penunjang," terangnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk mengubah cara berpikir anak muda. Sehingga mereka berkeinginan mengembangkan sektor pertanian.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sukabumi, Sudrajat, menambahkan, jumlah jagung yang dipanen sekitar 6,13 ton per hektarenya dan lahan akan kembali ditanami jagung. "Setelah jagung dipanen, bisa ditanami lagi. Sehingga, masyarakat bisa familier dengan jagung," terangnya.

BACA JUGA: Distan Kebut Olah Tanah dan Tanam Padi, Penuhi Kebutuhan di Sukabumi

Sudarajat menegaskan, komoditas jagung sangat dibutuhkan mengingat kebutuhan jagung saat ini mencapai 350 ton per hari untuk untuk kebutuhan industri dan ternak.

"Kembangkan jagung karena sangat dibutuhkan. Apalagi impor dikurangi. Sehingga kebutuhan di dalam negeri juga sangat tinggi," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi01 Mei 2024, 22:58 WIB

Kepergok Warga, Maling Kotak Amal Kabur Tinggalkan Motor di Cicantayan Sukabumi

Berikut kesaksian warga terkait upaya pencurian kotak amal di Cicantayan Sukabumi. Pelaku kabur tinggalkan motor.
Motor maling kotak amal yang ditahan warga Kampung Cijabon RT 19/07, Desa Cimahi, Cicantayan Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life01 Mei 2024, 21:37 WIB

6 Gaya Bicara yang Menjadikan Anda Lebih Berwibawa dan Berkharisma, Ini Caranya

Gaya bicara seseorang menentukan apakah nanti akan dipandang berwibawa atau justru diremehkan orang lain di masyarakat.
Ilustrasi. Gaya berbicara yang dipandang berwibawa. | Sumber foto : Pexels/Werner Pfenning
Life01 Mei 2024, 21:31 WIB

Fokus Pada Jangka Panjang, Ini 10 Tips Menerapkan Disiplin Pada Anak Tetap Konsisten

Penerapan disiplin pada anak tidaklah mudah, maka dari itu orang tua perlu melakukannya dengan konsisten.
Ilustrasi menerapkan disiplin tetap konsisten / Sumber : pexels.com/@Emma Bauso
Sehat01 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi dalam Tubuh

Bahan alami ini dipercaya dapat membantu menurunkan gula darah secara efektif.
Ilustrasi - Bahan alami ini dipercaya dapat membantu menurunkan gula darah secara efektif. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
DPRD Kab. Sukabumi01 Mei 2024, 20:56 WIB

May Day, Komisi IV DPRD Sukabumi Serap Aspirasi Buruh Terkait Upah Hingga Isu Pungli

Komisi IV DPRD Sukabumi serap aspirasi serikat buruh terkait upah hingga isu praktik pungli di perusahaan.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar terima kunjungan serikat buruh di momen May Day 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat01 Mei 2024, 20:30 WIB

Pantangan! 4 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

Beberapa makanan dan minuman dianjurkan dihindari bagi penderita asam urat karena memiliki kandungan purin tinggi.
Ilustrasi - Beberapa makanan dan minuman dianjurkan dihindari bagi penderita asam urat karena memiliki kandungan purin tinggi. (Sumber : pexels.com/@Julia Filirovska).
Life01 Mei 2024, 20:00 WIB

8 Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental, Melepaskan Emosi yang Terpendam

Salah Satu Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental Yakni Menjadi Sarana Melepaskan Emosi yang Terpendam.
Ilustrasi. Bersedih. Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental. (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Sukabumi01 Mei 2024, 19:57 WIB

Termasuk dari Bule, Uluran Tangan Berdatangan Bantu Titin Penghuni Rumah Reyot di Sukabumi

Bantuan mulai berdatangan untuk mak Titin, janda paruh baya asal Surade Sukabumi yang sebatang kara huni rumah reyot.
Seorang Bule asal Australia saat berkunjung ke rumah Mak Titin di Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life01 Mei 2024, 19:30 WIB

7 Sikap Sederhana yang Membuat Kamu Bisa Dikagumi Banyak Orang

Ingatlah bahwa sikap-sikap sederhana ini tidak datang dengan sendirinya. Dibutuhkan usaha dan latihan untuk menjadikannya kebiasaan.
Ilustrasi - Ingatlah bahwa sikap-sikap sederhana ini tidak datang dengan sendirinya. Dibutuhkan usaha dan latihan untuk menjadikannya kebiasaan. (Sumber : Freepik.com)
Sehat01 Mei 2024, 19:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Asam Urat

Setiap orang memiliki kebutuhan tidur yang berbeda, jadi carilah pola tidur yang paling cocok untuk penderita asam urat dan konsultasikan dengan dokter jika memiliki masalah tidur yang berkelanjutan.
Ilustrasi. Nyenyak. Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/KetutSubiyanto)