SUKABUMIUPDATE.com- Pemerintah Desa (Pemdes) Waluran, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kembali salurkan Bantuan Sosial (Bansos) Gubernur pada Sabtu (13/6/2020). Penyaluran sendiri dilakukan di aula kantor Desa Waluran, disaksikan Camat Waluran, BPD Waluran, anggota Posramil Waluran.
Daftar penerima bantuan di Desa Waluran adalah dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) 195 KK (kepala keluarga), DTKS perluasan 101 KK , non DTKS 238 KK, BLT DD 152 KK , BST Kabupaten 30 KK, BPNT 456 KK , PKH 167 KK. Jumlah keseluruhan penerimaan bantuan covid-19 di Desa Waluran 1339 KK dari jumlah total warga 1631 KK.
“Hampir mencapai 82 persen, warga Desa Waluran tercover bantuan,” terangnya.
“Terimakasih kepada Bupati Sukabumi dan Gubernur Jabar, juga bagi warga yang belum kebagian, tetap kami akan perjuangkan," jelas Kepala Desa Waluran, Dudi Rusdiaman, kepada Sukabumiupdate.com, Sabtu (13/6/2020).
Sementara itu Camat Waluran, Prama Rezamudra mengatakan secara keseluruhan penyaluran Bansos di wilayah Kecamatan Waluran berjalan kondusif. Namun yang menjadi personil adalah masalah data. “Terutama dalam menyingkronkan data penerima, baik yang sudah meninggal, maupun data double,” jelasnya.
“Untuk Bansos Gubernur yang sudah disalurkan hingga hari ini, se Kecamatan Waluran mendapatkan 925 KK DTKS, tambahan DTKS 336 KK, dan Non DTKS 1208 KK, " pungkasnya.
Lebih 80 Persen Warga Desa Waluran Sukabumi, Terima Bansos Covid-19

Editor :
Berita Terkini
Exit Tol Bocimi Cibolangkaler, Gerbang Menuju Surga Wisata di Sukabumi Utara dan Kota
Sukabumi 01 Nov 2025, 16:05 WIB
Link Live Streaming Bali United vs Persib Bandung, Maung Bandung Targetkan Poin Penuh
Olahraga 01 Nov 2025, 15:30 WIB
DP3A Targetkan Pemkab Sukabumi Raih Anugerah Parahita Ekapraya 2025
Sukabumi 01 Nov 2025, 15:25 WIB
Perhatian! Larangan Siswa Bawa Kendaraan ke Sekolah akan Diberlakukan di Jabar
Jawa Barat 01 Nov 2025, 14:29 WIB
Liga Inggris: Bertandang ke Markas Tottenham, Chelsea Tak Gentar
Olahraga 01 Nov 2025, 13:18 WIB
Disdikbud Kota Sukabumi Usulkan 4 Karya Budaya jadi WBTb
Sukabumi 01 Nov 2025, 13:07 WIB
Obrolan Warung Kopi Kenapa Bayar Royalti Musik itu Wajib, Tapi Bikin UMKM Jantungan? LMK Nggak Boleh Pungut!
Musik 01 Nov 2025, 13:05 WIB
Real Madrid vs Valencia, Prediksi Skor dan Susunan Pemain
Olahraga 01 Nov 2025, 12:00 WIB
Tanggap Darurat Bencana Cisolok Dihentikan, Pemkab Sukabumi Fokus Pemulihan
Sukabumi 01 Nov 2025, 11:05 WIB
Solo Slash dan Piano Axl Jadi Senjata Bullying Musik Paling Manis di Lagu "November Rain"
Musik 01 Nov 2025, 10:50 WIB
Nottingham Forest vs Manchester United, Ruben Amorim akan Kembali Melanjutkan Tren Positif
Olahraga 01 Nov 2025, 10:00 WIB
Ketika Siluman Bertemu Quantum: Kuantum China Jadi Tantangan bagi Kedaulatan Udara Indonesia
Science 01 Nov 2025, 09:56 WIB
Kerjasama Antardaerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Kedelai di Gorontalo
Nasional 01 Nov 2025, 09:10 WIB
Resep Tahu Oseng Saus Padang, Pedas, Gurih, dan Kenyal yang Menggoda
Kuliner 01 Nov 2025, 07:00 WIB
Cuaca Jabar 1 November 2025: Awal Bulan Sukabumi Potensi Hujan Lebat di Siang Hari
Science 01 Nov 2025, 06:00 WIB
Siaga Cuaca Ekstrem, Distan Sukabumi Minta Petani Waspada Ancaman Gagal Panen
Sukabumi 01 Nov 2025, 01:00 WIB
Materialists (2025): Pertaruhan Cinta, Eksistensi dan Nilai dalam Dunia Transaksional
Opini 31 Okt 2025, 23:01 WIB
Pembalakan Liar di Cidahu Sukabumi Picu Bencana? Warga Desak Penegakkan Hukum
Sukabumi 31 Okt 2025, 20:47 WIB