Warga Cidahu Sukabumi Soroti Infrastruktur Jalan, Ini Kata Tedi Setiadi

Kamis 11 Juni 2020, 08:58 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Tedi Setiadi, diminta warga Kampung Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi memperjuangkan kondisi Infrastruktur, Ekonomi, dan UKMK. Hal itu disampaikan warga pada reses ke II yang diselenggarakan, Kamis (11/6/2020).

BACA JUGA: Reses di Ciracap, Anwar Sadad Bicara soal New Normal dan Pendidikan di Sukabumi

"Ini reses pertamakali di Desa Girijaya. Aspirasi yang disampaikan masyarakat di sini terkait Infrastruktur, Ekonomi, dan UMKM," ujar Tedi kepada sukabumiupdate.com, usai kegiatan.

Tedi menegaskan semua aspirasi yang disampaikan masyarakat akan diperjuangkan pada rapat internal di kabupaten. Selain itu, bila yang disampaikan tidak termasuk pada komisinya, ia akan menyampaikan aspirasi tersebut pada komisi terkait.

"Saya akan perjuangan dan berkoordinasi dengan instansi terkait, sehingga bisa bersinergi dengan desa-desa sesuai aturan," tuturnya.

Aspirasi yang warga sampaikan di desa tersebut, sambung dia, salah satunya yaitu jalan rusak. Ia menjelaskan, harus melihat dulu status jalannya. Apakah jalan itu milik Pemerintah Kabupaten atau Pemerintah Desa sehingga tidak terjadi tumpang tindih.

"Ada status jalannya itu, jalan desa dan jalan pemerintah kabupaten. Kami akan melihat yang disampaikan masyarakat itu jalan desa apa jalan kabupaten," tandasnya.

BACA JUGA: Reses di Sukaraja Sukabumi, Ketua DPRD Dorong Pemodalan Kewirasuhaan Pemula

Sementara itu, Kepala Desa Girijaya, Dindin Saripudin mengatakan, sangat mengapresiasi reses yang dilakukan di desa tersebut. Kegiatan reses merupakan kesempatan warga untuk memajukan infrastruktur yang tertinggal. Ia mengaku masih banyak jalan milik Pemdes atau Pemkab yang kondisinya rusak sejak lama dan terbengkalai.

"Sebelumnya banyak laporan fiktif yang nyatakan jalan di desa ini sangat baik. Selama saya jadi kepala desa baru enam bulan ini ternyata banyak yang harus dikerjakan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin