PSBB Jilid 3 di Kabupaten Sukabumi Hanya di 6 Kecamatan dan 4 Desa, Lainnya New Normal

Jumat 29 Mei 2020, 10:42 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kabupaten Sukabumi kembali memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) parsial mulai 30 Mei hingga 12 Juni 2020 mendatang. PSBB jilid 3 ini dilakukan karena hasil evaluasi perkembangan penanganan covid-19 bersama Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Sukabumi masih berstatus zona kuning.

Hal ini diputuskan setelah pelaksanaan evaluasi PSBB jilid II di Jawa Barat melalui video conference antara Gubenur Ridwan Kamil dan kepala daerah kota kabupaten, Jumat (29/5/2020) petang. Kepada wartawan Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono mengatakan, ada perubahan wilayah dalam penerapan PSBB jilid 3 ini. 

BACA JUGA: Update 29/5/2020: Jumlah PDP Meninggal Dunia di Kabupaten Sukabumi Bertambah Lagi

Adjo menyebut, PSBB kali ini hanya untuk enam kecamatan dan empat desa. "Tentu saja kita ikuti petunjuk-petunjuk dari Pak Gubernur, kita tetapkan kembali PSBB parsial atau proporsional. Kita sesuai dengan hasil evaluasi, ada perubahan wilayah," ucap Adjo kepada sukabumiupdate.com usai mengikuti Video Conference dengan Gubernur Jawa Barat, Jumat (29/5/2020) di Pendopo Kabupaten Sukabumi.

Adjo menjelaskan, keenam kecamatan dan empat desa tersebut adalah Kecamatan Cicurug, Cidahu, Parungkuda, Cibadak, Cisaat dan Sukaraja. Kemudian Desa Citarik Pelabuhanratu, Bojonggaling Bantargadung, Sukadamai Cicantayan dan Desa Wanasari Kecamatan Surade. 

BACA JUGA: Jabar Tunda New Normal? Kota dan Kabupaten Sukabumi Perpanjang PSBB Hingga 12 Juni

"Tahap pertama kan di 14 kecamatan, tahap kedua 12 kecamatan dan 2 desa, dan tahap ketiga ini di 6 kecamatan dan 4 desa," tambah Adjo.

Adjo mengungkapkan, alasan adanya perubahan wilayah tersebut dilihat dari perkembangan kasus terkonfirmasi positif, PDP, dan ODP. Adjo menuturkan, kecamatan dan desa yang berada di luar penerapan PSBB parsial, dapat dikatakan menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) alias new normal.

“PSBB kali ini mengarah ke AKB, karena kita berbatasan juga dengan kota, di mana kota sudah biru dan Bogor juga sampai 4 Juni. Yang diluar penerapan PSBB bisa dikatakan AKB, tapi tetap dengan protokol kesehatan, pengawasan, pengecekan. Kita fokus pengecekan batas wilayah kabupaten," pungkas Adjo.

catatan: naskah mengalami perubahan pukul 18.34 WIB, ada kesalahan penulisan nama desa yang akan diberlakukan psbb jilid 3

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Musik11 September 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Berkibarlah Bendera Negeriku Cipt. Gombloh yang Dinyanyikan Raisa di GBK

Dinyanyikan Raisa di GBK, Lagu Berkibarlah Bendera Negeriku diciptakan oleh alm. Soedjarwoto Soemarsono atau Gombloh.
Raisa Saat Menyanyikan Lagu Berkibarlah Bendera Negeriku Cipt. Gombloh di Gelora Bung Karno, usai pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia, Selasa (10/9/2024). Foto: Instagram/@raisa6690
Figur11 September 2024, 16:46 WIB

Profil Muhamad Alfiana, Atlet Sukabumi Tim Hoki Jabar yang Raih Emas di PON 2024

Inilah Profil Muhamad Alfiana, Atlet Asal Sukabumi yang Raih Emas dengan Tim Hoki Putra Jabar di PON XXI Aceh Sumut 2024.
Muhamad Alfiana, Atlet Sukabumi Tim Hoki Jabar yang Raih Emas di PON 2024. Foto: Instagram/@devyanindia
Musik11 September 2024, 16:30 WIB

Konser di Jakarta Tiga Hari, Berikut Daftar Lagu yang Bakal Dibawakan Bruno Mars

Hari ini, Bruno Mars siap menghibur penggemar di Tanah Air melalui konsernya yang berlokasi di Jakarta International Stadium (JIS). Konser tersebut rencananya akan dimulai pada pukul 20.00 WIB.
Konser di Jakarta Tiga Hari, Berikut Daftar Lagu yang Bakal Dibawakan Bruno Mars (Sumber : Instagram/@brunomars)
Sukabumi11 September 2024, 16:13 WIB

Jumlah Perahu Semakin Banyak, Nelayan Ujunggenteng Sukabumi Butuh Dermaga Representatif

Nelayan Ujunggenteng Sukabumi butuh dermaga baru yang representatif dan pemecah ombak atau breakwater. Berikut alasannya
Kondisi perahu nelayan yang terparkir di pesisir Pantai Ujunggenteng Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Kecantikan11 September 2024, 15:30 WIB

Kulit Wajah Putih Tak Alami, Mengenal "White Cast" Setelah Menggunakan Sunscreen

Tidak PD Wajah Putih Pucat Tak Alami? Jangan khawatir, white cast tidak terjadi pada setiap SPF produk sunscreen, ya!
Ilustrasi. White cast tidak terjadi pada setiap SPF produk sunscreen. (Sumber : Freepik/master1305)
DPRD Kab. Sukabumi11 September 2024, 15:16 WIB

Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ke-154, Berikut Catatan Anggota DPRD Jalil Abdillah

Anggota DPRD Jalil Abdillah soroti janji-janji Politik Bupati Marwan yang belum tuntas di momen HJKS ke-154.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi fraksi Partai Demokrat, Jalil Abdillah. (Sumber : Istimewa)
Inspirasi11 September 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Cook dengan Penempatan di Kota Sukabumi, Cek Kualifikasinya!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sebagai Cook dengan Penempatan di Kota Sukabumi, Cek Kualifikasinya! (Sumber : Freepik.com/@wirestock)
Bola11 September 2024, 14:45 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persib Bandung: Pangeran Biru Siap Curi Poin!

Persib Bandung siap adu taktik dengan PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
Persib Bandung siap adu taktik dengan PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@stadionbatakan/Ist).
Sukabumi Memilih11 September 2024, 14:41 WIB

Sekda dan Bawaslu Bahas Netralitas Kades dan ASN di Pilkada Kabupaten Sukabumi

Pertemuan ini untuk mencari cara mencegah terjadinya masalah terkait netralitas ASN, Kades dalam pilkada serentak 2024.
Pertemuan Sekda Ade Suryaman dan Bawaslu bahas netralitas ASN dan Kades di Pilkada Kabupaten Sukabumi (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Science11 September 2024, 14:30 WIB

Transisi Mulai September, Catatan BMKG Soal Awal Musim Hujan di Jawa Barat

BMKG memprakirakan awal musim hujannya pada dasarian ketiga September 2024.
(Foto Ilustrasi) BMKG memprediksi sebagian wilayah Jawa Barat pada September 2024 berada pada masa transisi dari kemarau ke musim hujan. | Foto: Freepik