Kota Sukabumi Terapkan PSBB Total di Tujuh Kecamatan, Simak Aturan Mainnya

Selasa 05 Mei 2020, 06:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara menyeluruh di semua daerah di Kota Sukabumi. Dengan demikian, PSBB dilakukan di tujuh kecamatan yang ada di Kota Sukabumi

"PSBB di semua kecamatan," kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada awak media.

BACA JUGA: Jelang PSBB, Pemkot Sukabumi Siapkan 10.000 Paket Sembako Selama Empat Bulan

Menurut Fahmi, bersamaan dengan berjalannya PSBB, pemerintah pun akan melakukan evaluasi. Dari evaluasi tersebut, bisa saja jumlah kecamatan yang melaksanakan PSBB di Kota Sukabumi dikurangi. "Nanti kita lakukan evaluasi di kurang 14 hari. Seperti apa evaluasinya, kalau perlu kita kurangi kita kurangi," jelasnya.

Fahmi meminta masyarakat tidak perlu berlebih dalam menanggapi PSBB, yang terpenting mengikuti aturan dan imbauan pemerintah. Adapun untuk pemerintah tetap jalan saat PSBB. "Pemerintahan semua berjalan seutuhnya," jelasnya.

BACA JUGA: Viral Dikerubuti Pembeli Jelang PSBB, Toko Busana di Sukabumi Sepelekan Physical Distancing

Menjelang, PSBB pemkot Sukabumi merilis aturan main yang nanti akan berlaku saat pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Sukabumi. PSBB di Kota Sukabumi mulai dilaksanakan besok, Rabu (6/5/2020).

Dalam aturan tersebut seluruh warga dilarang berkerumun di atas 5 orang. Pemerintah Kota Sukabumi dan aparat keamanan akan menindak segala kerumunan.

BACA JUGA: Panic Buying Jelang PSBB Sukabumi, Fahmi Anggap Masyarakat Salah Antisipasi

Selain itu, selama PSBB nanti kegiatan ibadah dilaksanakan di rumah masing-masing bersama keluarga inti. Kemudian, perkantoran dihentikan kecuali sektor yang memberikan pelayanan terkait pertahanan dan keamanan, ketertiban umum, kebutuhan pangan, bahan bakar minyak dan gas, pelayanan kesehatan, perekonomian dan keuangan, komunikasi, industri, ekspor dan impor, distribusi, logistik, dan kebutuhan dasar lainnya.

Tak hanya itu, aturan PSBB nanti juga menetapkan kegiatan belajar mengajar di sekolah dan universitas dihentikan dan diganti dengan kegiatan belajar mengajar yang diadakan di rumah.

BACA JUGA: Sudah Tak Ada Bus Beroperasi, Terminal KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi Jelang PSBB

Selanjutnya, fasilitas umum untuk kebutuhan sehari-hari tetap buka tetapi dengan berlakunya jam operasional yang ditentukan oleh pemerintah daerah. Di mana hal itu meliputi pasar tradisional, minimarket, supermarket dan perkulakan baik yang berdiri sendiri maupun yang berada di pusat perbelanjaan, toko dan warung, jasa binatu (laundry).

Tempat hiburan ditutup, baik fasilitas hiburan dan fasilitas umum milik pemerintah daerah maupun milik swasta. Restoran/tempat makan dan sejenisnya, tidak ada layanan makan di tempat, hanya melayani untuk dibawa pulang (take away) dan layanan antar.

BACA JUGA: Viral Foto Warga Berdesakan Belanja Jelang PSBB Sukabumi, Fahmi Minta Jangan Panik

Terakhir, pemakaman bagi yang meninggal bukan karena Covid-19, hanya boleh dihadiri maksimal 20 orang dan pelayanan pemerintah tetap berjalan serta tersedianya layanan pasar online Pasta Melon (Pasar Tani Melayani Online).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment15 Januari 2025, 16:10 WIB

Pembunuh Aktor Sandy Permana Sempat Cukur Rambut Demi Kelabui Polisi

Pelaku pembunuh aktor Sandy Permana sempat cukur rambut untuk kelabui polisi.
Pelaku pembunuh aktor Sandy Permana sempat cukur rambut untuk kelabui polisi.. Foto: Ist/X/@yeerimc/@Artdigiweb3
Internasional15 Januari 2025, 16:05 WIB

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Ditangkap Oleh Penyidik

Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoo Suk Yeol ditangkap oleh pihak berwenang pada Rabu, 15 Januari 2025, atas tuduhan pemberontakan yang merupakan buntut dari pengumuman darurat militer pada 3 Desember 2024 lalu.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Ditangkap Oleh Penyidik (Sumber : Istimewa)
Gadget15 Januari 2025, 16:03 WIB

Siap-siap! Pemerintah Bakal Batasi Usia Pengguna Medsos, Begini Rencananya

Pemerintah melalui Kementerian Komdigi siapkan aturan untuk pembatasan pengguna medsos di Indonesia.
Ilustrasi. Smartphone dan Media Sosial atau medsos. (Sumber Foto: Pexels/Tracy Le Blanc)
Food & Travel15 Januari 2025, 16:00 WIB

Pantai Labuan Serang Banten, Rekomendasi Wisata di Ujung Barat Pulau Jawa

Pantai Labuan adalah pilihan yang tepat jika Updaters mencari tempat yang tenang dan indah untuk bersantai.
Pantai Labuan Serang Banten, Rekomendasi Wisata di Ujung Barat Pulau Jawa. Sumber: Foto Pengguna via tripadvisor.co.id
Jawa Barat15 Januari 2025, 15:37 WIB

Pj Gubernur Jabar Dorong Desa Jadi Sumber Utama Ketahanan Pangan

Karena itu, Bey mengatakan Pemprov Jabar akan berupaya membangun, dan memperbaiki infrastruktur yang ada di Desa.
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin saat menghadiri Peringatan Hari Desa Nasional Tahun 2025 di Desa Cibereum Kulon, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Rabu (15/1/2025). Foto : Angga Yogaswara
Inspirasi15 Januari 2025, 15:30 WIB

Tak Hanya SPPI Badan Gizi Nasional, Sarjana Juga Bisa Ikut Program PPG

Selain SPPI Batch 3, para lulusan Sarjana juga dapat mengikuti program Pendidikan Profesi Guru atau PPG.
Ilustrasi - Dokumen. selain SPPI Batch 3, para lulusan Sarjana juga dapat mengikuti program Pendidikan Profesi Guru atau PPG (Sumber : Freepik.com)
Keuangan15 Januari 2025, 15:25 WIB

Dana Donasi Bantuan Bencana Sukabumi Disalurkan Dinsos Melalui Timlak

Dinsos Kabupaten Sukabumi sampaikan mekanisme penyaluran dana donasi bantuan kebencanaan dikumpulkan oleh Timlak.
Kadinsos Kabupaten Sukabumi, Wawan Godawan. (Sumber : SU/Ilyas)
Figur15 Januari 2025, 15:10 WIB

Empan Supandi, Guru Sukabumi Bergaji Rp 200 Ribu Jalan Kaki Belasan Kilometer untuk Mengajar

Menurut Dian, kehidupan Empan memang penuh perjuangan.
Empan Supandi (51 tahun), guru honorer asal Kampung Ciguha, Desa Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Dian Agustian
Entertainment15 Januari 2025, 15:03 WIB

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan Sandy Permana, Artis Sinetron Tewas Ditusuk

Pihak kepolisian menyampaikan perkembangan terbaru dari kasus meninggalnya aktor Sandy Permana yang diduga dibunuh pada Minggu, 12 Januari 2025.
Polisi Telah Menangkap Terduga Pelaku Pembunuhan Sandy Permana (Sumber : Instagram/@sandhypermana30)
Sukabumi15 Januari 2025, 15:01 WIB

DPMPTSP Tegaskan Penghentian Aktivitas Pembangunan Tower Tanpa Izin di Sukabumi

Di Kabupaten Sukabumi pembangunan tower yang belum berizin sering memicu polemik dengan masyarakat.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar (Sumber: SU/Ilyas)