Polemik Sampah Liar di Cikareo, Pemkot dan Pemkab Sukabumi Bingung?

Selasa 09 Juli 2019, 10:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sampah liar di perbatasan Kota dan Kabupaten Sukabumi, yang mengotori badan Jalan Cikareo RT 03/11 Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi hingga kini makin menumpuk. Kedua pemerintah daerahpun bingung mencarikan solusi untuk masalah ini, karena lokasi sampah di Kota Sukabumi tapi yang membuang sampahnya warga Kabupaten Sukabumi.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi, bidang pelayanan kebersihan menegaskan bahwa sampah di lokasi tersebut pernah diangkut dan dibersihkan. “Sebetulnya itu sudah kami urus sebelumnya di awal tahun 2019, sudah kita bersihkan,” jelas Arlan Paranti, Kepala Seksi Bidang Pelayanan kebersihan kepada sukabumiupdate.com, Selasa (9/7/2019).

BACA JUGA: Urus Sampah Liar Cikareo Sukabumi, Pemerintah Setempat Akui Kewalahan

Aksi tersebut bersama dengan perwakilan Pemerintah Kabupaten Sukabumi dari Kecamatan Gunung Guruh. Tak hanya mengangkut sampah, kedua pemerintah daerah inipun membangun pagar bambu di lokasi tersebut, agar tidak kembali menjadi tempat sampah liar.

“Pagar bambu dan spanduk peringatan untuk tidak membuang sampah di lokasi tersebut dipasang agar warga tidak kembali mengotori jalan Cikareo yang merupakan wilayah perbatasan. “Jadi sampah yang ada dilokasi tersebut dibuang oleh warga Kutamaneuh Gunung Guruh, sebenarnya ada TPS resmi sekitar 200 meter dari sana, yang biasa digunakan oleh warga Cikareo Warudoyong,” sambungnya.

Arlan juga meminta Pemerintah Kecamatan Gunung Guruh untuk segera membangun TPS resmi di Kampung Kutamaneh Desa Cikujang, agar masyarakat tidak lagi mengotori wilayah perbatasan. Lalu apa tanggapang pihak Kabupaten Sukabumi?.

BACA JUGA: Sampah Liar di Cikareo, Nasib Wilayah Perbatasan Kota dan Kabupaten Sukabumi

Kepala Seksi Trantib Kecamatan Gunung Guruh, Rikky Permana Sakti saat ditemui sukabumiupdate.com, Selasa (9/7/2019) menegaskan belum bisa memastikan kebenaran informasi sampah di Cikareo Kota Sukabumi tersebut berasal dari warga Kutameuh. “Dulu pernah dibersihkan, enam bulan bersih sekarang penuh lagi oleh sampah,” jelasnya.

Rikky menambahkan Kecamatan Gunung Guruh sendiri tidak akan lepas tanggung jawab. “Kami juga sekarang lagi memikirkan untuk mengantisipasi sampah tersebut, termasuk berkordinasi dengan Desa Cikujang, dan kita siap bekerjasama dengan Pemerintah Kota Sukabumi. Kalau untuk bangun tps masih belum bisa dipastikan harus berkordinasi,” pungkasnya.

BACA JUGA: Trotoar Jadi Tempat Sampah di Sukakarya Kota Sukabumi

Hal ini dibenarkan oleh Kaur TU dan Umum Pemerintah Desa Cikujang yang ditemui terpisah. Sri Ulfa Wahidah mengatakan bahwa aksi membersikan sampah di lokasi yang bermasalah tersebut sudah sering dilakukan bersama-sama termasuk masyarakat sekitar.

“Untuk membangun TPS harus langsung dengan kepala desa ngobrolnya,” pungkas Sri. Sayangnya Kepala Desa Cikujang, tidak berada di kantornya saat sukabumiupdate.com datang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi10 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai SPG, Minimal Lulusan SMA/SMK Sederajat

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi Lowongan Kerja - Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai SPG, Minimal Lulusan SMA/SMK Sederajat. | Foto: istimewa
Keuangan10 Mei 2024, 14:52 WIB

Fokus ke New Media: Republika PHK Massal 60 Karyawan Termasuk Wartawan

PT Republika Media Mandiri atau Republika kembali mengumumkan pemutusan hubungan kerja atau PHK, karena akan mengembangkan konsep jurnalistik baru, di era new media.
Berbagai logo dari banyak platform media sosial (Sumber: samuelosborne.com)
Sukabumi10 Mei 2024, 14:52 WIB

Rotasi! Kasat Intel dan Narkoba Ganti, Daftar Kapolsek Baru di Polres Sukabumi Kota

Perombakan jabatan ini biasa terjadi untuk menjaga dan meningkatkan kinerja Polri.
Penandatanganan berita acara serah terima jabatan di halaman Mapolres Sukabumi Kota pada Jumat (10/5/2024). | Foto: Istimewa
Sehat10 Mei 2024, 14:30 WIB

Stroke: Memahami Gejala, Jenis-jenis, Penyebab Hingga 7 Cara Mencegahnya

Sebagian besar faktor risiko stroke tidak menunjukkan gejala apa pun dan dapat menyebabkan stroke tanpa peringatan apa pun.
Ilustrasi - Sebagian besar faktor risiko stroke tidak menunjukkan gejala apa pun dan dapat menyebabkan stroke tanpa peringatan apa pun. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory).
Life10 Mei 2024, 14:00 WIB

9 Cara Memahami Perasaan Anak yang Sering Menyendiri, Harus Melakukan Apa?

Cara Memahami Perasaan Anak yang Sering Menyendiri: Cobalah untuk berbicara dengan anak secara terbuka dan tanpa tekanan. Ajukan pertanyaan yang bersifat terbuka dan ramah, seperti "Bagaimana perasaanmu hari ini?" & "Apa yang membuatmu ingin menyendiri?"
Ilustrasi. Asik sendiri. Cara memahami anak yang suka menyendiri. (Sumber : pexels.com/ @Polesie Toys)
DPRD Kab. Sukabumi10 Mei 2024, 13:48 WIB

Jangan Nunggu Viral! DPRD Soroti Masalah Program Rutilahu di Kabupaten Sukabumi

Pada 2023 terdapat desa yang hanya mendapatkan satu kuota perbaikan rutilahu.
Salah satu rutilahu di Desa Cikarang, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Keuangan10 Mei 2024, 13:30 WIB

10 Tips Investasi Saham Bagi Pemula, Pilih Platform Perdagangan yang Cocok!

Investasi saham adalah perjalanan panjang, dan hasilnya mungkin tidak terlihat dalam semalam.
Ilustrasi. Tips Investasi Saham Bagi Pemula, Pilih Platform Perdagangan yang Cocok! (Sumber : Freepik/@freepik)
Sehat10 Mei 2024, 13:00 WIB

Bebas Asam Urat: Panduan Latihan Fisik Efektif untuk Mencegah Serangan Kembali

Penderita asam urat dapat meringankan gejalanya dengan latihan fisik sederhana.
Ilustrasi. Olahraga Rutin. Penderita asam urat dapat meringankan gejalanya dengan latihan fisik sederhana. Sumber: Freepik/freepik
Bola10 Mei 2024, 12:30 WIB

David da Silva Diambang Jadi Top Skor Liga 1 2023/2024, Ciro Alves: Saya Yakin!

Striker Persib, David da Silva berpeluang besar menjadi pencetak gol terbanyak Liga 1 2023/2024.
Striker Persib, David da Silva berpeluang besar menjadi pencetak gol terbanyak Liga 1 2023/2024. (Sumber : X/@persib).
Sukabumi10 Mei 2024, 12:00 WIB

Sempat Ganggu Lalu Lintas, BPBD Evakuasi Pohon Tumbang di Jalan Lingsel Sukabumi

Penyebab tumbangnya pohon ini adalah karena sudah mengalami pelapukan.
Petugas BPBD mengevakuasi pohon tumbang di Jalan Lingsel, Kelurahan Sudajayahilir, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Kamis malam, 9 Mei 2024. | Foto: BPBD Kota Sukabumi