Bupati Sukabumi Soroti Langkah Ketua DPRD Dalam Sengketa Upah Buruh

Rabu 06 Februari 2019, 15:57 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, menyoroti peran Ketua DPRD, Agus Mulyadi, dalam penyelesaian masalah buruh PT Sentosa Utama Garmindo (SUG) di Kecamatan Cicurug. Dinilai keliru, Marwan memandang ada yang salah dengan keterlibatan DPRD terkait penjualan aset perusahaan garmen itu. 

Tanggapan tersebut disampaikan marwan dihadapan ratusan buruh yang mengontrog Pendopo Sukabumi di Jalan Ahmad Yani, Kota Sukabumi, Rabu (6/2/2019) malam. 

"Ketua DPRD itu tidak memiliki hak untuk memberikan keyakinan terhadap sebuah kebijakan. Hanya bisa menampung pemikiran saudara-saudara," tegas Marwan. 

Pernyataan Marwan tersebut disampaikan setelah mendengarkan penyampaian Ketua GSBI Sukabumi, Dadeng Nazarudin. Dadeng mengeluhkan soal peran Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam penjualan aset PT SUG. 

"Saya juga kaget ini yang disampaikan Kang Dadeng. Dia kenal dengan Ketua DPRD, juga dengan saya. Tapi apa yang disampaikan Dadeng, bagaimana ketua DPRD sampai masuk kepada persoalan jual beli aset," katanya. 

"Apakah Ketua DPRD punya saham di tempat itu. Kalau dia bukan pemegang saham, lalu sebagai apa?" tambah Marwan. 

BACA JUGA: Diontrog Ratusan Buruh ke Pendopo Sukabumi, Marwan: Sakali-kali Anda Jadi Bupati Geura!

Marwan menegaskan, pihaknya akan menyikap persoalan tersebut secara kepartaian. Seperti diketahui, sama halnya dengan Marwan, Agus Mulyadi termasuk unsur pimpinan di DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi

"Secara kelembagaan, saya tidak bisa menegur Ketua DPRD. Tapi secara partai, Insyaallah akan saya damprat," imbuhnya. 

"Mereka (DPRD, red) tidak ada kewenangan dalam fungsi. Kecuali, mereka memberikan masukan kepada dinas-dinas terkait untuk secepatnya menyelesaikan permasalahan yang ada," tambah Marwan usai audiensi dengan perwakilan buruh. 

BACA JUGA: Bergeser ke Pendopo, GSBI: Dua Tahun Lebih Lima Perusahaan Tutup di Kabupaten Sukabumi

Menurutnya, adanya hambatan komunikasi seperti ini seharusnya tidak terulang lagi. Setelah sebelumnya banyak yang mempercayakan penyelesaian masalah ini kepada dinas terkait, namun nyatanya berbagai paparan laporan dari dinas tidak se detail apa yang disampaikan oleh para buruh ini.

"Sehingga dampaknya jadi seperti bola salju. Padahal kita sudah memberikan opsi kepada dinas-dinas terkait kalau ada permasalahan bisa dikomunikasikan dengan kita," pungkasnya.

BACA JUGA: Minta Pertanggungjawaban Bupati Sukabumi, Buruh Kepung Kantor Disnakertrans

Sementara itu Ketua GSBI, Dadeng Nazarudin, menjelaskan bahwa dirinya sudah mengingatkan kepada Ketua DPRD bahwa penjualan aset bukan solusi terbaik. Aset-aset PT SUG yang dijual, beberapa diantaranya berupa bahan baku produksi. 

"Kita udah ingetin ke Ketua DPRD. Bahan baku belum tentu milik perusahaan atau buyer, kita enggak tahu," tutur Dadeng.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life19 Mei 2024, 08:00 WIB

10 Kebiasaan Pagi Hari yang Membantu Meredakan Nyeri Sendi Asam Urat

Mengadopsi kebiasaan pagi yang sehat tidak hanya membantu meredakan nyeri sendi asam urat, tetapi juga meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Ilustrasi.  Kebiasaan Pagi Hari yang Membantu Meredakan Nyeri Sendi Asam Urat (Sumber : Freepik/@stefamerpik)
Food & Travel19 Mei 2024, 07:00 WIB

Mudah dan Simpel, Cara Membuat Infused Water Mengkudu untuk Meredakan Nyeri Sendi

Membuat Infused Water Mengkudu untuk Meredakan Nyeri Sendi Ternyata Simpel. Yuk Coba!
Ilustrasi. Buah mengkudu dikenal karena berbagai khasiatnya yang baik untuk kesehatan, termasuk sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan mendukung sistem kekebalan tubuh. (Sumber : Freepik/@jcomp)
Science19 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Mei 2024, Yuk Cek Langit di Hari Minggu Ini

Prakiraan cuaca Jawa Barat pada 19 Mei 2024 termasuk wilayah Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca Jawa Barat pada 19 Mei 2024 termasuk wilayah Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Sukabumi18 Mei 2024, 21:43 WIB

Tertimpa Bangunan Akibat Longsor, Kronologi Tewasnya Penjaga Ponpes di Sukabumi

Meninggalnya Jaenudin pertama kali diketahui oleh tenaga pengajar dan santri.
Petugas di lokasi longsor Ponpes Yaspida, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: Istimewa
Nasional18 Mei 2024, 21:07 WIB

Sempat Dirawat, Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Kabar meninggalnya Prof Salim Said dikonfirmasi oleh istrinya, Herawaty.
Salim Said meninggal dunia. | Foto: Istimewa/Ranahriau.com
Sehat18 Mei 2024, 21:00 WIB

Nyeri Dada, 7 Gejala Tak Biasa Kolesterol Tinggi Pada Pria di Malam Hari

Gejala tak biasa kolesterol tinggi bisa muncul pada pria di malam hari.
Ilustrasi - Gejala tak biasa kolesterol tinggi bisa muncul pada pria di malam hari. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Sukabumi18 Mei 2024, 20:53 WIB

Jumat Berbagi, Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi Bagikan 100 Porsi Makanan

Yuniar Budi Satrio menekankan pentingnya berbagi dengan sesama.
Kegiatan Jumat Berbagi Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi. | Foto: PLN
Sehat18 Mei 2024, 20:00 WIB

Galau Asam Urat Sering Kambuh? Cobain 6 Makanan Ini untuk Mengobatinya

Asam urat yang menyerang tubuh akan membuat si penderitanya merasa terganggu dan tersiksa.
Ilustrasi. Beberapa makanan ini ampuh untuk mengatasi asam urat. (Sumber : Freepik/lifeforstock)
Life18 Mei 2024, 19:00 WIB

9 Cara Terbaik Mendisiplinkan Anak Agar Menjadi Penurut dan Tidak Berontak

Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut.
Ilustrasi - Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut. (Sumber : Pexels.com/@Kampus Production)
Sukabumi Memilih18 Mei 2024, 18:56 WIB

Koalisi Harapan Baru Sukabumi, Relawan Deklarasi Iyos Somantri untuk Pilkada 2024

Iyos mengatakan komunikasi dengan beberapa partai politik terus dilakukan.
Iyos Somantri dimintai keterangan oleh wartawan setelah deklarasi di salah satu hotel di Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin