Demi Penyandang Disabilitas, Ketinggian Trotoar di Kota Sukabumi Dikurangi

Jumat 14 Desember 2018, 05:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kota Sukabumi ingin menjadi kota yang ramah terhadap penyandang disabilitas. Hal tersebut ditunjukan dengan membangun sarana yang memudahkan aktivitas disabilitas, diantaranya menurunkan ketinggian trotoar serta melengkapinya dengan garis kuning atau guiding block yang merupakan pemandu jalan bagi para penyandang tuna netra.

"Kami terus memperkuat perhatian terhadap disabilitas, salah satunya infrastruktur yang sudah kami persiapkan. Kita turunkan ketinggiannya termasuk memasang guiding block (garis kuning) untuk membantu penyandang disabilitas," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dalam kegiatan peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) dan Hari Kesetiakawanan Nasional (HKSN), di Gedung Juang, Kota Sukabumi, Kamis (13/12/2018).

Selain sarana, sejumlah penyandang disabilitas juga diberi bantuan alat bantu. Dalam hal ini, BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi berpartisipasi membantu disabilitas melalui program Organization Social Responsibility (OSR) dengan menyerahkan 30 pasang tongkat ketiak dan 30 unit alat bantu dengar.

"Program OSR BPJS Kesehatan adalah tanggungjawab sosial dan bentuk komitmen kami untuk mendukung peningkatan kesejahteraan dan kualitas kehidupan masyarakat,” ujar Kepala Bidang SDMU dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi, Krisnawati.

Dalam kesempatan yang sama, Pemkot mengukuhkan Pekerja Sosial (Peksos) berbasis sekolah. Peksos ini bertugas mengawasi dan mendapatkan informasi seandainya masih ada kekerasan dan bullying pada anak. Peksos merupakan tim yang beranggotakan delapan orang.

BACA JUGA: Rastrada, Program Pemkot Sukabumi untuk KPM yang Tak Terfasilitasi BPNT

"Program ini hanya ada di Kota Sukabumi, karena kita ingin melakukan terobosan dan inovasi yang dikhususkan untuk menangani permasalahan yang ada di dunia pendidikan. Ini merupakan bentuk komitmen dari pemerintah daerah dan semua kalangan yang sudah ikut membantu dalam hal pembangunan di Kota Sukabumi," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 13:29 WIB

Bangun Ekonomi Masyarakat, Ayep Zaki Luncurkan Dana Abadi Bagi Komunitas RW di Kota Sukabumi

Bacalon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menyerahkan dana abadi untuk komunitas RW 11 di Gunung Puyuh.
Ayep Zaki saat membagikan dana abadi untuk komunitas RW 11 di Gunung Puyuh Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 13:15 WIB

Spot Mancing di Jembatan Cikaso Sukabumi, Mengincar Ikan Sidat 9 Kilogram

Warga jadikan Jembatan Cikaso Sukabumi jadi spot mancing ikan sidat.
Ade saat berburu sidat (Lubang) di atas Jembatan Cikaso Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sukabumi19 Mei 2024, 13:15 WIB

Distan Sukabumi Sosialisasikan Rencana Reklasifikasi Usaha Perkebunan Besar 2024

Dinas Pertanian menginformasikan secara masif agenda reklasifikasi kepada seluruh pengelola perkebunan besar di Kabupaten Sukabumi agar memiliki pemahaman yang sama.
Kadistan Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap saat membuka acara sosialisasi reklasifikasi pengelolaan usaha perkebunan besar tahun 2024. (Sumber : IG Distan Kabupaten Sukabumi)
Fashion19 Mei 2024, 13:00 WIB

8 Tips Fashion Menutup Aurat untuk Anak Sejak Dini, Tetap Stylish Bund!

Inilah Sederet Tips Fashion Menutup Aurat untuk Anak Sejak Dini, Tetap Stylish dan Modis Loh Bund!
Ilustrasi. Tips Fashion Menutup Aurat untuk Anak Sejak Dini, Tetap Stylish Bund! (Sumber : Freepik/@KamranAydinov)
Sehat19 Mei 2024, 12:00 WIB

Diabetes Tipe 1 Bisa Menyerang Anak! Simak Gejala, Penyebab dan Komplikasinya

Diabetes tidak hanya menyerang kalangan dewasa saja, namun ternyata anak-anak juga bisa mengidap penyakit mematikan ini.
Ilustrasi. Diabetes tipe 1 pada anak. Sumber: Pexels.com/@Pavel Danilyuk
Sukabumi19 Mei 2024, 11:41 WIB

Upaya PUPR Minimalisir Risiko Longsor Susulan di Parungkuda Sukabumi

Berikut upaya Kementerian PUPR dalam meminimalisir risiko longsor susulan di tebing yang berada di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Kementerian PUPR tangani tebing longsor di Parungkuda Sukabumi yang terjadi pada 1 April 2024 lalu. (Sumber : Istimewa)
Sehat19 Mei 2024, 11:00 WIB

Dibuat Infused Water, Keajaiban Kayu Manis untuk Meredakan Nyeri Sendi Asam Urat

Sifat analgesik kayu manis dapat membantu meredakan nyeri sendi, sehingga memberikan kenyamanan bagi penderita asam urat.
Ilustrasi. Sifat analgesik kayu manis dapat membantu meredakan nyeri sendi, sehingga memberikan kenyamanan bagi penderita asam urat. (Sumber : Freepik/@Racool_studio)
Sehat19 Mei 2024, 10:30 WIB

Kurangi Makanan Tinggi Purin, Berikut 5 Cara Mengobati Asam Urat Pada Anak

Ada beberapa cara pengobatan yang dapat dilakukan pada anak, salah satunya dengan mengurangi makanan tinggi purin.
Ilustrasi. Tips mengurangi asam urat pada anak. Sumber: pexels.com/@sklei
Nasional19 Mei 2024, 10:23 WIB

Alasan Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB

Berikut alasan Yusril Ihza Mahendra mundur dari ketua umum Partai Bulan Bintang (PBB).
Yusril Izha Mahendra resmi mundur dari Ketua Umum PBB. | Sumber Foto: Instagram
Life19 Mei 2024, 10:00 WIB

12 Cara Agar Anak Dapat Mendengarkan Anda, Gak Bakal Ngelawan!

Memiliki anak yang patuh dan hormat merupakan dambaan setiap orang tua.
Ilustrasi - Memiliki anak yang patuh dan hormat merupakan dambaan setiap orang tua. (Sumber : Freepik.com/@peoplecreations)