Menhub Dipetisi Gara-gara Kenaikan Tarif, PT KAI: Kereta Pangrango Merupakan KA Komersial

Selasa 04 September 2018, 14:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - PT KAI Daerah Operasi (Daop) I Jakarta menanggapi adanya petisi terkait kenaikan tarif KA Pangrango relasi Sukabumi-Bogor. Kenaikan tarif dinilai wajar diterapkan terhadap KA Pangrango yang berstatus KA Komersial.

Tanggapan tersebut disampaikan Humas PT KAI Daop I Jakarta, Edi Kuswoyo. Pihaknya menegaskan, pengelolaan KA Pangrango yang merupakan KA Komersial, berbeda dengan KA PSO atau KA Perintis.

"KA Pangrango merupakan KA komersial yang pengelolaannya berbeda dengan KA PSO/KA Perintis yang pengelolaan tarifnya diatur oleh Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan selaku regulator," kata Edi dalam rilis pers yang diterima sukabumiupdate.com, Selasa (4/9/2018).

PT KAI diberikan kebebasan untuk mengatur pentarifan KA Komersial selama masih dalam korifor tarif batas atas (TBA) dan tarif batas bawah (TBB). Edi menegaskan, tarif baru untuk KA Pangrango adalah hasil penyesuaian dengan biaya operasi yang dikeluarkan PT KAI dalam pengoperasian kereta relasi Sukabumi-Bogor itu.

"Setelah sebelumnya PT KAI menerapkan tarif promo dan tarif batas bawah untuk menarik minat para pengguna jasa menggunakan KA ini. Tarif ini pun masih di bawah TBA yakni Rp90.000,- untuk kelas eksekutif dan Rp 45.000,- untuk kelas ekonomi," katanya.

BACA JUGA: Harga Tiket KA Pangrango Relasi Sukabumi-Bogor Naik, Warga Keberatan

Untuk diketahui, kenaikan tarif KA Pangrango berlaku per 4 September 2018. Tarif yang semula Rp60.000,- s.d. Rp70.000,- untuk kelas eksekutif dan Rp25.000,- s.d. Rp30.000,- untuk kelas ekonomi, mengalami penyesuaian menjadi Rp80.000,- untuk kelas eksekutif dan Rp35.000,- untuk kelas ekonomi.

Sementara itu, terkait kecepatan yang ditempuh KA Pangrango selama perjalanan Bogor-Sukabumi (PP), perlu diketahui bahwa kontur lintas Bogor-Sukabumi membuat PT KAI harus mengatur batas kecepatan maksimal perjalanan KA demi menjamin keselamatan perjalanan KA.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life18 Mei 2024, 19:00 WIB

9 Cara Terbaik Mendisiplinkan Anak Agar Menjadi Penurut dan Tidak Berontak

Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut.
Ilustrasi - Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut. (Sumber : Pexels.com/@Kampus Production)
Sukabumi Memilih18 Mei 2024, 18:56 WIB

Koalisi Harapan Baru Sukabumi, Relawan Deklarasi Iyos Somantri untuk Pilkada 2024

Iyos mengatakan komunikasi dengan beberapa partai politik terus dilakukan.
Iyos Somantri dimintai keterangan oleh wartawan setelah deklarasi di salah satu hotel di Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Bola18 Mei 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bali United, Siapakah yang Lolos ke Final?

Berikut adalah link live streaming Persib Bandung vs Bali United di Leg 2 Semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024.
Berikut adalah link live streaming Persib Bandung vs Bali United di Leg 2 Semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist).
Sukabumi18 Mei 2024, 18:04 WIB

Penjaga Ponpes di Kadudampit Sukabumi Tewas Akibat Longsor

Polisi berkoordinasi dengan pengurus RT/RW setempat dan Ponpes Yaspida.
Petugas dan warga di lokasi longsor di Kampung Renged RT 10/03 Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: Istimewa
Life18 Mei 2024, 18:00 WIB

5 Doa untuk Membolak Balikan Hati Seseorang, Bisa Bikin Luluh!

Doa membolak balikan hati seseorang ini dapat diamalkan kepada orang yang kita cintai atau kepada mereka yang memiliki hati yang keras.
Ilustrasi berdoa. - Doa membolak balikan hati seseorang ini dapat diamalkan kepada orang yang kita cintai atau kepada mereka yang memiliki hati yang keras. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi18 Mei 2024, 17:48 WIB

Dijanjikan Kerja ke Malaysia Lewat Facebook, Tujuh Orang Malah Telantar di Sukabumi

Pelaku beralasan akan menyimpan mobil dan meminta korban menunggu di bandara.
Kondisi para korban yang telantar di rumah warga di Kampung Cihaur, Desa Ridogalih, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Life18 Mei 2024, 17:30 WIB

6 Cara Mendidik Anak Ala Nabi Muhammad SAW yang Sangat Dianjurkan bagi Orang Tua

Mendidik anak seperti dalam anjuran Nabi Muhammad SAW tentu akan menjadi rekomendasi bagi para orang tua selama mengasuh.
Ilustrasi - Mendidik anak ala Nabi Muhammad SAW yang perlu diketahui semua orang tau. (Sumber : Pexels.com/cottonbro studio).
Life18 Mei 2024, 17:00 WIB

6 Golongan Orang yang Bakal Terjebak Hidup Miskin Selamanya, Apa Kamu Termasuk?

Beberapa golongan orang yang sering melakukan kebiasaan buruk akan berpotensi terjebak hidup miskin seumur hidup.
Ilustrasi - Golongan orang yang berpotensi hidup miskin selamanya. (Sumber : Pexels.com/Yura Forrat).
Life18 Mei 2024, 16:30 WIB

Tidak Mudah Dikenali, Ini 7 Alasan Anak Menangis yang Perlu Orang Tua Ketahui

Air mata seorang anak yang lebih besar bisa jadi lebih sulit untuk diuraikan daripada ratapan yang Anda pelajari dengan cermat pada fase bayi.
Ilustrasi - Ada beberapa alasan anak mengapa menangis. (Sumber : pexels.com/@Yan Krukau).
Sukabumi18 Mei 2024, 16:29 WIB

Kunjungi Cecep, Kusmana Apresiasi Konten Warga Sukabumi Bersihkan Toilet Masjid

Pemerintah Kota Sukabumi mengapresiasi aksi Muhammad Cecep Abdullah.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengunjungi Cecep (26 tahun) di rumahnya di Jalan Tipar Gang Amarta 2 RT 05/06 Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin