Musim Hujan Datang, Hati-hati Jamur Kaca Mobil Mengancam

Kamis 29 Oktober 2020, 20:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jamur kaca mobil adalah salah satu ancaman yang menakutkan bagi para pemilik kendaraan roda empat  saat harus bepergian di musim hujan. Dalam situasi lembap, saat bercak air hujan dibiarkan mengering sendiri, hasilnya adalah bercak-bercak sulit hilang sekaligus memberikan visual buram.

"Jamur kaca bisa timbul jika air yang menempel tidak langsung dibersihkan atau dilap sampai kering," papar Adhara Edy Prabowo, Kepala Bengkel Auto2000 Lenteng Agung, Jakarta Selatan, seperti dikutip dari Suara.com.

Selain karena air hujan, jamur kaca juga bisa dipicu karena kualitas air yang dipakai untuk mencuci mobil. Misalnya air yang digunakan jenis air tanah dan kandungan kapurnya cukup tinggi, maka kemungkinan timbul jamur akan semakin besar.

Begitu juga kalau pakai air tanah yang mengandung unsur besi kuning dan apabila air tanah yang mengandung garam. Itu semua dapat menimbulkan jamur pada kaca mobil.

Lantas apakah ada pengaruh kaca film yang dipakai dengan timbulnya jamur?

Adhara Edy Prabowo menyebutkan, antara kaca film dengan jamur kaca tidak berhubungan. "Kaca film itu ada di bagian atau sisi dalam, sedangkan jamur tumbuh di sisi luar kaca," tukasnya.

Nah, kapankah jamur kaca ini menimbulkan situasi membahayakan pengemudi?

Secara sekilas, jamur kaca memang tak mengganggu penampilan mobil keseluruhan. Namun saat hujan di malam hari, jamur kaca bisa mempengaruhi pandangan pengemudi.

Dampak yang ditimbulkan adalah pandangan berpendar atau bahkan kesulitan untuk melihat kondisi luar mobil. Dikhawatirkan akan mengancam keselamatan berkendara.

Untuk menghindari ancaman jamur kaca, tips sederhana adalah sebagai berikut:

- Biasakan selalu bilas mobil setelah kehujanan. Baik body mobil maupun kaca mobil rawan terkena serangan jamur bila air dibiarkan sampai mengering.

- Gunakan lap lembut untuk mengeringkan body dan kaca mobil.

- Biasakan parkir mobil di tempat terlindungi.

- Sesekali cek permukaan kaca, utamanya bagian depan atau windshield saat bepergian malam hari. - Apakah cahaya dari arah depan tidak "pecah" atau menyebar dan berpendar yang menyebabkan kesulitan melihat kondisi jalan. Bila ya, segera datangi bengkel langganan untuk diagnosa jamur.

- Begitu pula saat mencuci mobil, simak baik-baik permukaan kaca sebelum dicuci dan setelah dibilas dan dikeringkan. Apakah ada bercak tetap tinggal?

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 Oktober 2024, 22:14 WIB

Rekom BKN Turun, Pemkot Sukabumi Segera Panggil Kadisporapar soal Pelanggaran Netralitas

Pemkot Sukabumi tindaklanjuti rekomendasi BKN dengan mengagendakan pemanggilan terhadap Kadisporapar yang langgar netralitas ASN.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi22 Oktober 2024, 21:11 WIB

Maling Babak Belur, Tepergok Warga Curi Motor di Cidahu Sukabumi

Warga Kampung Bojongpari, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, berhasil menggagalkan aksi pencurian sepeda motor pada Sabtu, 19 Oktober 2024 dini hari.
Maling motor babak belur diinterogasi warga di Cidahu Sukabumi | Foto : Capture video
Sukabumi22 Oktober 2024, 20:43 WIB

Viral Sopir Truk Dipalak dan Diancam Preman di Parungkuda Sukabumi

Sopir truk dipalak dan diancam preman di Parungkuda Sukabumi. Berikut keterangan korban terkait aksi premanisme yang menimpanya tersebut.
Sopir truk garmen yang tengah melintas dipalak preman di ruas jalan Parungkuda-Pakuwon, Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)
Jawa Barat22 Oktober 2024, 20:08 WIB

Gempa M5.0 di Pangandaran, Guncangannya Terasa Sampai Sukabumi

BMKG melaporkan gempa tektonik mengguncang wilayah Pangandaran Selasa (22/10/2024) malam. Getarannya terasa sampai Sukabumi.
Episenter gempa M5,0 di Pangandaran Jawa Barat. Selasa (22/10/2024) pukul 19:43:53WIB. (Sumber : BMKG)
Sukabumi Memilih22 Oktober 2024, 20:08 WIB

Waduh! Ratusan Lembar Surat Suara Pilkada Sukabumi Rusak, Ini Kata KPU

Sebanyak 265 lembar surat suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi ditemukan dalam keadaan rusak. Temuan tersebut terjadi selama proses penyortiran dan pelipatan surat suara yang berlangsung selama dua hari.
Petugas sortir dan lipat surat suara Pilkada Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Film22 Oktober 2024, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Jeongnyeon: The Star Is Born yang Raih Rating Dua Digit

Jeongnyeon: The Star Is Born merupakan drama korea terbaru yang bergenre musikal dengan mengambil latar belakang tahun 1950-an dan telah tayang pada Sabtu, 12 Oktober 2024.
Sinopsis Drama Korea Jeongnyeon: The Star Is Born yang Raih Rating Dua Digit (Sumber : Instagram/@tvn_drama)
Sukabumi22 Oktober 2024, 19:59 WIB

Cerita Penjual Foto Prabowo di Sukabumi, Raup Cuan Pasca Pelantikan Presiden

Pelantikan Prabowo-Giibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029. Selain menandai kepemimpinan baru untuk Indonesia, pelantikan tesebut membawa berkah bagi para pedagang foto dan pigura di Sukabumi.
Mansur (62 tahun) penjual pigura warga Ciaul, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Keuangan22 Oktober 2024, 19:28 WIB

Setor Dividen Terbesar, BRI Raih 2 Penghargaan di Ajang The Asian Post Awards 2024

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali mendapatkan pengakuan atas kinerja positifnya dengan meraih dua penghargaan bergengsi dalam ajang The Asian Post Awards 2024.
Potret pelayanan nasabah di Bank BRI | Foto : Istimewa
Sukabumi22 Oktober 2024, 19:04 WIB

Warga Sukabumi Bicara Kepemimpinan Nasional Baru Prabowo - Gibran

Tim redaksi sukabumi mewawancarai sejumlah warga di Sukabumi soal Prabowo - Gibran. Merekam reaksi rakyat terhadap pelantikan Presiden dan Wakil Presiden baru Indonesia.
Warga Sukabumi bicara kepimpinan nasional baru Prabowo - Gibran (Sumber: su/magang)
Food & Travel22 Oktober 2024, 19:00 WIB

Pantai Karang Bolong Banten, Pesona Tebing Berlubang yang Hanya Berjarak 3 Jam dari Kota Jakarta

Nama "Karang Bolong" sendiri diambil dari bentuk karang besar yang memiliki lubang di tengahnya
Pantai Karang Bolong adalah salah satu destinasi wisata pantai yang cukup populer di Banten. (Sumber : Instagram/@karangbo.id).