Mobil Kebanjiran, Begini Tips Sederhana Menanganinya

Sabtu 26 September 2020, 08:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mercedes-Benz C300 coupe warna putih itu teronggok di pojok Bengkel Cahaya Tasik Motor, Depok. Mobil kebanjiran pada Januari tapi baru dibawa ke bengkel akhir Agustus lalu.

"Terendam banjir di rumah pemiliknya. Ya, harus dibongkar semua," kata Kepala Bengkel Cahaya Tasik, Ali Sofwan, hari ini, Sabtu, 26 September 2020.

Dia menerangkan bahwa perbaikan mobil kebanjiran seharga Rp 1,5 miliar tersebut tidak bisa cepat. Selain begitu banyak yang harus dibereskan juga menunggu pasokan sparepart.

Ali tersenyum ketika ditanya berapa perkiraan biaya yang dibutuhkan.

"Kan, ada asuransi," ucapnya.

Ali menjelaskan bahwa mobil yang terendam banjir harus cepat ditangani. Pemilik juga tidak boleh panik dan sembarangan menangani mobil kebanjiran.

Berikut ini tips sederhana bagi pemilik dalam menangani mobil kebanjiran:

1. Lepas kabel accu, salah satu atau keduanya

Tindakan ini dilakukan jika banjir akan atau sedang terjadi. Menurut Ali, pemilik harus waspada dengan mencopot kabel accu agar kelistrikan tidak terganggu air.

2. Upayakan air jangan masuk kabin

Jika pintu mobil masuk bagus atau masih kedap, jangan membuka pintu agar air tidak masuk kabin. Jika pintu kurang kedap, bisa diganjal pada saat banjir belum begitu tinggi.

3. Mobil jangan langsung distater atau dihidupkan, cek oli mesin dan oli transmisi

Setelah banjir surut, lihat apakah oli mesin dan oli transmisi kemasukan air? Cara melihatnya adalah dengan mencabut tutup oli lalu dicek di bilah ukuran oli. Jika kemasukan air, mobil jangan dinyalakan. Panggil teknisi. 

4. Cek atau injak kopling (untuk mobil transmisi manual)

Bila kemasukan air biasanya kopling lengkel atau keras ketika diinjak. 

5. Jika dipastikan semua aman, mobil bisa distater

Ali Sofwan mengatakan jika ada dugaan air masuk kabin atau kena kelistrikan, lebih baik segera panggil montir. Menghidupkan mesin bisa jadi bermasalah bagi mobil kebanjiran kalau sistem kelistrikan terkena air atau air masuk ke mesin.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa