Mengenal Fungsi Fitur Tire Pressure Monitoring System

Minggu 07 Juni 2020, 16:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mobil kelas menengah atas terkini banyak yang dilengkapi dengan fitur untuk memonitor tekanan angin ban atau tire pressure monitoring system. Fitur ini tervisualisasi pada layar Multi Information Display.

Dilansir dari situs Wuling.id, fitur ini biasanya digambarkan dengan simbol mobil dengan di sisi masing-masing ban terdapat informasi tekanan ban. Tekanan angin pada ban mobil memang seharusnya dicek secara rutin. Bila berkurang sedikit saja, efek yang ditimbulkan bisa banyak. Mulai dari performa yang kurang maksimal, ban cepat aus hingga borosnya penggunaan bahan bakar.

Mengecek secara rutin tekanan angin ban juga merupakan salah satu langkah untuk keamanan berkendara di jalan. Ini menghindari Anda dari potensi pecah ban secara tiba-tiba. Nah, di sinilah peran dari fitur TPMS itu sendiri.

Bila mobil Anda telah dibekali fitur TPMS artinya Anda tak perlu repot pergi ke tempat ban atau pom bensin untuk sekadar mengecek tekanan anginnya. Informasi terkini soal tekanan angin ban bisa Anda cek setiap saat pada layar MID mobil.

Bila memang kurang, segeralah pergi ke bengkel untuk mengisinya sesuai dengan anjuran pabrikan. Agar tak mengisi tekanan angin secara asal-asalan, Anda dapat melihatnya di bagian pintu sebelah kanan pengendara. Di situ terpampang jelas soal berapa tekanan angin ban ideal pada mobil bila kondisi kosong ataupun penuh.

TPMS sendiri memiliki dua tipe, yakni langsung dan tidak langsung. Pada TPMS langsung, menggunakan sensor yang dapat memantau tekanan angin di setiap ban. Sensor ini juga bisa membaca suhu pada ban. Menerapkan teknologi tanpa kabel, TPMS langsung akan mengirimkan data yang dibaca ke modul kontrol yang nantinya diteruskan ke cluster instrument.

Berbeda dengan TPMS langsung, TPMS tidak langsung tak menggunakan sensor di pelek ataupun roda. TPMS mengusung sensor kecepatan roda untuk mengukur laju perubahan setiap roda yang termuat oleh sistem komputer. Nantinya, bila sebuah ban terindikasi memiliki tekanan yang berkurang, maka akan diteruskan ke instrumen kluster.

Fitur ini memang tergolong sebagai fitur canggih, jadi tak semua mobil dibekali oleh TPMS. Fitur ini pun dapat menghindari kejahatan yang berpura-pura mengatakan ban mobil kempes, karena Anda sudah bisa mengeceknya langsung di layar MID pada dasbor mobil.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:59 WIB

Polisi Ungkap Alasan Tak Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Mayat wanita setengah telanjang, berinisal EKS (25 tahun), warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cicatih tidak dilakukan autopsi
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 19:44 WIB

Mimpi Ketua DPRD, Kabupaten Sukabumi Jadi Pertahanan Pangan hingga Tujuan Wisata

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan dirinya punya mimpi bahwa Kabupaten Sukabumi kedepan harus menjadi (lokasi) pertahanan pangan nasional.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara | Foto: Dok. SU
Sehat02 Mei 2024, 19:30 WIB

3 Penyebab Utama Asam Urat yang Sering Dianggap Sepele, Tiba-tiba Sakit!

Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah.
Ilustrasi - Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:18 WIB

Hardiknas 2024, Bupati Bicara Pendidikan Karakter dan Kewajiban Ikuti Pramuka di Sukabumi

Pembina upacara Hardiknas 2024, Bupati Sukabumi Marwan Hamami soroti soal pentingnya pendidikan karakter dan kewajiban mengikuti gerakan pramuka.
Bupati Sukabumi saat menjadi pembina upacara dalam peringatan Hardiknas tahun 2024. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Life02 Mei 2024, 19:00 WIB

10 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Diri Sendiri Bahagia Meski Banyak Masalah

Jangan Ragu untuk Melakukan Kebiasaan Sederhana Ini Agar Diri Sendiri Bahagia Meski Banyak Masalah Hidup.
Ilustrasi. Kebahagiaan. Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Diri Sendiri Bahagia. (Sumber : Pexels/BrettSayles)
Life02 Mei 2024, 18:38 WIB

Ketahui 6 Tanda Orang Tua yang Gagal dalam Mendidik Anak, Ini Buktinya

Tidak semua orang tua berhasil dalam mendidik anak. Sebagian di antara mereka justru gagal mendidik anak oleh sebab kesalahan pola asuhnya
Orang tua yang gagal dalam mendidik anak | Foto : Pexels/ Kampus Production
Life02 Mei 2024, 18:30 WIB

10 Cara Membahagiakan Diri Sendiri Tanpa Harus Bergantung Pada Orang Lain

Membahagiakan diri sendiri tanpa bergantung pada orang lain adalah sebuah konsep yang penting dalam pengembangan kesejahteraan dan kebahagiaan pribadi.
Ilustrasi -  Membahagiakan diri sendiri tanpa bergantung pada orang lain adalah sebuah konsep yang penting dalam pengembangan kesejahteraan dan kebahagiaan pribadi. (Sumber : pexels.com/@Matheus Bertelli).
Sukabumi02 Mei 2024, 18:23 WIB

Status UHC Non-Cut Off Dicabut, Dinkes Sukabumi Jelaskan Layanan Kesehatan Warga Miskin

BPJS Kesehatan cabut status UHC Non-Cut Off Kabupaten Sukabumi, ini kata Dinkes soal layanan kesehatan warga miskin.
Sekretaris Dinkes Kabupaten Sukabumi Andi Rahman saat menjelaskan soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Istimewa)