Wanita dan Kepemimpinan

Sabtu 24 April 2021, 08:54 WIB

R.A Kartini merupakan teladan penting bagi perempuan Indonesia. Beliau adalah tokoh yang memperjuangkan hak-hak perempuan seperti hak untuk belajar di sekolah dan hak untuk memimpin. Dengan demikian, seorang wanita memiliki sifat demokratis dan rasa kepedulian yang tinggi sehingga sosok wanita pun berkompeten untuk menjadi pemimpin.

Perempuan Indonesia adalah sumber daya potensial yang apabila diberi kesempatan akan maju dan meningkatkan kualitasnya secara mandiri dan menjadi penggerak dalam dimensi kehidupan dan pembangunan bangsa.

Banyak perempuan yang telah menduduki jabatan sebagai pemimpin, namun masih ada fakta kurang menyenangkan bagi perempuan seperti masih tinggi tingkat kekerasan pada perempuan, kesenjangan pembangunan antara perempuan dan laki-laki, terbatasnya akses sebagian besar perempuan terhadap fasilitas kesehatan yang lebih baik, pendidikan yang lebih tinggi, kurangnya peran perempuan dalam lembaga publik yang lebih luas (seperti partisipasi di bidang politik dan jabatan strategis di bidang pemerintah). Secara kultural juga perempuan masih dibelenggu oleh budaya patriarki, oleh karena itu akses dan partisipasi perempuan dalam kepemimpinan masih rendah.

Maka dari itu munculah istilah feminisme. Ide besar feminisme adalah memberikan hak dan kesempatan yang sama antara wanita dan pria dalam berbagai hal, mulai dari pekerjaan, hak politik, hingga peran dalam keluarga serta masyarakat. 

Dalam konstitusi negara Indonesia pun sudah diatur mengenai kesetaraan gender ini, dimana disana tertuang bahwa “setiap warga negara memiliki hak yang sama” tidak terbatas pria maupun wanita.

Berbicara tentang kesetaraan gender bukan berarti “sama dengan” karena ada beberapa hal yang hanya bisa dilakukan oleh pria maupun beberapa hal yang hanya bisa dilakukan oleh wanita contohnya menyusui dan melahirkan. 

Salah satu kesalahan persepsi tentang feminisme adalah gerakan ini dilihat semata-mata sebagai usaha para wanita untuk menjadi lebih hebat dari pria sehingga pria merasa terintimidasi. Namun pada dasarnya, feminisme / kesetaraan gender ini bukan untuk merendahkan harga diri seorang pria, akan tetapi untuk menyadarkan semua bahwa pria dan wanita memiliki hak yang sama. 

Bahkan jika dilihat saat ini, peran perempuan telah bergeser ke dimensi yang lebih luas. Kebangkitan kaum perempuan dalam era globalisasi telah membawa perubahan: perempuan bukan lagi semata-mata sebagai istri atau ibu, tetapi telah terorientasi pada kualitas eksistensinya selaku manusia.

Berangkat dari semua hal itu tidak menjadi hala tabu lagi bagi wanita yang menjadi pemimpin, asalkan mumpuni untuk bersikap adil dan bijaksana.

Perlu diakui bahwa paham seperti ini belum menengah, dalam artian belum mainstream. Masih banyak orang di luar sana yang belum memahami feminisme ini, dan masih terjebak dalam stereotipe patriarki.

Penulis: Prieyayi Nuryusuf | Anggota Himpunan Mahasiswa Perikanan Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih30 April 2024, 23:51 WIB

Gerindra Pastikan Soal Dukungan di Pilkada Sukabumi Ikuti Arahan DPP

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara menegaskan soal dukungan terhadap bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi tidak akan mendahului arahan dari DPD Gerindra Jawa Barat dan DPP Gerindra.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara | Foto : ist
Sukabumi30 April 2024, 23:45 WIB

Gadis 16 Tahun Asal Kalibunder Sukabumi yang Hilang Akhirnya Ditemukan

Polisi akhirnya menemukan gadis 16 tahun asal Kalibunder Sukabumi yang hilang usai dijemput dua pria tak dikenal.
Gadis asal Kalibunder Sukabumi yang hilang usai dijemput 2 pria tak dikenal akhirnya ditemukan. (Sumber : Istimewa)
Life30 April 2024, 23:20 WIB

Segera Tangani, Ini 4 Alasan dan Cara Mengatasi Anak yang Berbohong

Anak-anak sering kali mulai berbohong untuk menutupi tindakan yang mereka tahu salah.
Ilustrasi mengatasi anak berbohong. / Sumber : pexels.com/@wutthichai charoenburi
Arena30 April 2024, 23:16 WIB

Pevoli Wanita Asal Kota Sukabumi Aulia Suci Ikut Seleksi Liga Voli Korea 2024

Pemain Voli asal kelahiran Subangjaya, Kota Sukabumi, Aulia Suci Nurfadila mengikuti try out atau tes untuk bisa masuk kuota pemain Asia di Liga Voli Korea 2024.
Aulia Suci Nurfadila, Pemain Voli kelahiran Subangjaya Kota Sukabumi | Foto : Instagram @auliasuciii21
Life30 April 2024, 23:05 WIB

Patut Dicoba, Berikut 8 Cara Mendorong Anak Agar Senang Berbagi

Berbagi adalah suatu hal yang sangat mulia. Dan Anda bisa mengajarkannya kepada anak Anda agar mereka bermurah hati.
Ilustrasi mendorong anak senang berbagi / Sumber : pexels.com/@cottonbro studio
Life30 April 2024, 22:55 WIB

Sensitif Terhadap Lingkungannya, Simak 8 Alasan Mengapa Bayi Sulit Tidur Di Malam Hari

Ingin menyempurnakan kebiasaan tidur bayi Anda? Kami punya solusi untuk menghentikan bayi Anda yang kesulitan tidur.
Ilustrasi bayi sulit tidur | Foto : pexels.com/@Tatiana Syrikova
Opini30 April 2024, 22:44 WIB

May Day dan Permasalahan Strategy Marketing

May Day, atau yang dikenal juga sebagai Hari Buruh Internasional, adalah momen penting yang diperingati di seluruh dunia untuk menghormati dan merayakan perjuangan buruh serta menegaskan pentingnya hak-hak pekerja·
Hari Buruh Internasional 1 mei 2024 dan Permasalahan Strategy Marketing | Foto : Pixabay
Life30 April 2024, 22:33 WIB

Tetapkan Aturan, Terapkan 5 Teknik Pengendalian Impuls yang Berhasil untuk Anak-anak

Adalah normal bagi anak kecil untuk bersikap impulsif secara fisik. Memukul, melompat dari furnitur, atau berlarian di toko kelontong adalah masalah pengendalian impuls yang umum.
Ilustrasi pengendalian impuls pada anak | Foto : pexels.com/@Eren Li
Life30 April 2024, 22:27 WIB

Ajarkan Strategi Mengatasinya, Ini 5 Cara Mengajari Anak Tentang Perasaannya

Ketika anak melakukan kesalahan dengan melampiaskan sesuatu karena marah mereka frustasi, anggaplah ini sebagai kesempatan untuk mengajari mereka cara berbuat lebih baik di lain waktu.
Ilustrasi mengajari anak tentang perasaanya | Foto : Pexels.com/@Tran Lang
Life30 April 2024, 22:20 WIB

Ajarkan Perilaku Yang Pantas, Berikut 6 Cara Merespon Pukulan Anak

Ketika anak memukul anda, maka anda akan merasa malu jika hal itu dilakukan didepan orang banyak. Naun lakukan hal berikut untuk merespon pukulan anak
Ilustrasi merespon pukulan anak | Foto pexels.com/@Ketut Subiyanto