Peran Guru Pasca Vaksin Covid-19

Sabtu 27 Maret 2021, 11:00 WIB

Hamidah M.Pd | Pengamat Pendidikan

Pelaksanaan vaksinasi prioritas tahap 1 sudah berjalan dengan lancar Sekarang sudah memasuki perioritas tahap kedua yaitu kelompok pekerja publik yang  harus segera melakukan vaksinasi ini dilakukan lantaran, kelompok ini memiliki interaksi dan mobilitas yang tinggi, sehingga sangat rentan terpapar virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Dalam hal ini guru termasuk ke dalam kelompok prioritas kedua Mengapa guru termasuk ke dalam priorioritas kedua ? Harapannya agar guru dapat segera melaksanakan tugasnya  mengajar siswa secara tatap muka.

Lantas mengapa hanya guru yang divaksinasi sedangkan siswa tidak?pertimbangannya mungkin karena anak-anak jarang terserang covid.Selain itu sebagai pejuang pendidikan,sekaligus kesehatan, 

Guru harus terlebih dahulu divaksin kemudian berjuang mendidik dan mengupayakan perlindungan kesehatan bagi murid-muridnya di sekolah.

Hal ini menjadi bukti nyata bahwa  pemerintah memiliki kepedulian yang tinggi terhadap tenaga pendidik dan peserta  didik karena guru merupakan garda terdepan pelaksanaan pendididikan di atas kejenuhan pembelajaran daring.

Vaksinasi terhadap guru memang urgen dilakukan.Pertama karena pemerintah memiliki target sekolah kembali dibuka pada awal tahun ajaran  baru2021-2022.  Kedua karena guru menjadi tumpuan harapan  orangtua dan  kerinduan siswa agar anaknya kembali belajar bersama guru di sekolah.

Satu tahun membersamai anak belajar online di rumah membuat orangtua merasa stress dan capek karena mereka harus membagi waktu antara seabrek pekerjaan rumah tangga dengan menemani belajar anak, belum lagi jika materi yang lumayan rumit, dan guru kurang maksimal menjelaskan , maka orangtualah yang harus menjelaskan.

Tetap menjaga protokol kesehatan

Yang menjadi pertanyaan apa tugas guru selain mengajar pasca vaksinasi covid 19? Apakah kebiasaan memakai masker dan menerapkan protokol kesehatan yang sudah membudaya harus tetap dilakukan?

Sebagai pengajar dan pendidik tentunya  tanggung jawab guru kini jadi bertambah disamping melaksanakan pembelajaran di sekolah juga sekaligus secara aktif tetap melakukan upaya perlindungan kesehatan terhadap seluruh komunitas sekolah, karena menjaga protokol kesehatan itu sesungguhnya sangat dianjurkan oleh Agama.

Dalam Islam ada anjuran dalam bahasa Arab "Annadzofatu minal iman" meski kalimat ini bukan hadist tapi ini sebuah kalimat spirit untuk selalu menjaga kebersihan. bahwa kebersihan itu sebagian dari iman karena Allah menyukai kebersihan. maka dari itu,Meskipun pandemi sudah berakhir menjaga kebersihan harus tetap dilakukan sebagai representasi konsep anndzofatu minal iman. 

Bayang bayang acaman virus corona terhadap komunitas sekolah masih menghantui guru dan orangtua.Untuk itu dibutuhkan ketelitian dan kepekaan guru terhadap prilaku dan dan kebiasan anak baik secara umum maupun personal sesuai usia dan tingkatannya.

Banyak hal baru yang mudah untuk dikatakan namun sulit  untuk dilaksanakan. Kepada siswa guru harus banyak memberikan  pemahaman baru terkait beberapa kondisi  di masa pandemi ini. 

Berikut beberapa hal yang perlu ditanamkan ulang kepada siswa:

1. Pemahaman dan penataan ulang implementasi collaborative learning;

2. Pemaknaan lebih arif sikap yang telah ditanamkan sejak dulu dalam hal berbagi sesama teman seperti berbagi g tukar alat tulis, berbagi minuman dalam tempat yang sama

3. Pemahaman baru terkait pengunaan sarana bersama seperti buku di perpustkaan, pojok baca , toilet dan sarana lainya;

4. Aktifitas -aktifitas yang menyangkut. kebersamaan, bermain dan interaksi sosial teman sebaya.

Meningkatkan kompetensi pedagogik

Banyak fakta di lapangan yang membuktikan perjuangan guru dalam menunjukan eksistensi, kreativitas dan keihklasan serta sikap profesional dalam mengemban tugas dan tanggung-jawab.

Perjuangan dalam pembelajaran dan melindungi kesehatan anak semisal mendatang i siswa yang tinggal di daerah terpencil atau tidak terpencil tapi tidak memiliki gawai untuk belajar online dan beragam tindakan kreatif lainya 

Akselerasi penguasaan teknologi dan pengembangan kompetensi  pedagogis selama pandemi ini, semakin memperkuat guru untu melakoni peran gandanya.

Guru sebagai pejuang pendidikan sekaligus pejuang kesehatan akan menjadi tokoh sentral dalam menegakkan protokol kesehatan di sekolah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)