Ketimpangan Sosial dalam Aspek Ekonomi di Indonesia

Kamis 07 Mei 2020, 05:10 WIB

Oleh: Ananda Cantika Aulia Esa Putri

(Mahasiswa Prodi Manajemen Universitas Nusa Putra Sukabumi)

Ketimpangan sosial adalah pembedaan kelas sosial akibat adanya ketidak seimbangan dalam kehidupan masyarakat. Dalam era globalisasi seperti ini, terlebih dengan koneksi internet yang mudah didapat, memungkinkan kita melihat kehidupan di luar yang tidak hanya di sekitar kita.

Kita bisa dengan mudah mencari di media sosial berbagai contoh ketimpangan sosial apalagi dalam aspek ekonomi. Perbandingan gaya hidup kelas-kelas ekonomi yang terbentuk di masyarakat sekitar rawan menimbulkan kecemburuan sosial.

Tidak bisa dipungkiri, bahwa faktor ekonomi sendiri dianggap menjadi faktor utama munculnya ketimpangan sosial di masyarakat. Ketimpangan ini penyebab utamanya karena pembangunan ekonomi yang tidak merata.

Lalu bagaimanakah ketimpangan sosial dapat terjadi? Ketimpangan sosial dapat terjadi dalam kehidupan masyarakat dikarenakan adanya ketidakseimbangan dalam kehidupan bermasyarakat, adanya perubahan jumlah penduduk, penemuan-penemuan baru, kurangnya pemukiman, kurangnya fasilitas usaha, sulit mendapat peluang kerja, dan kekurangan akses pendidikan ditambah dengan masuknya budaya luar yang masuk kedalam suatu negara.

Ketimpangan sosial juga bisa dilihat sebagai efek dari tekanan struktural. Maka muncul istilah kemiskinan struktural yang disebabkan oleh kesenjangan kebijakan-kebijakan. Para ahli menyatakan, kemiskinan struktural dialami suatu golongan masyarakat yang tidak dapat mengakses sumber pendapatan yang sebenarnya tersedia bagi mereka.

Ketimpangan sosial ekonomi dapat terjadi karena beberapa faktor. Berikut ini beberapa faktor penyebab terjadinya ketimpangan sosial ekonomi yang ada di Indonesia:

1. Kebijakan Pemerintah yang Tidak Adil

Kebijakan pemerintah yang tidak adil menyebabkan sejumlah ketimpangan sosial ekonomi. Salah satu bentuk kebijakan pemerintah yang menyebabkan ketimpangan sosial ekonomi adalah kebijakan pembangunan negara.

Dalam masalah pembangunan, pemerintah seringkali terlalu fokus membangun daerah perkotaan atau beberapa pulau besar seperti Jawa dan Sumatera. Hal ini dikarenakan pemerintah masih menganggap daerah-daerah tersebut berpotensi sangat tinggi dan dapat menghasilkan pemasukan yang tinggi bagi negara.

Selain itu, ketidakmampuan pemerintah dalam mengelola pulau-pulau Indonesia yang banyak membuat mereka lebih fokus mengurus perkotaan atau pulau-pulau besar di Indonesia. Ini mengakibatkan ketimpangan sosial ekonomi antara daerah perkotaan dengan daerah terpencil.

Daerah perkotaan atau pulau besar yang mengalami pembangunan pesat akan memperoleh fasilitas memadai, pendapatan yang tinggi, serta kesejahteraan penduduk yang lebih baik. Ini berbeda dengan daerah terpencil yang kondisinya tertinggal dan membuat fasilitas yang didapat tidak memadai, pendapatan daerah yang rendah, serta kesejahteraan penduduk yang memprihatinkan.

Kemiskinan akan dapat dijumpai di daerah terpencil. Bila dibiarkan, maka akan terjadi kecemburuan sosial antara daerah terpencil dengan daerah yang lebih maju.

2. Persebaran Penduduk

Faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran penduduk juga mempengaruhi ketimpangan sosial ekonomi. Di Indonesia, persebaran penduduk masih tidak begitu merata. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya penduduk yang menghuni Pulau Jawa dibanding pulau-pulau lainnya.

Anggapan bahwa Pulau Jawa sebagai pusat pemerintahan berpotensi tinggi membuat sejumlah penduduk bermigrasi ke pulau ini. Selain itu, faktor pembangunan yang tidak merata juga mengakibatkan penduduk daerah terpencil pindah ke Pulau Jawa karena pulau tersebut dianggap lebih maju dibanding daerah asal mereka.

Akibatnya, terjadi ketimpangan pertumbuhan ekonomi antara Pulau Jawa dengan pulau-pulau terpencil. Pulau Jawa akan mengalami pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dibanding pulau lainnya.

3. Kualitas Diri Masyarakat

Pembangunan yang tidak merata membuat fasilitas pendidikan dan kesehatan yang memadai tidak dapat dinikmati sejumlah daerah. Akibatnya, tidak semua masyarakat mempunyai kualitas diri yang baik.

Kualitas diri ini berpengaruh terhadap kualitas kerja mereka. Semakin tinggi kualitas diri mereka, maka semakin tinggi pula peluang kerja dan kesejahteraan hidup yang didapat. Selain itu, sifat malas penduduk tertentu juga berpengaruh terhadap kualitas diri masyarakat.

Sifat malas akan mengakibatkan masyarakat enggan menerima perubahan dan enggan untuk belajar meningkatkan kualitas dirinya. Bila dibiarkan, maka masyarakat akan semakin tertinggal kualitas dirinya. Masalah kualitas diri ini juga menjadi salah satu masalah negara berkembang, termasuk Indonesia.

4. Lapangan Pekerjaan

Lapangan pekerjaan yang sedikit hanya mampu menampung angkatan kerja dengan jumlah yang sedikit. Hal ini akan mengakibatkan ketimpangan sosial ekonomi antara angkatan kerja yang telah bekerja dengan angkatan kerja yang belum bekerja.

Secara ekonomi, angkatan kerja akan berpotensi meraih pendapatan dan kesejahteraan hidup yang lebih baik dibanding angkatan kerja yang masih menganggur. Jika tidak diatasi, angkatan kerja yang menganggur akan semakin sedikit dan membuat perekonomian negara semakin rapuh.

Meningkatkan lapangan pekerjaan bisa menjadi solusi untuk mengatasi ketimpangan ini. Selain itu, cara mengatasi masalah pengangguran juga harus dilakukan dalammenangani ketimpangan sosial ekonomi ini.

5. Kemiskinan

Kemiskinan membuat masyarakat sulit mendapatkan kesejahteraan hidup yang layak, sehingga masyarakat yang mengalami kemiskinan akan mengalami ketimpangan sosial ekonomi dengan masyarakat yang lebih kaya.

Kemiskinan bisa disebabkan oleh kualitas pribadi yang rendah serta sikap malas yang diidap masyarakat. Kemiskinan juga dapat terjadi karena pengaruh struktur sosial yang juga disebut sebagai kemiskinan struktural.

Upaya Pemerintah Mengatasi Ketimpangan Sosial dalam Aspek Ekonomi. Inilah beberapa upaya pemerintah dalam mengatasi Ketimpangan Sosial dalam aspek Ekonomi :

Strategi pertama yang dilakukan pemerintah terkait kesehatan anak usia 5 tahun ke bawah, khususnya terkait stunting (kurang gizi). Stunting dipandang memperparah kemiskinan sehingga harus diturunkan. Kedua, soal bantuan sosial yang belum tepat sasaran. Masih banyak warga tidak mampu yang belum tersentuh bantuan karena kurangnya sinkronisasi data.

Ketiga, soal peluang pekerjaan, karena pertumbuhan ekonomi didukung oleh penciptaan lapangan kerja baru. Pemerintah memprioritaskan untuk pendidikan vokasi untuk mengatasi persoalan pengangguran. Tenaga kerja yang memiliki keterampilan lebih mudah diserap pasar tenaga kerja.

Keempat, menurunkan ketimpangan kekayaan. Selama ini, pendapatan pajak penghasilan masih didominasi oleh kalangan pekerja. Sedangkan, pajak penghasilan orang pribadi belum optimal. Padahal, kalangan di luar pekerja seperti direksi, pengusaha, pemilik modal lebih besar kewajiban pajaknya dibanding para pekerja.

Strategi kelima, menciptakan wirausaha secara massal. Sebagai contoh yang terjadi di Asia Timur seperti Taiwan dan Korea, di mana kemiskinan diatasi dengan berwirausaha. Tantangan pelaksanaan strategi itu adalah kerja sama dari berbagai pihak di internal pemerintahan. Selain itu, dukungan dari swasta khususnya dunia usaha dibutuhkan untuk mengatasi ketimpangan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel29 Maret 2024, 07:00 WIB

10 Rekomendasi Makanan untuk Memperbaiki Mood dan Mengurangi Stres

Meskipun makanan dapat memengaruhi mood, penting juga untuk mengimbanginya dengan pola makan yang sehat dan gaya hidup aktif untuk menjaga kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan agar tidak stres.
Cokelat. Rekomendasi Makanan untuk Memperbaiki Mood dan Mengurangi stres (Sumber : YouTube Home Cooking Adventure)
Sehat29 Maret 2024, 06:00 WIB

6 Buah-buahan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Lambung, Yuk Simak Apa Saja!

Berikut ini buah-buahan yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan
Ilustrasi - 6 Buah-buahan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Lambung, Yuk Simak Apa Saja! (Sumber : pexels.com/Melike A.)
Science29 Maret 2024, 05:30 WIB

Sedia Payung! Prakiraan Cuaca Jabar 29 Maret 2024 Didominasi Hujan Saat Siang

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 29 Maret 2024
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 29 Maret 2024 (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi29 Maret 2024, 04:06 WIB

Buka Jalur Darurat di Dekat Jalan Amblas, Warga Simpenan Sukabumi Patungan Sewa Lahan

Warga Desa Mekarasih Simpenan Sukabumi patungan menyewa lahan agar bisa memakai dan membuka jalan darurat di dekat jalan yang amblas.
Jalan alternatif penghubung Kecamatan Warungkiara dan Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi amblas pada Jumat (15/3/2024) (Sumber : SU/Ilyas)
Life29 Maret 2024, 04:00 WIB

9 Manfaat Rutin Bangun Pagi untuk Kesehatan, Bantu Jaga Kondisi Mental

Meskipun tidak semua orang harus bangun pagi untuk merasakan manfaat kesehatan ini. Akan tetapi, bagi banyak orang, bangun pagi secara konsisten dapat menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.
Ilustrasi. Bangun Tidur. Manfaat Rutin Bangun Pagi untuk Kesehatan, Bantu Jaga Kondisi Mental. Sumber: Freepik/freepik
Sukabumi29 Maret 2024, 03:21 WIB

Terekam CCTV, Dua Pria Beraksi Pecah Kaca Mobil Lalu Gondol Tas Sekolah di Brawijaya Sukabumi

Waspada, korban pecah kaca mobil yang terekam CCTV ini mengaku sudah kedua kalinya mengalami kejadian serupa di Brawijaya Sukabumi.
Tangkapan layar video CCTV dua pria beraksi pecah kaca mobil di Jalan Brawijaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel29 Maret 2024, 03:00 WIB

Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri

Yuk Recook Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri!
Ilustrasi. Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri. Sumber Foto : Instagram/@sukabikinkue
Life29 Maret 2024, 00:57 WIB

Jangan Salah Kaprah, Ini 6 Etika Makan di Depan Calon Mertua Agar Tidak Canggung

Saat makan dengan calon mertua, etika makan yang benar sangat penting untuk diperhatikan dan dapat memengaruhi kesan pertama yang Anda buat pada mereka.
Ilustrasi makan makan bersama calon mertua. (Sumber : Pixabay)
Life29 Maret 2024, 00:51 WIB

6 Cara Ampuh Hilangkan Kecoak di Rumah Dalam Sekejap

Pengendalian kecoak di dalam rumah merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan rumah tangga.
Ilustrasi kecoak. (Sumber : Pixabay)
Life28 Maret 2024, 23:54 WIB

7 Skill yang Wajib Dimiliki oleh Mahasiswa, Harus Bisa Beradaptasi

Sebagai seorang mahasiswa, terdapat banyak tuntutan dan tantangan dalam menghadapi dunia akademik dan persiapan untuk karir masa depan.
Ilustrasi mahasiswa. (Sumber : Pixabay)