SUKABUMIUPDATE.com - Prestasi membanggakan kembali diraih mahasiswa Nusa Putra University (NPU). Imumdodov Shaido Mavlonazarovich, mahasiswa internasional asal Tajikistan dari Program Studi Manajemen angkatan 2022, berhasil meraih Juara 2 pada ajang Rookie Fight Boxing 2025 yang digelar di Superhouse Satrio, Jakarta Selatan, Minggu 23 November 2025.
Rookie Fight Boxing dikenal sebagai kompetisi tinju amatir terbesar dan paling kompetitif di Jakarta. Ajang ini mempertemukan petinju dari berbagai negara seperti Rusia, Australia, Afghanistan, hingga Tajikistan. Shaido yang tampil di kartu utama sebagai petarung ampro melaju hingga babak final setelah melalui pertarungan intens dan ketat sejak babak penyisihan.
Pencapaian ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan karier tinjunya sekaligus membawa nama Nusa Putra University ke kancah olahraga nasional. Dalam keterangannya, Shaido menyampaikan bahwa motivasi terbesarnya mengikuti kompetisi ini bukan hanya soal titel juara, tetapi tentang membawa nama baik kampus dan negara asalnya.
“Saya ingin menunjukkan bahwa mahasiswa Nusa Putra tidak hanya berprestasi secara akademis, tetapi juga bisa unggul di dunia olahraga,” ungkapnya.
Baca Juga: Renovasi PLTMH Diresmikan Gubernur, Bupati Sukabumi Ajak Warga Lakukan Perawatan
Untuk menghadapi turnamen ini, Shaido menjalani persiapan serius mulai dari latihan fisik ketat, sparring rutin, pengondisian stamina, hingga disiplin pola makan. Ia juga mempelajari gaya bertarung para petinju internasional sebagai bagian dari strategi.
Menghadapi lawan-lawan dengan pengalaman tinggi menjadi tantangan besar baginya. Selain tuntutan fisik, ia mengaku harus menjaga mental tetap stabil saat bertanding membawa identitas sebagai mahasiswa internasional.
“Secara fisik, sangat berat menjaga kondisi tetap prima. Secara mental, saya harus tetap tenang dan fokus. Tapi saya bertekad memberi yang terbaik,” jelasnya.
Meski belum meraih gelar juara pertama, Shaido mengaku bangga dengan pencapaiannya dan bertekad kembali tampil di kompetisi berikutnya dengan hasil lebih baik.
“Saya bangga diakui sebagai salah satu petinju terbaik di Indonesia, bahkan petinju nomor satu di Sukabumi, Jawa Barat. Saya akan terus bekerja keras dan bercita-cita mencapai level yang lebih tinggi,” ucapnya.
Baca Juga: Kebakaran Diduga Konsleting Mesin Cuci, Dapur Rumah Warga di Parungkuda Sukabumi Hangus
Shaido berharap prestasinya dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa internasional lainnya agar percaya diri dan terus berkembang di bidang yang mereka tekuni.
Apresiasi juga datang dari pihak kampus. Kepala Bagian International Relation Office (IRO) Nusa Putra University, Sabri Prince, menyebut capaian Shaido sebagai bukti kualitas mahasiswa internasional NPU di berbagai bidang.
“Prestasi Shaido membuktikan bahwa mahasiswa internasional Nusa Putra tidak hanya berkontribusi dalam keberagaman kampus, tetapi juga menunjukkan kualitas global di berbagai bidang, termasuk olahraga boxing. Kami bangga melihat Shaido membawa nama Nusa Putra ke panggung global. Ini menjadi bukti bahwa kampus kami adalah rumah bagi talenta dunia,” tegasnya.
Sabri menambahkan, kampus akan terus memberikan dukungan terhadap mahasiswa internasional dalam pengembangan akademik, kreativitas, dan olahraga. Prestasi Shaido menjadi cerminan bahwa Nusa Putra University terus melahirkan talenta global yang siap bersaing dan mengharumkan nama kampus di tingkat nasional hingga internasional.(*)
