Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sukabumi, Unggul dan Berdaya Saing

Rabu 17 Juni 2020, 09:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sukabumi, beralamat di Jalan Lio Balandongan Sirnagalih, No. 74  Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi merupakan salah satu perguruan tinggi keagamaan Islam swasta yang unggul dan berdaya saing. 

BACA JUGA: Ujian Tesis Online Ala STAI Sukabumi Ditengah Pandemi Covid-19

Perguruan tinggi yang berdiri pada tahun 1974 dan berakreditasi B oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) ini memiliki sejumlah Program Studi (Prodi), yang dapat mencetak lulusan berwawasan tinggi khususnya di bidang pendidikan dan keagamaan.

Untuk program pendidikan di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sukabumi antara lain, Progam S-1 Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah PAI), Program S-1 PGMI (Program Studi Guru Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah), Program S-1 PGRA (Program Studi Guru Pendidikan Raudhatul Athfal), kemudian Program S-1 Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), S-1 Managemen Haji dan Umroh (MHU), dan S1 Ekonomi Syariah (ESy).

Keluarga besar Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sukabumi.FOTO: ISTIMEWA.

Selain program studi untuk S-1, Sekolah Tinggi Agama Islam Sukabumi juga memiliki satu program pendidikan pasca sarajana atau S-2 (Magister) Pendidikan Agama Islam dengan gelar M.Pd. 

Melalui program pasca sarjana S-2 ini, STAI Sukabumi menyiapkan calon magister pendidikan pada tenaga pendidik, pengawas, birokrat, pemikir, konsultan, dan pengelolaan lembaga pendidikan yang memilki kompetensi yang handal, unggul, dan berdaya saing tinggi.

"Kemudian sebagai pembinaan intelektual muslim yang menguasai persoalan pendidikan berwawasan global dan menjunjung tinggi akhlakul karimah," ujar Pimpinan STAI Sukabumi, Prof. Dr. H. Endin Nasrudin, M.Si, kepada sukabumiupdate.com, Rabu (17/6/2020).

BACA JUGA: Direktur RLI Sukabumi Sebut Radikalisme Akibat Kurangnya Literasi

H. Endin menjelaskan, STAI Sukabumi memiliki Visi menjadi perguruan tinggi keagamaan Islam swasta yang unggul dan berdaya saing di Jawa Barat pada tahun 2025. Misi-nya, sambung dia, yakni menyelenggarakan pendidikan tinggi untuk menghasilkan manusia unggul yang mengutamakan ketaqwaan, akhlak mulia, dan kemandirian.

"Lalu menyelenggarakan kegiatan penelitian untuk menemukan mengembangkan dan menyebar luaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang mensejahterakan individu serta masyarkat. Mendukung pembangunan daerah dan nasional serta berkontribusi terhadap pemecahan masalah global," terangnya. 

Kemudian menyelenggarakan kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang mendorong pengembangan potensi manusia masyarakat, dan alam untuk mewujudkan kesejahteraan menuju tatanan kehidupan masyarakat Islami.

"Terakhir menyelengarakan tata kelola perguruan tinggi yang baik bersih dan akuntabel dalam pelaksanaan otonomi perguruan tinggi," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)