Indonesian Humanity Summit, Dompet Dhuafa Tingkatkan Laju Ekonomi saat Pandemi

Kamis 30 Desember 2021, 19:49 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Di penghujung akhir 2021, Dompet Dhuafa menggelar Indonesian Humanity Summit yang berlangsung dari 23 Desember 2021 hingga 3 Januari 2022. Ada 10 kelas eksklusif untuk membedah secara mendalam bagaimana strategi manajemen filantropi dari para pakar di bidangnya.

I-HitS mencoba mengukuhkan tujuan dari program pemberdayaan yang semestinya lebih mengarah pada peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat salah satunya melalui teknik assesment wilayah dan masyarakat dengan Logical Framework Approach (LFA) serta masih banyak lagi yang lainnya.

Bambang Suherman, selaku Direktur Komunikasi dan Aliansi Strategis Dompet Dhuafa mengutarakan,"Kemiskinan itu dinamis, setiap saat berubah dan sangat berdinamika. Kemiskinan kemarin dapat ditanggulangi dengan kompetensi kemarin. Kemiskinan besok membutuhkan kompetensi masa depan. Sebagai organisasi pengelola ZISWAF (zakat, infak, sedekah dan wakaf), kekinian dan kepekaan dalam mengelola kepercayaan publik di masa pandemi menjadi kunci bagi organisasi agar terus memberikan manfaat yang jangka panjang," kata dia, Kamis, 30 Desember 2021.

Berbagai strategi Dompet Dhuafa dengan perkembangannya secara buka-bukaan dipaparkan secara daring, dalam pembahasan bedah Strategi Manajemen Filantropi pada Kamis lalu, 23 Desember 2021, dengan pemapar Casdimin selaku GM Program dan Bisnis Karya Masyarakat Mandiri.

"Logframe Analysis (LFA) ini juga sebagai alat penilaian program. Kadang kita sulit menilai program karena tidak punya basis perencanaan. Audit itu tidak hanya audit keuangan, tetapi juga mencakup audit program. Bagaimana perencanaannya, apakah ada dan dilaksanakan SOPnya, evaluasinya seperti apa. Audit program sampai pada tingkat menilai proses program. Dana yang kita kelola ini dana umat, jangan sampai satu rupiah pun tidak bisa kita pertanggungjawabkan."

"Dengan LFA ini, proses monev itu akan lebih fokus. Alat bantu yang cukup yang mudah untuk mengontrol adalah mengukur dengan KPI yang telah dibuat. Ini menjadi prinsip dalam program agar bisa dievaluasi. LFA ini sangat komprehensidf dalam penyusunan program," tambah Casdimin.

Baca Juga :

Sementara di tengah pandemi Covid-19, era digitalisasi semakin berkibar, menjadi kebutuhan penting di kondisi saat ini. Dompet Dhuafa terus bergerak dan melihat potensi berbagai lini digital termasuk dalam mengelola donatur. Dalam pemaparan Restiningtyas selaku Customer Care Manager Dompet Dhuafa pada Jumat mengatakan, "Merawat Donatur tidak hanya dilakukan oleh Customer Service saja, tetapi oleh seluruh tim di organisasi. Bahkan oleh OB sekalipun."

"Masih banyak donatur yang bertransaksi secara konvensional atau transfer bank 2/3, digital sekitar 1/3. Tantangannya adalah proses konfirmasi atas transaksi via bank, cuma 10 persen yang sudah konfirmasi sisanya tidak dapat diidentifikasi atau diolah. Penggunaan rekening tidak dikurangi, tetapi mulai sekarang kita perlu melakukan proses mapping. Ada tantangan besarnya, kita gak bisa menggrab data donatur. Dengan aplikasi digital, kita bisa memaksa donatur untuk mengisi data."

Selain melalui pengelolaan kanal digital, Dompet Dhuafa terus bergerak dengan merawat jaringan dan membangun kolaborasi gerakan, hal ini diutaran oleh Syamsul Ardiansyah selaku Aliansi Strategis Manager Dompet Dhuafa, "Kita bukan satu-satunya penentu perubahan oleh karena itu kita butuh dukungan lingkungan”. Syamsul menambahkan beberapa tips-tips dalam membangun jaringan dan kolaborasi gerakan yakni:

1. Perkuat portofolio lembaga (positioning);

2. Bangun core competency lembaga (Peran strategis);

3. Tentukan perubahan (signifikan) yang ingin dicapai dari berjejaraing dan kolaborasi;

4. Tentukan Investasi strategis apa yang akan diberikan;

5. Tentukan milestone kebermanfaatan yang akan dicapai.

Di tengah pandemi Covid-19, Dompet Dhuafa terus hadir di tengah-tengah masyarakat, peran kolaborasi menjadi hal yang penting dalam mendorong tingkat laju ekonomi. Melalui program Social Trust Fund yang dikembangkan Dompet Dhuafa diharapkan menjadi “Bank nya orang Miskin”.

Ada macam-macam jenis pemberdayaan UMKM yang telah kami lakukan. Ada yang berhasil, stagnan, dan gagal, kami tidak akan mengklaim semua program berhasil. Justru dari semua proses tersebut, kami mendapatkan banyak pembelajaran”, ujar  Armie Robi selaku Manager Inovasi & Kelembagaan Zakat Dompet Dhuafa pada pemaparannya Selasa lalu.

SUMBER: SIARAN PERS DOMPET DHUAFA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional19 April 2024, 03:16 WIB

Diduga Merayu Anggota PPLN, Ketua KPU RI Dilaporkan ke DKPP dengan Tuduhan Asusila

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia (LKBH FHUI) dan LBH APIK melaporkan Ketua KPU Hayim Asy'ari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari | Foto : Youtube KPU
Internasional19 April 2024, 02:43 WIB

28 Karyawan Dipecat, Buntut Protes Kontrak Kerja Google dengan Militer Israel

Google memecat sejumlah karyawan setelah diketahui melakukan protes terhadap kondisi tenaga kerja dan kontrak perusahaan dengan militer Israel.
Kantor Google di San Francisco | Foto : Ist
Internasional19 April 2024, 02:02 WIB

Bencana Banjir Melanda Dubai, Ilmuan Peringatkan Hal Ini

Bencana alam berupa banjir melanda Dubai, Uni Emirat Arab, pada hari Selasa (16/4/2024), setelah hujan deras mengguyur negara tersebut.
Bencana Banjir Melanda Dubai | Foto : Capture video youtube HAG Weather
Keuangan19 April 2024, 01:29 WIB

6 Tanda Kamu Lebih Cocok Jadi Pebisnis Ketimbang Karyawan, Ini Buktinya

Sesungguhnya ada beberapa tanda yang menjadi petunjuk orang lebih cocok jadi pebisnis daripada karyawan
Tanda orang lebih cocok jadi pebisnis  | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Inspirasi19 April 2024, 01:19 WIB

5 Tipe Overthinking yang Sering Dialami Banyak Orang, Kamu Termasuk yang Mana?

Overthingking sejatinya dibagi ke dalam beberapa tipe yang mungkin jarang diketahui banyak orang. Mari simak penjelasan berikut
Tipe orang overthingking | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi19 April 2024, 00:53 WIB

Warga Keluhkan Sampah Dekat Terminal Sagaranten Sukabumi, Tidak Ada TPS Meski Iuran

Sejumlah pedagang dan warga mengeluhkan pengolahan sampah di sekitar Terminal Sagaranten Kabupaten Sukabumi
Warga Sagaranten sedang membersihkan sampah yang menumpuk | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 00:03 WIB

ASN di Sukabumi Balik Tuduh Istrinya yang Lakukan KDRT, Akan Dilaporkan Jika Tak Minta Maaf

ASN di Sukabumi membantah tuduhan KDRT. Ia menyebut informasi yang disampaikan oleh istrinya melalui kuasa hukumnya merupakan kebohongan, tidak sesuai fakta, dan terlalu dilebih-lebihkan.
Huasa hukum BCA, Muhammad Adad Maulana saat menunjukan bukti KDRT yang dilakukan oleh DM kepada BCA | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi18 April 2024, 23:16 WIB

Pelajar dan Forkopimcam Cisolok Bersihkan Pantai Karang Hawu Pasca Libur Lebaran 2024

Usai cuti libur lebaran 2024, Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024).
Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024) | Foto : Ilyas Supendi
DPRD Kab. Sukabumi18 April 2024, 22:56 WIB

Anggota DPRD Beri Apresiasi Libur Lebaran 2024 di Sukabumi Nihil Korban Jiwa

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tim gabungan atas keberhasilan mereka dalam meningkatkan keamanan di objek wisata selama libur Lebaran 2024.
Badri Suhendi, Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Bola18 April 2024, 22:54 WIB

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia Bungkam Australia 1-0

Gol Komang Teguh membawa Timnas Indonesia U-23 kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024.
Komang Teguh cetak gol satu-satunya Timnas Indonesia U-23 atas Australia di Piala Asia U-23 2024 Qatar. (Sumber : PSSI)