Update Korban Meninggal Imbas Erupsi Gunung Semeru, BNPB: 14 Orang

Minggu 05 Desember 2021, 19:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Korban meninggal dunia akibat bencana erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, kembali bertambah. Dari awalnya 13 kini menjadi 14 orang. Hal tersebut diungkapkan BNPB  dari update data Minggu (5/12/2021) 17.30 WIB.

"Korban meninggal dunia terdata hingga saat ini berjumlah 14 orang," ujar Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Minggu (5/12/2021).

Baca Juga :

Erupsi Gunung Semeru, BNPB: 13 Korban Meninggal, 902 Warga Mengungsi

Abdul menyatakan, dua orang dari Desa Supiturang bernama Puniyem dan Bangun Triono. Kemudian lima jasad saat ini ada di RSUD dr Haryoto, lima jasad ada di RS Bhayangkara Lumajang dan dua lainnya berada di Desa Sumberwuluh.

"Untuk jasad yang ada di RSUD dr Haryoto itu yang dari Desa Curahkobokan teridentifikasi atas nama Yatipah [warga] RT 15/05, Luluk, Edi di RT dan RW yang sama kemudian Edipranowo [warga] Dusun Seriti, Desa Sumberurip," jelasnya.

BNPB, belum mendapatkan identitas lima korban meninggal yang berada di RS Bhayangkara. 

"Sedangkan [Korban meninggal] dari Kecamatan Candipuro 3 orang meninggal dunia atas nama Dafa (14 tahun) dan Siti (40 tahun). Dafa ini dari Dusun Kajarkuning juga dibawa ke RS Haryoto. Siti dari Kampung Renteng, Dusun Kebondeli Utara, Desa Sumberwuluh. Korban terakhir [berusia] 50 tahun atas nama Besut [warga] Dusun Kebonagung RT 01/04, Desa Sumberwuluh," jelasnya.

Dengan demikian, jumlah korban meninggal dunia ini bertambah dari 13 orang seperti yang dirilis BNPB pukul 12.30 WIB menjadi 14 orang dari data terbaru.

Untuk korban luka berat di RSUD dr Haryoto 8 orang, RSUD Pasirian 16 orang, RS Bhayangkara 3 orang, Puskemas Penanggal 8 orang. "Total korban luka berat 35 orang," jelasnya.

Adapun untuk luka ringan 21 orang. "Sehingga jumlah total korban luka [ringan dan berat] 56 orang," jelasnya.

Kemudian 1.300 orang mengungsi. "1.300 orang ini merupakan Informasi langsung dari kepala BNPB dari lokasi terdampak di Kabupaten Lumajang," jelasnya.

Koleksi Video Lainnya:

Cerita Toleransi Dibalik Gereja Tua Kota Sukabumi

5 Berita Terpopuler Pekan Ini

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)