CSPS UI Sebut Filosofi Pancasila Jadi Senjata Ampuh Perangi Covid-19

Rabu 14 Juli 2021, 09:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinamika masyarakat Indonesia yang 'terbelah' di tengah Pandemi Covid-19 mengakibatkan penanggulangan wabah tersendat. Solusinya adalah melakukan pendekatan nilai-nilai dan filosofi Pancasila dalam penanganan aspek kesehatan dan pemulihan ekonomi.

Demikian rangkuman Focus Group Discussion (FGD) Center for Strategic Policy Studies (CSPS) Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia, yang dilaksanakan secara daring, Selasa, 13 Juli 2021 malam.

FGD dipimpin Ketua CSPS SKSG UI Guntur Subagja Mahardika dengan peserta para peneliti dan analis CSPS, yaitu Dr Nyoman Astawa, Yanuardi Syukur, Marlon Samuel Kansil, Andi Herviansyah, Ajeng Pramastuti, dan Muhammad Hamdani.

"Saatnya masyarakat bersatu bersama-sama menghadapi Pandemi Covid-19, filosofi Pancasila senjata ampuh atasi pandemi," ungkap ketua CSPS Guntur Subagja.

Peneliti CSPS UI Nyoman Astawa memotret dinamika masyarakat yang 'terbelah' akibat sikap prismatik, sehingga ketika menerima informasi tertentu tanpa ditelaah langsung disebar. "Peran media massa sangat besat di era 4.0 ini," kata dia.

Kecenderungan masyarakat yang begitu gandrung terhadap media sosial mengakibatkan adanya distorsi. "Ketidaksiapan para pelaku menjadi distorsi. Dari aspek itu kita harus membumikan Pancasila," tegas Astawa.

Sementara Andi Herviansyah melihat Pancasila sebagai ruh adalah strategi penting memerangi Covid-19. "Filosofi Pancasila untuk memenangi perang melawan Covid-19," tutur peneliti CSPS ini.

Sila pertama, mengajak masyarakat makin mendekatkan diri pada yang maha kuasa. Sila kedua, kepedulian masyarakat saling membangun dalam kemanusiaan. Sila ketiga, bersatu bersama-sama memerangi Covid-19. Sila keempat, musyawarah dalam pengambilan keputusan strategis. Sila kelima, keadilan sosial dalam pelayanan kesehatan dan bantuan sosial penyintas dan masyarakat terdampak Covid-19. "Filosofi Pancasila diterima masyarakat dari Sabang sampai Merauke," jelas Andi.

Peneliti Marlon S Kansil menggambarkan dinamika politik, hukum, dan keamanan nasional yang terekam dalam perbincangan media sosial. Pada semester pertama ini intensitas polhukam meningkat. "Ada sekitar 24 persen yang berupa soundbite mendukung kebijakan pemerintah, namun 75 persennya berupa noise," urai peneliti CSPS UI tersebut.

Saat ini, kata peneliti CSPS Yanuardi Syukur, semua pihak perlu mencari titik temu dalam bangunan kebangsaan. "Aktivis dan buzzer lebih banyak mengusung titik pisahnya, ini harus dikurangi," ucap Yanuardi.

Muhammad Hamdani memaparkan sejumlah kebijakan pemerintah yang kontroversial yang dapat memicu respon masyarakat, seperti dibukanya pintu masuk penerbangan internasional. Sementara Ajeng Pramastuti melihat peran sosial media sangat penting untuk menyebarkan informasi positif penanganan Covid-19.

Warga Indonesia yang terpapar Covid-19 mencapai 2,6 juta orang dan meninggal 68 ribu jiwa. Sementara sebanyak 2,1 juta jiwa sembuh. "Dalam beberapa pekan terakhir ini meningkat lagi dan kita dulung PPKM Darurat untuk mempercepat pemulihan," kata Guntur Subagja.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Bola29 April 2024, 14:00 WIB

Optimis! Shin Tae-yong Ingin Bawa Timnas Indonesia ke Olimpiade Paris 2024

Shin Tae-yong berambisi bawa Timnas Indonesia terbang ke Olimpiade Paris 2024.
Shin Tae-yong berambisi bawa Timnas Indonesia terbang ke Olimpiade Paris 2024. (Sumber : pssi.org).
Life29 April 2024, 13:41 WIB

Jangan Diabaikan! Ketahui 7 Penyebab Balita Sering Memukul

Apakah balita Anda memukul anak lain saat pertama kali merasa frustasi? Jika ya, berikut cara menangani perilaku ini.
Ilustrasi balita memukul. | Foto: Freepik/@freepik
Life29 April 2024, 13:30 WIB

Jangan Dibentak! Ini 5 Cara Agar Anak Selalu Mau Dinasihati Orang Tua

Orang tua harus memiliki pendekatan yang bagus dan baik selama mengasuh anak agar mereka mau dinasihati dan tidak memberontak.
Ilustrasi. Cara agar anak mau dinasihati orang tua. Sumber foto : Pexels/Elina Fairytale
Life29 April 2024, 13:11 WIB

Tetap Bersikap Konsisten, 5 Tips Penerapan Sistem Penghargaan untuk Anak Usia Sekolah

Dengan menerapkan sistem penghargaan untuk anak usia sekolah, disinyalir sangat berguna untuk memotivasi mereka.
Ilustrasi penghargaan untuk anak. | Foto: Freepik/@stocking
Sehat29 April 2024, 13:00 WIB

Hidup Bersama Diabetes Tak Perlu Panik, 12 Langkah Sehat untuk Mengelola Gula Darah

Dengan pengelolaan gula darah yang baik, orang yang hidup dengan diabetes dapat menjalani hidup yang sehat, bahagia, dan penuh makna.
Ilustrasi - Dengan pengelolaan gula darah yang baik, orang yang hidup dengan diabetes dapat menjalani hidup yang sehat, bahagia, dan penuh makna. (Sumber : Freepik.com).
Life29 April 2024, 12:45 WIB

6 Cara Menjadi Orang Pemaaf Agar Hidup Jauh dari Permusuhan, Ini Langkahnya!

Menjadi pribadi pemaaf sebenarnya bisa diupayakan dalam hidup. Tentunya dengan beberapa langkah yang mesti dilakukan secara konsisten.
Ilustrasi. Cara menjadi orang yang pemaaf. Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Life29 April 2024, 12:30 WIB

7 Penyesalan Orang Tua kepada Anak Akibat Kesalahan Mengasuh di Masa Lalu

Para orang tua biasanya akan mengalami rasa penyesalan manakala berurusan dengan kesalahan pada pola asuhnya di masa lalu kepada anak-anaknya.
Ilustrasi. Pola asuh. Contoh Penyesalan orang tua kepada anaknya. Sumber foto : Pexels/Anastasiya Gepp
Bola29 April 2024, 12:15 WIB

Prediksi Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Selangkah Menuju Final!

Indonesia akan menghadapi Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024.
Indonesia akan menghadapi Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024. (Korsel) | Foro : Ist
Sehat29 April 2024, 12:00 WIB

Bebas Asam Urat: 10 Cara Alami Menyembuhkan Penyakit Degeneratif Tanpa Obat

Asam urat termasuk salah satu penyakit degeneratif, yakni penyakit yang biasanya dialami oleh lansia. Meskipun saat ini, penyakit asam urat juga kerap dimiliki oleh generasi millenial dan Z.
Ilustrasi. Tenaga Profesional Kesehatan | Cara Alami Menyembuhkan Asam Urat Tanpa Obat dengan Rutin Konsultasi Dokter (Sumber : pixabay.com/@Max)
Inspirasi29 April 2024, 11:57 WIB

Program Light Up The Dream, PLN UP3 Sukabumi Laksanakan Penyalaan Listrik Gratis

Light Up The Dream merupakan program penyambungan listrik gratis dari donasi pegawai PLN.
PT PLN (Persero) UP3 melalui ULP Sukaraja melaksanakan penyambungan listrik gratis melalui program LUTD kepada masyarakat. | Foto: PLN