Menristek Lho yang Curhat, Produk Ventilator Anak Bangsa Ditolak di Dalam Negeri

Kamis 24 Desember 2020, 15:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Riset dan Teknologi sekaligus Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro curhat soal penolakan yang pernah dialaminya saat menawarkan produk inovasi ventilator buatan dalam negeri. Jawaban yang diterima dari Kementerian Kesehatan maupun Satuan Tugas Penanganan Covid-19 adalah jumlah ventilator di rumah sakit sudah cukup.

"Tapi sekarang, ketika tambahan kasus Covid-19 menjadi lebih tinggi daripada saat kami meluncurkan ventilator, ternyata terbukti jumlah ventilator kurang," kata Menristek Bambang dalam Lokakarya Bakti Inovasi untuk Bali Kembali di Badung, Bali, Selasa 22 Desember 2020 kemarin.

Jawaban lain yang diterimanya dalam penolakan itu adalah bahwa dokter di Indonesia masih belum berani menggunakan ventilator buatan dalam negeri. Produk impor masih dicari meski alat yang ditawarkannya sudah melalui pengujian dan terstandarisasi oleh kementerian kesehatan sendiri.

"Ya mungkin jumlah kasusnya akan turun dan berpikir ngapain mengadakan ventilator lagi....itu yang salah," katanya di hadapan di antaranya Gubernur Bali I Wayan Koster.

Bambang, yang juga mantan Kepala Bappenas/Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, menyayangkan keengganan yang masih besar di dalam negeri untuk memanfaatkan produk inovasi nasional. Dia menyebutkan tidak ada rasa percaya dan kesediaan untuk menggunakan produk inovasi sendiri.

Padahal, dia meyakinkan, produk ventilator yang dihasilkan oleh sejumlah perguruan tinggi dan lembaga itu tidak kalah dengan produk impor. Para penelitinya juga telah bekerja keras karena sebelum pandemi menurut Bambang tidak ada produksi ventilator di dalam negeri.

"Tapi yang terjadi banyak alat-alat impor. Mereka lebih memilih mencari produk dari luar negeri sementara kebutuhan ventilator dunia juga masih tinggi karena pandemi. Ngapain kita rebutan di luar kalau di Indonesia sudah bisa buat sendiri," katanya yang dalam acara yang juga membagikan sebagian produk inovasi nasional untuk digunakan di Provinsi Bali (Bakti Inovasi).

Kemampuan produk inovasi nasional itu kembali mendapat penekanan dari Menristek Bambang Brodjonegoro saat berada di kampus Universitas Udayana, Rabu 23 Desember 2020. Sejumlah produk bahkan dinilainya lebih inovatif dan tidak ditemukannya di luar negeri. 

Dia menunjuk contoh GeNose, alat deteksi Covid-19 lewat buangan napas dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta."Jadi intinya memang kalau mau produk inovasi indonesia lebih bermanfaat, ya orang Indonesia sendiri harus percaya dan memakai," kata menristek. 

"Tanpa itu ya ini hanya akan menjadi berita saja atau foto option, tidak menjadi sesuatu yang riil membantu masyarakat," pungkasnya.

SUMBER: SUARA.COM

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat17 Mei 2024, 16:00 WIB

5 Kunci Sukses Mencegah Asam Urat Agar Tidak Kembali Kambuh di Masa Depan

Penderita asam urat dapat memperbaiki gejalanya dan mengurangi frekuensi serangan akut dengan mengikuti langkah-langkah tertentu dalam hal perubahan pola makan dan gaya hidup.
Ilustrasi - Penderita asam urat dapat memperbaiki gejalanya dan mengurangi frekuensi serangan akut dengan mengikuti langkah-langkah tertentu dalam hal perubahan pola makan dan gaya hidup. (Sumber : Freepik.com).
Life17 Mei 2024, 15:45 WIB

5 Manfaat Bermain Pura-pura yang Dapat Mengembangkan Imajinasi Anak-anak

Dari memupuk kreativitas hingga mendorong pertumbuhan sosial dan emosional anak, bermain pura-pura atau permainan imajinatif bermanfaat karena berbagai alasan.
Ilustrasi anak-anak yang sedang memainkan permainan pura-pura (Sumber : Pexels.com/@cottonbrostudio)
Life17 Mei 2024, 15:15 WIB

9 Manfaat Kesehatan Menyusui Bayi Bagi Ibu, Salah Satunya Menurunkan Resiko Kanker

ASI memiliki berbagai manfaat bagi si kecil. Tetapi, menyusui juga berdampak baik pada Ibunya
manfaat kesehatan memberikan ASI pada Bayi bagi seorang Ibu (Sumber : Pexels.com/@AnnaShvets)
Nasional17 Mei 2024, 15:01 WIB

Ini Harta Kekayaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Disindir Hidup Bermewah-mewahan

Ketua KPU Hasyim As'yari disindir anggota Komisi II DPR RI Fraksi Partai Golkar Riswan Tony soal gaya hidup para anggota KPU yang terlihat bermewah-mewahan.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari | Foto : Istimewa
Inspirasi17 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Service Crew di Minimarket, Penempatan di Cikembar, Cisaat dan Pelabuhan Ratu

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Service Crew di Minimarket, Penempatan di Cikembar, Cisaat dan Pelabuhan Ratu. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Life17 Mei 2024, 14:45 WIB

Dapat Melindungi Dari Penyakit, Berikut 8 Manfaat Luar Biasa ASI Bagi Bayi

Menyusui memiliki berbagai manfaat bagi bayi, salah satunya adalah dapat melindungi si kecil dari penyakit
Ilustrasi manfaat memberikan ASI kepada bayi yang bisa dijauhkan dari penyakit (Sumber : Freepik.com/@bristekjegor)
Sukabumi17 Mei 2024, 14:37 WIB

Rekonstruksi Pembunuhan di Citepus Sukabumi: Ceceu Ditusuk Pisau Ditenggorokan

Satreskrim Polres Sukabumi merekonstruksi kasus pembunuhan Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun), seorang asisten rumah tangga (pembantu). Ceuceu ditemukan tewas bersimbah darah di rumah majikanya, pada Sabtu (4/5/2024) lalu.
Adi (20 tahun), tersangka pembunuhan saat rekonstruksi | Foto : Ilyas Supendi
Life17 Mei 2024, 14:30 WIB

Anak Minum ASI 2 Tahun Penuh: Ini Manfaat Kesehatan, Emosional hingga Ekonomi!

WHO dan UNICEF merekomendasikan menyusui secara eksklusif selama 6 bulan pertama dan melanjutkan menyusui hingga usia 2 tahun atau lebih, bersama dengan pemberian makanan pendamping ASI.
Ilustrasi. Breastfeeding. Manfaat Minum ASI Selama 2 Tahun Penuh untuk Anak (Sumber : Freepik/@freepik)
Life17 Mei 2024, 14:15 WIB

Orang Tua Perlu Tahu, 3 Alasan Mengapa Anak Berani Berbohong

Anak yang sering berbohong seringkali mengalami kesulitan dalam membangun hati nurani yang benar serta dapat dengan jelas belum bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
Ilustrasi ketika seorang anak berani berbohong kepada orang tuanya (Sumber : Pexels.com/@KetutSubiyanto)
Sukabumi Memilih17 Mei 2024, 14:07 WIB

5 Dari 10 PPK Bermasalah Kembali Dilantik, Ini Alibi KPU Kota Sukabumi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi resmi melantik 35 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pilkada 2024. Kamis (16/5/2024).
Ketua KPU Kota Sukabumi, Imam Sutrisno saat diwawancarai soal PPK bermasalah kembali dilantik | Foto : Asep Awaludin