Ramai Boikot, Ini Daftar Produk Prancis di Indonesia, Peluru sampai Fashion

Sabtu 31 Oktober 2020, 11:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seruan boikot produk Prancis tak hanya terjadi di negara Timur Tengah, kini pun sampai di tanah air. Politisi, artis dan ulama pun turut mengajak masyarakat memboikot produk Prancis di Indonesia.

Melansir Suara.com, hal ini dipicu oleh sikap Presiden Prancis Emmanuel Macron yang sempat mendukung kebebasan berekspresi terkait kontroversi kartun Nabi Muhammad SAW yang ada di negaranya.

Macron berargumen bahwa prinsip negara Prancis adalah mendukung kebebasan berpendapatan. Namun ucapan Macron dikritik oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang menyebutkan bahwa kesehatan mental Macron perlu diperiksa serta menginisiasi ajakan boikot produk Prancis.

Ajakan Erdogan lantas direspons oleh warganet dari Arab maupun dari Indonesia yang menyerukan boikot untuk produk-produk Prancis melalui sosial media.

Lantas apa saja produk Prancis di Indonesia? Berikut ini daftarnya.

Produk Prancis di Indonesia

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang Januari-Juli 2020 Indonesia telah mengimpor barang dari Prancis senilai US$ 682 juta. Angka ini turun jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu.

Adapun produk Perancis di Indonesia antara lain:

  • Senjata dan peluru 282,029 Kg, senilai USD 71,9 juta setara Rp 1,04 triliun.
  • Pulp and waste paper 111,8 juta kg, senilai USD 45,9 juta setara Rp 669 miliar.
  • Kedelai 120.743 kg nilainya USD 73.370 setara Rp 1,07 miliar.
  • Mentega 286.790 kg nilainya USD 238 juta setara Rp 3,4 triliun.
  • Mesin dan motor termasuk suku cadang 699.281 kg senilai USD 436 juta setara Rp 6,3 triliun.
  • Produk kesehatan dan farmasi sebanyak 681.044 kg, nilainya USD 33,9 juta setara Rp 494,6 miliar.

Seruan pemboikotan tersebut juga menampilkan berbagai jenis produk, mulai dari kosmetik, fashion, makanan, otomotif, hingga energi.

Adapun brand fashion produk Prancis yang laris di Indonesia adalah Louis Vuitton, Chanel, Hermes, Mont Blanch, Givenchy, Yves Saint Laurent, dan lainnya. Selain itu, produk kecantikan L’Oreal dan Garnier, yang tidak asing bagi masyarakat Indonesia juga ikut terjaring seruan pemboikotan.

Sementara untuk produk makanan asal Prancis, yaitu Danone dan Kraft yang banyak terlihat pada gerai minimarket dan supermarket. Kemudian pada sektor otomotif ada Renault dan Peugeot, sedangkan Total dan Elf mewakili dari sektor energi domestik.

Pengaruhnya Bagi Indonesia

Pengamat ekonomi sekaligus Dosen Perbanas Institute, Piter Abdullah memastikan bahwa gerakan boikot produk Prancis tidak akan berpengaruh banyak kepada Indonesia, baik dari sisi investasi maupun ekspor impor. Karena produk-produk Indonesia sendiri tidak banyak yang bisa menjadi substitusi produk Prancis.

Alasannya adalah, produk asal Indonesia belum tepat untuk dijadikan sebagai pengganti barang-barang Perancis yang sering digunakan sebagai gaya hidup.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life06 Mei 2024, 16:30 WIB

Terapkan Yuk Bund! 5 Cara Mendidik Anak yang Suka Melawan Tanpa Perlu Emosi

Sifat melawan dan membantah merupakan bagian dari tumbuh kembang anak, bentuk pertahanan dirinya terhadap situasi mengancam yang tidak ia sukai.
Ilustrasi. Orang tua memberi contoh yang baik. Sumber : pexels.com/@Ketut Subiyanto
Motor06 Mei 2024, 16:00 WIB

Intip Spesifikasi dan Harga Motor Yamaha Lexi LX 155 Terbaru Mei 2024

Yamaha Lexi LX 155 tersedia dalam tiga varian: Standard, S Version, dan Connected-ABS.
Yamaha Lexi LX 155 tersedia dalam tiga varian: Standard, S Version, dan Connected-ABS. (Sumber : yamaha-motor.co.id).
DPRD Kab. Sukabumi06 Mei 2024, 15:31 WIB

Masa Sidang Terakhir, DPRD Sukabumi Kebut Finalisasi 21 Raperda: Berikut Rinciannya

Jelang masa akhir jabatan, berikut rincian 21 Raperda yang masih menjadi pekerjaan rumah DPRD Kabupaten Sukabumi periode 2019-2024.
Rapat Paripurna ke-5 DPRD Kabupaten Sukabumi beragendakan Penyampaian Penutupan Masa Sidang Kesatu Tahun Kelima Tahun Sidang 2024 dan Pembukaan Masa Sidang Kedua Tahun Kelima Tahun Sidang 2024. (Sumber : Dok. DPRD)
Life06 Mei 2024, 15:30 WIB

6 Cara Menciptakan Kebahagiaan Sendiri Tanpa Bergantung ke Orang Lain

Menciptakan kebahagiaan sendiri tanpa bergantung kepada orang lain adalah hal yang patut dicoba, karena tidak semua orang bisa melakukannya.
Ilustrasi. Cara menciptakan kebahagiaan sendiri. Sumber Foto : Pexels/Sound On
Sukabumi06 Mei 2024, 15:11 WIB

Dua Kasus Beda Cerita, Psikolog Soroti Pembunuhan Berlatar Belakang Sodomi di Sukabumi

Konsultan psikologi asal Sukabumi ikut bersuara atas kedua kasus pembunuhan ini.
(Foto Ilustrasi) Dua kasus pembunuhan berlatar belakang sodomi terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Inspirasi06 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Minimarket Sukabumi Sebagai Display, Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Minimarket Sukabumi Sebagai Display, Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 14:38 WIB

Botram Bareng Ayep Zaki, Bangun Hubungan Erat Antar Calon Pemimpin dan Masyarakat

Bacalon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki sosialisasikan visi dan misinya lewat botram bareng masyarakat.
Bakal Calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki botram bareng warga, sampaikan visi dan misinya dalam memberantas kemiskinan. (Sumber : Istimewa)
Life06 Mei 2024, 14:30 WIB

Begini 7 Cara Ampuh Melerai Pertengkaran Anak, Yuk Lakukan!

Anak-anak perlu mengetahui bahwa mereka dicintai secara setara dan istimewa, terlepas dari bagaimana mereka bertindak.
Ilustrasi. Cara ampuh memisahkan pertengkaran anak. Sumber : pexels.com/@Vika Glitter
Inspirasi06 Mei 2024, 14:22 WIB

Media Lokal Harus Naik Kelas, SMS 2024 Cetak Sejarah

Kick Off program yang dipusatkan di Hotel Aryaduta Pelembang, Senin (6/5/2024), ini dibuka secara simbolis oleh Editor in Chief sekaligus CEO Suara.com Suwarjono.
Sumatera Media Summit (SMS) 2024, mempertemukan para pemilik media massa online lokal, organisasi media hingga lembaga pers Mahasiswa se-Pulau Andalas. (Sumber: SMS 2024)
Life06 Mei 2024, 14:00 WIB

Stres Bukan Hal Sepele! Kenali 4 Dampak Bahayanya yang Mengancam Kesehatan

Stres sangat berbahaya apabila dibiarkan dalam waktu yang berkepanjangan.
Ilustrasi - Stres sangat berbahaya apabila dibiarkan dalam waktu yang berkepanjangan. (Sumber : pexels.com/@emre keshavarz)