Bawaslu Bilang Paslon Pelanggar Protokol Kesehatan Tak Bisa Didiskualifikasi

Senin 07 September 2020, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Abhan mengatakan pasangan calon kepala daerah Pilkada 2020 yang melanggar protokol kesehatan tidak bisa didiskualifikasi.

"Enggak memungkinkan regulasi mendiskualifikasi paslon karena melanggar protokol kesehatan," kata Abhan dilansir dari Tempo, Ahad, 6 September 2020.

Abhan menilai, yang lebih dibutuhkan saat ini adalah kesigapan dan ketegasan polisi dan Satpol PP untuk menegakkan sanksi pelanggaran protokol kesehatan.

Pelanggaran terhadap protokol kesehatan diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020. Dalam Inpres disebutkan sanksi bagi pelanggar perorangan maupun pelaku usaha, di antaranya teguran lisan atau tertulis, kerja sosial, denda administratif, penghentian atau penutupan sementara penyelenggara usaha.

Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Bahtiar sebelumnya mengusulkan agar bakal calon kepala daerah yang tidak taat protokol kesehatan didiskualifikasi.

"Saya usulkan agar KPU Bawaslu diskualifikasi bakal pasangan calon yang tak peduli protokol kesehatan Covid-19," kata Bahtiar dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 6 September 2020.

Bahtiar menyayangkan banyaknya kerumunan pada saat pendaftaran bakal pasangan calon Pilkada 2020 selama dua hari terakhir ini. Padahal, kata dia, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian telah mengimbau agar pendaftaran cukup dihadiri perwakilan partai politik dan petugas administrasi pendaftaran saja.

"Tapi ternyata masih banyak yang membawa massa pendukung dalam jumlah besar," ujarnya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life14 Mei 2024, 11:45 WIB

6 Tips Untuk Menghindari Anak Mengabaikan Tugas Rumah dan Tanggung Jawab

Kadang-kadang, anak mungkin menunjukkan tingkat tanggung jawab yang berbeda-beda yang diberikan kepada teman mereka di rumah. Maka dari itu sebagai orang tua harus mengarahkan dengan baik anak agar bisa bertanggung jawab
Ilustrasi menghindari anak mengabaikan tugas dan tanggung jawab (Sumber : pexels.com/@JuliaMCameron)
Sukabumi14 Mei 2024, 11:42 WIB

Pelaku Ditangkap! Polisi Soal Anak Bunuh Ibu di Kalibunder Sukabumi

Polisi sudah berangkat ke lokasi kejadian dugaan pembunuhan.
(Foto Ilustrasi) Polisi menangkap terduga pelaku pembunuhan ibu kandung di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Pixabay/KlausHausmann
DPRD Kab. Sukabumi14 Mei 2024, 11:35 WIB

Tuai Pro Kontra Pasca Tragedi Bus SMK, DPRD Sukabumi Minta Study Tour Diatur dan Tak Wajib

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar meminta study tour diatur soal keselamatannya dan tak wajib agar tak beratkan orang tua.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar. (Sumber : Istimewa)
Life14 Mei 2024, 11:30 WIB

5 Posisi Tidur yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Jika penderita asam urat merasa nyeri atau ketidaknyamanan saat tidur dalam posisi tertentu, pertimbangkan untuk mencoba posisi tidur yang berbeda atau berkonsultasi dengan dokter atau ahli untuk saran yang lebih spesifik tentang manajemen nyeri.
Ilustrasi. Posisi Tidur yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/pixabay)
Jawa Barat14 Mei 2024, 11:15 WIB

Polisi Tetapkan Sopir Bus Kecelakaan Maut Rombongan SMK Jadi Tersangka

Penetapan tersangka ini atas keterangan 13 saksi, termasuk 2 di antaranya saksi ahli.
Kondisi bus pariwisata Putera Fajar pasca-kecelakaan di Subang, Jawa Barat. | Foto: Istimewa
Life14 Mei 2024, 11:15 WIB

Inilah 4 Alasan Mengapa Bayi Rewel di Malam Hari yang Perlu Diketahui Orang Tua

Salah satu hal tersulit adalah saat kita sering kali merasa bingung dengan apa yang sedang terjadi. Mereka mungkin merasa seperti orang tua yang tidak mampu karena tidak bisa menghentikan rewel bayinya.
Ilustrasi alasan mengapa bayi rewel di malam hari (Sumber : Pexels.com)
Sukabumi14 Mei 2024, 11:05 WIB

Heboh Anak Bunuh Ibu di Kalibunder Sukabumi, Pelaku Langsung Ditangkap

Belum diperoleh informasi lebih lengkap soal kronologi dan motif pembunuhan ini.
(Foto Ilustrasi) Seorang ibu diduga dibunuh anaknya di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Selasa (14/5/2024). | Foto: Istimewa
Sehat14 Mei 2024, 11:00 WIB

4 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita asam urat sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik tentang diet yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan mereka.
Ilustrasi Salmon  - Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk penderita tekanan darah tinggi. (Sumber : pexels.com/Valeria Boltneva)
Sehat14 Mei 2024, 10:45 WIB

Hempaskan Kolesterol Tinggi! Ini 7 Manfaat Campuran Cuka Apel dan Kunyit

Ternyata menurunkan kolesterol tinggi dapat dibantu dengan minuman yang terbuat dari cuka apel dan kunyit, lalu dikonsumsi ketika perut kosong secara rutin
7 manfaat campuran Cuka Apel dan Kunyit yang bisa hempaskan kadar kolesterol tinggi pada tubuh. (Sumber : freepik.com/@jcomp)
Sehat14 Mei 2024, 10:30 WIB

7 Tanda Kolesterol Tinggi Pada Wanita Usia 50-an, Bisa Dirasakan di Bagian Kaki

Kolesterol tinggi ternyata bisa dialami oleh wanita usia 50 an, bahkan tanda-tandanya bisa begitu terasa sehingga harus diwaspadai begitu merasakan sesuatu yang tidak biasa dalam tubuh
7 tanda kolesterol tinggi yang dirasakan di bagian kaki, pada wanita dengan usia 50 tahunan. (Sumber : Freepik.com)