24 Hari Dirawat di Singapura, Begini Kondisi Novel Baswedan

Jumat 05 Mei 2017, 15:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan, masih menjalani perawatan di Singapore National Eye Centre di Third Hospital Avenue Nomor 11, Singapura. Juru bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan tim dokter telah melakukan sejumlah tindakan terhadap bola mata Novel.

”Hari ini, dokter melakukan perawatan dan pengecekan rutin,” kata Febri dalam keterangan tertulis, Jumat (5/5).

Ia menyebutkan beberapa tindakan yang dilakukan dokter terhadap Novel Baswedan, di antaranya analisis langsung dua bola mata Novel secara manual, pengecekan kondisi mata melalui indikator warna dengan memberikan cairan kimia terhadap dua bola mata, memberikan eye drop, serta pengecekan tekanan pada mata. Selain itu, ia menambahkan, pemeriksaan terhadap lensa yang dipasang di mata kanan Novel.

Febri menjelaskan, pada mata kanan Novel Baswedan, tidak terlihat ada infeksi setelah lensa dipasang. Tekanan mata dalam keadaan normal berada pada angka 14 dari range wajar 6-21. Pertumbuhan selaput kornea terus terjadi dengan baik. Ia mengatakan penggunaan lensa untuk mata kanan bertujuan agar proses pertumbuhan selaput mata kanan bisa lebih cepat.

Adapun untuk mata kiri, Febri mengatakan, pertumbuhan selaput kornea masih lambat. Seperti hari sebelumnya, tekanan mata lebih tinggi, yaitu pada angka 19. Namun penumpukan kalsium telah mulai berkurang di mata.

Novel Baswedan disiram air keras oleh dua pengendara sepeda motor saat pulang dari salat subuh berjemaah di masjid dekat rumahnya, Selasa (11/4). Akibat kejadian itu, mata Novel terluka. Ketua satuan tugas penyidikan kasus korupsi e-KTP itu kemudian dibawa ke Singapura untuk menjalani perawatan.

Febri menuturkan hari ini merupakan perawatan hari ke-24 untuk Novel Baswedan di Singapura. Novel, kata dia, sempat menyampaikan harapannya agar orang-orang yang memiliki hati nurani dan semangat antikorupsi di DPR untuk terus memberikan dukungan kepada KPK, yaitu dengan tetap menghormati proses hukum yang tengah berjalan, baik kasus e-KTP maupun kasus lainnya.

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life05 Mei 2024, 10:00 WIB

Gangguan Tidur! 10 Ciri Orang Stres Karena Batinnya Terganggu, Apa Kamu Salah Satunya?

Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang.
Ilustrasi - Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang. (Sumber : pexels.com/@Pixabay)
Life05 Mei 2024, 09:59 WIB

Simak 6 Cara Kerja Disiplin Lembut Berikut yang Dapat Menekankan Keselamatan Anak

Disiplin berfungsi sebagai kesempatan bagi seorang anak untuk belajar.
Ilustrasi disiplin lembut | Sumber Foto : pexela.com/@Elina Fairytale
Jawa Barat05 Mei 2024, 09:43 WIB

KOPPURI Canangkan Dana Abadi Komunitas Bersama LW Doa Bangsa

Program Dana Abadi berbasis Wakaf dan PMKH, kembali disosialisasikan oleh LW Doa Bangsa kepada KOPPURI di Gunung Puntang.
Koperasi Konsumen Pedagang Puntang Lestari (KOPPURI) canangkan dana abadi komunitas bersama Lembaga Wakaf (LW) Doa Bangsa. (Sumber : Istimewa)
Sehat05 Mei 2024, 09:00 WIB

9 Rekomendasi Sarapan Terbaik Bagi Penderita Asam Lambung (GERD)

Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD).
Ilustrasi Crepes - Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD). (Sumber : pexels.com/@ The Castlebar).
Sehat05 Mei 2024, 08:00 WIB

Picu Serangan, 4 Bahaya Terlalu Banyak Makan Purin untuk Penderita Asam Urat

Penderita asam urat memiliki metabolisme yang tidak efisien dalam mengurai purin.
Ilustrasi - Serangan Asam Urat di Rumah Adalah Salah Satu Bahaya Makan Purin Berlebihan (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi