Ke Kota Tua, Menteri Rini Soemarno Naik Transjakarta

Jumat 03 Maret 2017, 10:58 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengajak para wartawan untuk bincang santai di kawasan Kota Tua, Jakarta, Jumat, 3 Maret 2017. Untuk menuju ke sana, Rini yang mengenakan kemeja putih dan celana hitam itu memilih menggunakan moda transportasi Transjakarta.

Rini berjalan kaki dari kantornya yang terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan ke Halte Transjakarta Balai Kota yang hanya berjarak beberapa puluh meter dari Kementerian BUMN. Rini didampingi oleh Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono dan seluruh deputi Kementerian BUMN.

Saat berada di dalam bus yang menuju ke Kota Tua, beberapa penumpang kaget ketika mengetahui bahwa mereka berada satu bus dengan Rini. Saat mengetahui hal tersebut, para penumpang wanita yang duduk di bangku yang sama dengan Rini pun meminta swafoto.

Saat bus berhenti di Halte Transjakarta Monas, seorang penumpang wanita berpakaian biru muda masuk. Awalnya, wanita berkacamata tersebut tidak mengetahui bahwa Rini lah yang duduk di sebelahnya. Saat mengetahui bahwa Rini adalah Menteri BUMN, wanita itu menyalami Rini.

Bahkan, wanita yang mengaku bekerja di sebuah perusahaan asuransi swasta, PT Asuransi Jiwa Generali, menawarkan asuransi kepada Rini. "Ibu udah punya asuransi belum?" kata wanita yang rambutnya dikuncir kuda tersebut. Tawaran itu pun membuat tawa Rini pecah.

Kemudian, Rini memanggil salah satu staf khususnya, Budi Gunadi Sadikin, yang merupakan mantan Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. "Pak Budi mana Pak Budi?" teriak Rini. Saat Budi menghampiri mereka, Rini mengatakan bahwa ia sudah memiliki asuransi di Bank Mandiri.

Rencananya, Rini juga akan mengajak para wartawan ke Toko Merah, salah satu gedung yang bersejarah di kawasan Kota Tua. Setelah itu, Rini juga akan mengunjungi Pelabuhan Sunda Kelapa. Pelabuhan tersebut dikelola oleh salah satu BUMN, PT Pelindo II, sebagai pelabuhan heritage.

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin