SUKABUMIUPDATE.COM - Seorang pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, berinisial IS (36) menganiaya pembantunya bernama Nurlela Sari (22) dengan sebuah palu hanya karena mencampuradukan cucian kotor dengan baju bersih.
"Untuk korban sendiri mengalami luka memar di bagian kepalanya karena dipukul menggunakan palu oleh majikannya seorang PNS," ujar Kasat Reskrim Polres Bandung AKP Nico Adi Saputra dalam pesan singkatnya, Senin (24/10).Â
Ia menuturkan peristiwa penganiayaan terhadap pembantu rumah tangga tersebut terjadi sejak tanggal 25 September 2015 lalu, di Komplek Bumi Orange, Blok E1 Nomor 61, RT01/32, Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.Â
"Jadi waktu itu pelaku kecewa terhadap pembantunya karena korban mencampur pakaian bersih dengan yang kotor. Pelaku marah lalu menganiaya korban dengan palu ke bagian kepalanya," kata dia.
Menurut dia, pembantu rumah tangga tersebut mengalami luka terbuka dan memar akibat hantaman palu dari pelaku dan bekas luka tersebut masih ada di kepalanya.Â
Selain itu, lanjut Nico, berdasarkan pengakuan dari tersangka sendiri pada tahun 2015 tersangka pernah menyiram korban menggunakan air panas yang mendidih.
Ia mengatakan korban juga kerap tidak mendapatkan upah dari majikannya yakni sejak tahun 2013 jumlah gaji yang diterima sebesar Rp250.000.Â
"Pada tahun 2015 korban tidak pernah mendapatkan gaji. Alasan dari pelaku ialah karena di tabung buat keperluan si korban. Nanti kalau mau pulang kampung baru dikasih. Tahun 2015 gajinya naik jadi Rp300.000," kata dia.Â
Pelaku sendiri telah ditangkap pada hari Minggu, 23 Oktober 2016 kemarin di rumahnya pada pukul 18.00 WIB dan akibat perbuatannya IS saat ini ditahan di sel tahanan sementara Mapolres Bandung.Â
Atas perbuatannya tersebut pelaku IS dikenakan pasal 44 ayat (2) UU RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Seorang PNS Aniaya Pembantunya Dengan Palu

Editor :
Tags :
Berita Terkini
Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Agustus 2025, Sukabumi Potensi Berawan hingga Hujan
Science 04 Agu 2025, 06:28 WIB

Dua Motor Tabrakan Akibat Lawan Arah di Jalan Dago Sukabumi, Pengendara Masuk RS
Sukabumi 03 Agu 2025, 22:25 WIB

Wamen Giring dan Wabup Andreas Dukung Pelestarian Budaya Anak Pesisir Sukabumi
Sukabumi 03 Agu 2025, 20:19 WIB

Pengamat Minta Anies Baswedan Terima Tawaran Masuk Kabinet Prabowo
Nasional 03 Agu 2025, 20:00 WIB

Kecelakaan Maut di Tikungan Bantargadung Sukabumi, Pemotor Tewas Tertabrak Truk
Sukabumi 03 Agu 2025, 16:58 WIB

Keseruan dan Semangat Peserta Warnai Sukabumi Global FUN RUN 2025
Sukabumi 03 Agu 2025, 16:19 WIB

Polisi Ungkap Kronologi Lansia Tertabrak KA Pangrango di Cicantayan Sukabumi
Sukabumi 03 Agu 2025, 15:30 WIB

Gotong Royong dan Abundance Mentality: Renungan 80 Tahun Indonesia Merdeka
Opini 03 Agu 2025, 14:00 WIB

Bupati Sukabumi Bangga KDM Temui Warga di Palabuhanratu
Sukabumi 03 Agu 2025, 13:06 WIB

Ayep Zaki Tak Pernah Temui Massa Demo di Balai Kota Sukabumi, Ternyata Bukan Takut!
Sukabumi 03 Agu 2025, 12:04 WIB

Dilepas Wakil Wali Kota Bobby Maulana, FUN RUN 5K Semarakkan HUT ke-9 Sukabumiupdate
Sukabumi 03 Agu 2025, 09:06 WIB

Gempa 3,0 Magnitudo Guncang New Jersey Amerika Serikat
Internasional 03 Agu 2025, 01:00 WIB

Gagal Nanjak, Truk Muatan Pupuk Terjun ke Sungai di Kalapanunggal Sukabumi
Sukabumi 02 Agu 2025, 21:49 WIB

Mengenal Bahasa Isyarat Bayi: 10 Tanda Dasar untuk Mempermudah Komunikasi Sejak Dini
Life 02 Agu 2025, 21:43 WIB

Yuk Kenali! ini 6 Kemampuan Hebat Bayi yang Sering Tak Disadari Orang Tua
Life 02 Agu 2025, 21:25 WIB

7 Tips Efektif Mencegah Kenaikan Berat Badan Selama Musim Liburan
Life 02 Agu 2025, 20:52 WIB

Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Drh Slamet Bahas Nilai-Nilai Kebangsaan
Sukabumi 02 Agu 2025, 20:42 WIB

Sudah Tahu Belum? Akun Instagram di Bawah 1.000 Pengikut Kini Tak Bisa Siaran Langsung
Aplikasi 02 Agu 2025, 20:25 WIB

Sekda Jabar Dorong Aksi Nyata Penanganan Cekungan Bandung
Jawa Barat 02 Agu 2025, 19:30 WIB
