Novel Baswedan Tuding KPK Lindungi Firli Bahuri dalam Kasus Pemerasan

Selasa 24 Oktober 2023, 23:02 WIB
Novel Baswedan saat ditemui di Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) pada Selasa (24/10/2023). (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Novel Baswedan saat ditemui di Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) pada Selasa (24/10/2023). (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan angkat bicara terkait kasus dugaan pemerasan yang menjerat Firli Bahuri selaku Pimpinan KPK dalam penanganan kasus dugaan korupsi yang menjerat mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Novel menganggap KPK terang-terangan melindungi kasus yang saat ini menjerat Firli selaku pimpinan KPK. Pasalnya menurut Novel, dalam kasus itu terlihat para pimpinan KPK lainnya dianggap seperti sedang mengadvokasi Firli.

"Yang menarik begini alasan (Firli Mangkir) yang menyampaikan itu pimpinan (KPK) lainnya. Baru kali ini pimpinan KPK ketika ada praktik korupsi kemudian pimpinan lainnya seperti mengadvokasi," ujar Novel kepada sukabumiupdate.com saat ditemui di Sukabumi, Selasa (24/10/2023).

Selain itu, ia mengaku beberapa kali berkomentar terkait banyaknya praktik korupsi di tubuh KPK, dengan mencuatnya kasus dugaan pemerasan yang dilakukan Firli seakan memperkuat terkait adanya pembiaran praktik korupsi di tubuh KPK tersebut.

"Saya beberapa kali berkomentar soal praktik korupsi di KPK dan itu terjadi beberapa tahun terakhir ini. Saya sudah menduga itu dan ternyata dugaan saya benar bahwa praktik korupsi seperti dibiarkan karena tak pernah dilaporkan di internal KPK," kata dia.

Baca Juga: Kasus Dugaan Pemerasan oleh Pimpinan KPK, Sopir SYL: 3 Kali Kirim Uang

Novel juga menyebut upaya "back up" yang diberikan KPK terhadap Firli juga diduga terjadi pada tahun 2020 lalu, ketika itu Firli diduga mendapatkan gratifikasi layanan helikopter mewah dan saat itu juga dewan pengawas menganggap itu sebagai guide mewah saja.

"Saya melihatnya begitu, bahkan ketika tahun 2020 silam Firli diduga mendapatkan gratifikasi layanan heli mewah limocopter, itu gratifikasi dan diduga pihak yang terkait berhubungan dengan perkara, kemudian oleh dewas hanya dikatakan itu guide mewah," ungkap Novel.

Hal itu kemudian dianggap Novel sebagai upaya untuk menutup-nutupi saja. Ia menganggap upaya itu sebagai upaya yang percuma karena tidak akan memperbaiki keadaan.

"Sampaikan apa adanya dan tegakkan hukum secara profesional. Kita tidak ingin KPK menjadi bagian yang melakukan korupsi, kita berharap KPK sesuai mandatnya bisa memberantas korupsi yang efektif, terbaik demi kepentingan negeri," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life01 Mei 2024, 07:00 WIB

10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Masalah

Yuk Coba Lakukan! Inilah Sederet Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Masalah.
Ilustrasi. Me Time. Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Masalah. (Sumber : Pexels/KripeshAdwani)
Food & Travel01 Mei 2024, 06:00 WIB

7 Langkah Simpel, Ini Cara Membuat Air Jeruk Nipis untuk Menurunkan Gula Darah

Air jeruk nipis dapat menjadi tambahan yang menyegarkan dan sehat untuk membantu mengatur kadar gula darah.
Ilustrasi. Ikuti Langkah Simpel Membuat Air Jeruk Nipis untuk Menurunkan Gula Darah. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stock)
Science01 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 1 Mei 2024, Berawan Pagi Hari dan Siang Potensi Hujan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 1 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 1 Mei 2024. (Sumber : Freepik/wirestock)
Sukabumi Memilih30 April 2024, 23:51 WIB

Gerindra Pastikan Soal Dukungan di Pilkada Sukabumi Ikuti Arahan DPP

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara menegaskan soal dukungan terhadap bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi tidak akan mendahului arahan dari DPD Gerindra Jawa Barat dan DPP Gerindra.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara | Foto : ist
Sukabumi30 April 2024, 23:45 WIB

Gadis 16 Tahun Asal Kalibunder Sukabumi yang Hilang Akhirnya Ditemukan

Polisi akhirnya menemukan gadis 16 tahun asal Kalibunder Sukabumi yang hilang usai dijemput dua pria tak dikenal.
Gadis asal Kalibunder Sukabumi yang hilang usai dijemput 2 pria tak dikenal akhirnya ditemukan. (Sumber : Istimewa)
Life30 April 2024, 23:20 WIB

Segera Tangani, Ini 4 Alasan dan Cara Mengatasi Anak yang Berbohong

Anak-anak sering kali mulai berbohong untuk menutupi tindakan yang mereka tahu salah.
Ilustrasi mengatasi anak berbohong. / Sumber : pexels.com/@wutthichai charoenburi
Arena30 April 2024, 23:16 WIB

Pevoli Wanita Asal Kota Sukabumi Aulia Suci Ikut Seleksi Liga Voli Korea 2024

Pemain Voli asal kelahiran Subangjaya, Kota Sukabumi, Aulia Suci Nurfadila mengikuti try out atau tes untuk bisa masuk kuota pemain Asia di Liga Voli Korea 2024.
Aulia Suci Nurfadila, Pemain Voli kelahiran Subangjaya Kota Sukabumi | Foto : Instagram @auliasuciii21
Life30 April 2024, 23:05 WIB

Patut Dicoba, Berikut 8 Cara Mendorong Anak Agar Senang Berbagi

Berbagi adalah suatu hal yang sangat mulia. Dan Anda bisa mengajarkannya kepada anak Anda agar mereka bermurah hati.
Ilustrasi mendorong anak senang berbagi / Sumber : pexels.com/@cottonbro studio
Life30 April 2024, 22:55 WIB

Sensitif Terhadap Lingkungannya, Simak 8 Alasan Mengapa Bayi Sulit Tidur Di Malam Hari

Ingin menyempurnakan kebiasaan tidur bayi Anda? Kami punya solusi untuk menghentikan bayi Anda yang kesulitan tidur.
Ilustrasi bayi sulit tidur | Foto : pexels.com/@Tatiana Syrikova
Opini30 April 2024, 22:44 WIB

May Day dan Permasalahan Strategy Marketing

May Day, atau yang dikenal juga sebagai Hari Buruh Internasional, adalah momen penting yang diperingati di seluruh dunia untuk menghormati dan merayakan perjuangan buruh serta menegaskan pentingnya hak-hak pekerja·
Hari Buruh Internasional 1 mei 2024 dan Permasalahan Strategy Marketing | Foto : Pixabay