Harta Karun Langka Lumpur Lapindo Masih Dianalisis, ESDM: Bukan Logam Tanah Jarang!

Jumat 16 Desember 2022, 12:30 WIB
Ilustrasi Temuan Harta Karun Langka Lumpur Lapindo | Foto : Freepik

Ilustrasi Temuan Harta Karun Langka Lumpur Lapindo | Foto : Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Laporan Harian Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut soal 'harta karun super langka' pada Kamis 15 Desember 2022.

Harta karun super langka yang dimaksud bersumber dari Lumpur Lapindo, Sidoarjo, Jawa Timur, yaitu Lithium dan Stronsium.

Dikutip dari dataharian.esdm.go.id, Lithium adalah salah satu mineral langka yang berfungsi sebagai bahan baku pembuatan baterai kendaraan listrik.

Sementara Stronsium berguna untuk bahan baku industri elektronik.

Hal tersebut tertuang dalam Reviu Informasi Strategis Energi dan Mineral Harian, 15 Desember 2022 Kementerian ESDM, romawi III, tentang Sektor Geologi, Mineral, Batubara dan Umum.

Baca Juga: Lumpur Lapindo Mengandung Logam Tanah Jarang, Dibutuhkan Kendaraan Listrik

Rahasia umum saat ini terkait dengan hal tersebut yakni Indonesia sedang gencar mengembangkan baterai kendaraan listrik.

Kabar terbaru, pemerintah dikabarkan bakal memberikan insentif pembelian mobil listrik sebesar Rp 80 juta.

Sedangkan untuk pembelian sepeda motor listrik bakal diberikan insentif sebesar Rp 8 juta (sebelumnya Rp 6 juta). Kemudian, untuk konversi motor listrik insentif yang didapatkan yakni Rp 5 juta.

Baca Juga: Bakal Dapat Insentif Rp 80 Juta Untuk Pembelian Mobil Listrik di Indonesia

Bahan baku pengembangan baterai listrik juga bisa dilakukan dengan menggunakan nikel dan mineral logam tanah jarang (LTJ).

Indonesia dinyatakan belum memiliki Lithium sebagai bahan baku kendaraan listrik hingga saat ini.

Namun siapa sangka, Lumpur Lapindo yang pernah mengukir tragedi mematikan di Indonesia ternyata mengandung temuan mineral logam kritis bernama lithium.

Menanggapi hal tersebut, Balai Besar Pengujian Mineral dan Batu Bara atau TEKMIRA, mitra Kementerian ESDM kini sedang melakukan pengujian ekstraksi untuk temuan Lithium dan Stronsium pada Lumpur Lapindo.

Baca Juga: Pengeboran Panas Bumi di Cikakak, DPESDM: Bantu Stabilitas Listrik di Sukabumi

Catatan Badan Geologi menyebut kadar Lithium dalam Lumpur Lapindo, Sidoarjo mencapai 99 – 280 PPM sedangkan Stronsium kadarnya mencapai 255 – 650 PPM.

Apabila dikaitan dengan sektor ekonomi, saat ini upaya mendapatkan investor guna membangun industri memang masih sangat sulit dilakukan mengingat kandungan Lithium dan Stronsium yang masih dianalisis.

Oleh karena itu, tindak lanjut Kementerian ESDM terhadap harta karun yang sangat langka ini, dilakukan melalui pemetaan tantangan penemuan potensi lithium dan stronsium, meliputi:

  • Tantangan Infrastruktur Terbatas.
    Belum tersedianya industri berbasis baterai yang butuh Lithium untuk saat ini.
  • Tantangan Sumber Daya dan Cadangan Temuan Mineral Langka.
    Sumber Daya dan cadangan Lithium, Stronsium maupun logam tanah jarang belum tersedia. Serta belum ada yang mengatur tentang tata kelola lithium dan stronsium di dalam negeri.
  • Jumlah Potensi Temuan Mineral Langka.
    Permasalahan mendasar sebagaimana industri pengolahan pada umumnya, yakni belum diketahui pasti jumlah potensi lithium dalam lumpur lapindo.

Baca Juga: Jokowi Yakin Elon Musk Tertarik Bangun Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia

Sebelumnya diketahui Banjir Lumpur Panas Sidoarjo atau Lumpur Lapindo merupakan peristiwa menyemburnya lumpur panas di lokasi pengeboran PT Lapindo Brantas di Desa Renokenongo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Lumpur Lapindo terjadi 16 tahun yang lalu yaitu tanggal 27 Mei 2006.

Adapun, susunan Lumpur Lapindo di Sidoarjo terdiri atas 70% air dan 30% padatan dengan kadar garam (salinitas) lumpur sangat tinggi (38-40%). Kadar garam lumpur lapindo ini lah yang menyebabkan sifat asin.

Hal tersebut dikutip dari penelitian Alvin Juniawan, Barlah Rumhayati, Bambang Ismuyanto dari Jurusan Kimia, Universitas Brawijaya Malang pada tahun 2013 silam.

Penelitian Alvin, dkk (2013) tersebut berjudul "Karakteristik Lumpur Lapindo dan Fluktuasi Logam Berat Pb Dan Cu pada Sungai Porong dan Aloo".

Sumber : berbagai sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life08 Mei 2024, 16:45 WIB

5 Tips Mengajarkan Tata Krama Kepada Anak, Salah Satunya Jadilah Teladan

mungkin sulit untuk membantu anak menguasai semua tata krama yang benar. Dengan menggunakan pesan yang konsisten, penjelasan yang benar , pengingat, dan konsekuensi, Anda akan menanamkan perilaku baik ke mereka
Ilustrasi menanamkan tata krama pada anak yang baik (Sumber : pexels.com /@Vlada Karvovich)
Sukabumi08 Mei 2024, 16:30 WIB

Ngaku Mau Diperkosa, Pelaku Pembunuhan Waria di Citepus Sukabumi Dikenai Pasal Berlapis

Polisi menerapkan pasal berlapis kepada pelaku berinisial A (20 tahun) atas kasus pembunuhan seorang asisten rumah tangga (pembantu) bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun).
Barang bukti pembunuhan Ceceu alias Ajo Sutarjo seorang asisten rumah tangga di Citepus  Sukabumi | Foto : Ist
Life08 Mei 2024, 16:30 WIB

Lebih Bahagia, Ini 12 Cara Menenangkan Hati Saat Hidup Banyak Masalah

Hal yang paling penting untuk menenangkan hati saat hidup banyak masalah adalah berikan waktu dan kesempatan untuk merasa tenang dan terhubung dengan diri sendiri.
Ilustrasi. Agar Lebih Bahagia, Ini Cara Menenangkan Hati Saat Hidup Banyak Masalah (Sumber : Freepik/@jcomp)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 16:01 WIB

DPRD dan Pemkab Sukabumi Duduk Bersama Cari Solusi Pencabutan Status UHC Non-Cut Off

Rapat tersebut bertujuan untuk menyamakan persepsi dan mencari solusi terkait dengan Pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan.
Suasana rapat kerja Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dengan Pemerintah daerah bahas pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Food & Travel08 Mei 2024, 16:00 WIB

Libur Panjang Mei 2024 Telah Tiba, Yuk Kunjungi 7 Tempat Wisata Indah dan Menarik di Sukabumi

Libur panjang di bulan Mei 2024, mending mengunjungi tempat wisata yang ada di Sukabumi saja.
Ilustrasi Pantai Panganten Sukabumi - Libur panjang di bulan Mei 2024, mending mengunjungi tempat wisata yang ada di Sukabumi saja. (Sumber : Instagram/@muhammadsidik99).
Life08 Mei 2024, 15:45 WIB

Tata Krama Seperti Apa Yang Harus Diajarkan Pada Anak? Berikut Ulasannya

Mengajari anak mengenai tata krama dan bersikap sopan santun adalah bagian penting dalam mengasuh anak yang perlu diajarkan oleh orang tua
Ilustrasi tata krama anak yang tahu cara tata krama (Sumber : pexels.com/ @Polesie Toys)
Life08 Mei 2024, 15:30 WIB

10 Ciri Anak Sering Stres Karena Selalu Dimarahi Orang Tua

Komunikasi terbuka, dukungan emosional, dan pengaturan yang jelas dalam keluarga dapat membantu mengurangi ketegangan dan stres yang mungkin dialami anak karena sering dimarahi orang tua.
Ilustrasi. Ciri Anak Sering Stres Karena Selalu Dimarahi Orang Tua (Sumber : pexels/augustderichelieu)
Life08 Mei 2024, 15:15 WIB

Jangan Khawatir Bunda, Berikut 7 Tingkah Aneh Balita yang Sebenarnya Normal

Balita yang selalu melakukan tingkah aneh mungkin mengkhawatirkan bagi orang tua. Tetapi ada beberapa tingkah yang sebenarnya normal meski jika dilihat sedikit berbeda
Ilustrasi tingkah aneh yang dilakukan balita (Sumber : pexels.com/@Emma Bouso)
Sukabumi08 Mei 2024, 15:13 WIB

Cerita Dinsos Tangani Bayi yang Dibuang TKW di Semak-semak Gunungguruh Sukabumi

Duduh menyebut bayi telah diserahkan kepada keluarga dan akan diurus oleh adik YS.
Penyerahan bayi laki-laki yang ditemukan di semak-semak kebun warga kepada keluarga. Penyerahan dilakukan di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Inspirasi08 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Crew Full Time di Gerai Es Krim dengan Penempatan Cibolang Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Crew Full Time di Gerai Es Krim dengan Penempatan Cibolang Sukabumi (Sumber : Freepik.com/@freepic.diller)