SUKABUMIUPDATE.com - Lagu “Percuma” yang dinyanyikan oleh Anggis Devaki bersama Betrand Putra Onsu resmi dirilis pada 27 Juni 2025, dan langsung menarik perhatian pendengar dengan nuansa emosional yang kuat. Lagu ini membawa tema kekecewaan dan luka hati dalam hubungan cinta yang tak lagi seperti dulu sebuah kisah yang sangat dekat dengan pengalaman banyak orang.

Melalui lirik yang puitis dan aransemen musik yang mendalam, “Percuma” menyentuh sisi rapuh dari cinta  ketika perjuangan dan harapan menjadi sia-sia, dan cinta yang dulu bermakna berubah menjadi sesuatu yang menyakitkan.

Makna Lagu: Antara Bertahan dan Melepaskan

Lagu ini menggambarkan konflik batin seseorang yang masih mencoba bertahan dalam cinta yang tak lagi dihargai. Meski terus memohon dan berusaha, tidak ada balasan, tidak ada perubahan. Dalam hubungan seperti ini, bukan hanya cinta yang menghilang makna dari cinta itu sendiri pun ikut lenyap.

Kata “percuma” menjadi pusat dari seluruh lirik, menegaskan ketidakberdayaan saat mencintai seseorang yang tak lagi peduli. Lirik seperti “Aku tak pernah kau dengar” dan “Makna cinta t’lah berubah jadi derita” menunjukkan betapa dalam luka yang dirasakan.

Baca Juga: Lirik Lagu Dirty Work aespa, Comeback Dengan Konsep Berani Sampai Trending

Lirik Lengkap Lagu “Percuma” – Anggis Devaki & Betrand Putra Onsu

Semua terpendam, saat hati resah
Pura-pura diam, padahal terluka
Sudah mati rasa, hatiku terlalu lelah

Salahku berharap, semua t'lah berubah
Cinta yang bermakna, kini tak bernyawa
Janji t'lah teringkar, cintamu yang dulu hilang

Terus memohon dan terus mencoba bertahan
’Tuk kembalikan cinta yang dulu ku kenal
Percuma, percuma
Aku tak pernah kau dengar

Salahku berharap, semua t'lah berubah
Cinta yang bermakna, kini tak bernyawa
Janji t'lah teringkar, cintamu yang dulu hilang
Cinta yang dulu t'lah hilang

Baca Juga: Lirik Lagu “Tetap Bukan Kamu” – Raisa & Rony Parulian

Terus memohon dan terus mencoba bertahan
’Tuk kembalikan cinta yang dulu ku kenal
Percuma, percuma (percuma, percuma)
Aku tak pernah kau dengar

 Ku izinkan sakitiku semaunya
Makna cinta,
T’lah berubah jadi derita (t’lah berubah jadi derita)

 Terus memohon dan terus mencoba bertahan
’Tuk kembalikan cinta yang dulu ku kenal
Percuma, percuma
Aku tak pernah kau,

Dengarkan semua sudah hilang makna cinta
(Terus memohon dan terus mencoba bertahan)
’Tuk kembalikan semua yang dulu ku kenal
Percuma, percuma
Percuma, percuma
Aku tak pernah kau dengar
Tak kau dengar
Percuma, percuma
Aku tak pernah kau dengar

Baca Juga: Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Anda Jika Hanya Tidur 6 Jam Sehari

Anggis Devaki dan Betrand Peto tampil sangat kuat secara vokal dan emosional. Kombinasi suara lembut dan penuh luka dari Anggis dengan vokal dalam dan berkarakter dari Betrand menciptakan harmoni yang menghidupkan rasa sakit dalam liriknya. Lagu ini bukan hanya cerita tentang cinta yang gagal, tapi juga tentang keberanian untuk mengakui bahwa bertahan kadang memang tidak lagi berarti.

“Percuma” adalah lagu yang sangat relatable bagi siapa saja yang pernah mencintai dengan sepenuh hati, tapi merasa usahanya sia-sia. Ini adalah lagu tentang cinta yang hilang makna, tentang harapan yang kandas, dan tentang keikhlasan untuk menerima bahwa tak semua perjuangan berbuah manis.

Sebuah karya musik yang tidak hanya enak didengar, tapi juga meninggalkan kesan mendalam.

Baca Juga: Melihat Geliat Jurnalisme yang Tumbuh di Setiap Perss Mahasiswa Sukabumi

Sumber: Spotify